Photobucket

Friday, May 30, 2008

;) share hikmah lagi ^-^

Assalamu'alaikumwrwb...
Daku lanjutin sedikit, tadi ada instant message dari sohib dewi dan ukhti rani, syukron banget sist, :)... Katanya bgini :
5 steps for you to be happy :
1. Bebaskan hatimu dari rasa iri, dengki, benci pada saudara, dan semua penyakit hati... (Bersihkan hati )
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekhawatiran (Pasrah pada-NYA dan Positif Thinking)
3. Hiduplah dengan tetap sederhana (Qona'ah)
4. Berikan lebih banyak hartamu untuk bekal akhirat (Zakat & Sadaqah)
5. Jangan banyak mengharap pada mahlukNya (Berharap hanya Pada Allah semata)
, alias cuma kepadaNYA meminta dan memohon segala sesuatu, truss kudu ikhlas kalo' menolong sesama, jangan sampe' harap2 balas ;)
Tonk hilap selalu bersyukur, ukhti... , yups, insya Allah,syukron jazilan dah dikasih pesan berharga... :)
Semoga yang baca juga makin happy, :)
Good luck all! Wassalamwrwb... :)

Masih flu... & lagi malez, ;)

Assalamu'alaikumwrwb...
Daku ikutan ketularan penyakit males-malesan dari teman2 blogger nih, maaf banget yah mungkin gak bisa tiap hari nulis2, maklumlah...masih masa kangen2an, hehehe... ;)

Btw, hari nih kita lanjut menebarkan hikmah aja yook...

Rasulullah SAW bersabda: ”Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya. Dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.” (Shahih Muslim).

Hmmm, btw...Kalo' lagi sakit, optimalkan usaha untuk sembuh dengan berdo'a :
(do’a yang diajarkan Rasulullah saw.) sbb: “Ya Allah Tuhan manusia, lenyapkanlah derita dan sembuhkanlah karena Engkaulah Maha Penyembuh. Tiada kesembuhan selain kesembuhan dari-MU, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit.” (Diriwayatkan oleh Anas, diketengahkan oleh Imam Ahmad dan Bukhari).
“Hai para hamba Allah, hendaklah kalian berobat (tiap diserang penyakit) sebab pada setiap saat Allah menentukan penyakit (maka) Dia menentukan juga obatnya.” (HR.Ahmad, Ashabus-Sunan, Ibnu Hiban dan Al-Hakim)

Bagaimana Hukumnya Membaca Al-Qur’an Beramai-Ramai Untuk Seorang Yang Sakit
Tanya :”Bolehkah dibacakan Al-Qur’an beramai-ramai (lebih dari satu orang pembaca) untuk seorang yang sedang sakit ? (misalnya sakit keras menahun, dsb...)”.
Jawab :”Tidak ada halangan mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an bagi seorang yang sakit serta dibacakan beramai-ramai secara serempak untuk seorang yang sakit. Sebab Al-Qur’an adalah Kalam Ilahi yang telah dijadikan oleh-Nya sebagai obat penawar bagi seluruh penyakit yang ada dalam hati. (sumber : Al-Lu’lu’ Al-Makkiyyiin kumpulan fatwa Syaikh Bin Jabriin).”

Do'a Menjenguk Orang Sakit atau pasca Kecelakaan

Allahumma rabban naasi adzhibil ba'sa asyfi antasy syaafii laa syifaa'a illaa syifaa'uka syifaa'an laa yughaadiru saqaman. Imsahil ba'sa rabban naasi biyadikasy syifaa'u, laa aasyifa lahu illaa anta, as'alullaahal 'azhiima, rabbal ' arsyil 'azhiimi an-yasfiyaka.
Artinya : Ya Allah Tuhan segala manusia, jauhkanlah kesukaran/penyakit itu dan sembuhkanlah ia, Engkaulah yang menyembuhkan,tak ada obat selain obat-Mu, obat yang tidak meninggalkan sakit lagi. Hilangkan lah penyakit itu, wahai Tuhan pengurus manusia. Hanya padaMU lah obat itu. Tak ada yang dapat menghilangkan penyakit selain Engkau, aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhannya 'arasy yang agung, semoga Dia menyembuhkan anda. (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga bermanfaat. Good luck all! Wassalamwrwb... :)

Wednesday, May 28, 2008

"PDAM PALEMBANG BUKAN CUMAN BANYUNYO KOTOR!!!" : CURHAT TERBUKA BUAT YANG ANTI KORUPSI

Kepada Yang Terhormat Bapak Eddy Santana walikota Palembang, Bapak Umar (yang ngakunya team leader "Sweeping PDAM" ), bapak-bapak polisi yang jadi bodyguard "sweeping PDAM PALEMBANG", bapak-bapak, ibu-ibu jajaran Pemda Palembang, special banget buat Team KPK...
MASIHKAH ADA KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT PALEMBANG.....?

Hari ini rasanya jantungku berhenti berdetak! Aku mendengar cerita kakakku via handphone...

"pagi itu orang tua kami yg sudah pensiun mulai membuka warung kecilnya seperti biasa. setelah menata stoples2, membersihkan meja dari debu, ibu menyapu lantai teras, sementara bapak membersihkan motor bututnya. tidak disangka, beberapa menit kemudian, datanglah 6 orang berpakaian PDAM PALEMBANG, beserta 3 Orang Polisi, dengan kasarnya "mendorong pintu pagar" rumah dan menghampiri bapak.
'ada apa ini?' tanya bapak. Mereka (seperti sedang menjalankan sebuah skenario,ckckck...) menunjuk kran air yg ada di teras rumah kami, kran itu sudah ada sejak rumah ini dibangun. Kran itu airnya "mampet", cuma netes setetes demi setetes, sama mampetnya dengan aliran air PDAM PALEMBANG yang hidupnya cuma 2 atau 3 hari sekali (itu pun malam hari jadi kalo' mau nungguin air hidup, harus begadang)!!! Biasanya bapak dan ibu memasang ember di bawah kran, supaya airnya tidak mubazir, dan bila embernya penuh---dipergunakan untuk menyiram tanaman bunga, :)
Salah seorang berpakaian PDAM berkata, 'pak, itu kran melanggar aturan!'. 'kami dari "sweeping team, dari PDAM PALEMBANG", sambung mereka.
'saya tidak tau, itu kran udah dari dulu...biasanya orang PDAM yg ngecek air, gak bilang apa2...' bapak berkata. Bapak agak panik. bagaimana tidak, 9 orang ini "kliatan banget menjalankan skenario"---entah siapa sutradaranya... Bapak agak panik, memang begitulah bapak, kalo' berurusan dengan orang berseragam, biasanya agak gimanaaa gitu...maklumlah, kan udah tua...
Kakak saya yang mendengar suara2 polisi yang kenceng(banget), keluar. setelah dijelaskan dengan asal2an oleh (yg katanya) orang PDAM itu, bahwa kran air itu melanggar hukum, terjadilah perang mulut. kakakku bilang, 'melanggar hukum apanya pak... ini dah puluhan tahun sejak rumah dibangun, bapak ibu kami cuma taunya semua urusan air bayar sama orang PDAM...'. jawab orang itu, 'ooooh... jadi nyalahin orang PDAM, kran yang ini gak masuk meteran nih...?'.
'mana kami tau...? cabut aja, pak. tutup aja. toh memang gak hidup, airnya netes2 aja dikit, jadi dipake buat siram2 kembang. gak seberapa tuh pak, paling2 berapa milimeter kubik!', agak emosian nih kakakku.
bapak2 polisi itu kliatan ngancam2, ada yg berbisik, "wah harus diringkus nih...". Trus terang, sebagai warga negara yg baik (skaligus hamba2 Allah yg sholeh, amiiin...), bapak dan ibu dan keluargaku belum pernah "berurusan" dengan orang2 beginian. Saat kejadian itu, tentu seisi rumah panik. lha, ada "9 orang perampok", gimana gak panik!!!
Perang mulut terjadi antara kakak dan bapak2 "team sweeping PDAM PALEMBANG" itu, sedangkan bapak dan ibuku yang sudah tua, diam melongo dengan jantung berdegup tentunya.
AKHIRNYA, UUD (UJUNG-UJUNGNYA DUIT!!!), bapak2 polisi bilang, "nih dendanya bisa sepuluh juta pak!". Ya Allah, makhluk Mu yang bernama polisi ini manusia bukan seeeh? dia ngomong gitu dengan SOK nya di depan bapak yang sudah pensiunan...isi dompetnya cuma cukup membeli 2 liter bensin motor bututnya! Masya Allah...
Meteran dan pipa PDAM milik bapak-ibu diangkut ke atas mobil mereka ini...
Lanjut lagi, "skenario" dijalankan, orang PDAM membisikkan ibu, 'bu, kalo' urusan kita bawa ke kantor, sekian juta nih bu...', katanya. ibuku dimintai menunjukkan kwitansi2 bayaran PDAM, sialnya slip2 yg terbaru belum ketemu (padahal yg terbaru itu bayaran air sampe2 200 rebu), yang ketemu adalah slip2 lama yg bayarnya sekitar 20-55 rebu-an... :( Bertambah senanglah bapak2 (yg ngakunya) "team Sweeping PDAM PALEMBANG" ini, karena nampak jelas "skenario mereka" BERHASIL MULUS!
Maka, dengan "menghancurkan perasaan" bapak dan ibu, mereka minta "pelicin"
sekian juta!!! "9 orang perampok" ini tidak peduli pelotot-pelotot malah tuh matanya, walau disindir oleh kakak dengan berkata, "orang dah tua, pak...gak punya uang sebanyak itu..." (seharusnya khan, kalo' orang gak tau, ditutup aja pipa kran itu,selesai... atau kalo' pun denda, paling2 cuma beberapa puluh ribu rupiah!).
Pokoknya wahai pembaca, bapak dan ibu memecahkan celengan hasil warung mereka, ditambah gaji kakak yang tak seberapa, dicukupkan untuk memenuhi permintaan "9 orang ini" yg katanya Polisi dan "Team Sweeping PDAM PALEMBANG"!
Uang itu sangat besar artinya bagi mereka, wong hasil warung kecil itu aja cuma sepuluh-dua puluh ribu rupiah per hari laba bersihnya... Tapi entah kenapa hari itu "Team Sweeping PDAM PALEMBANG" 6 orang dan polisi 3 orang tersebut telah berhasil menjalankan skenario mereka dengan baik di rumah bapak-ibu! Sekali lagi, siapakah sutradaranya...?
Setelah uang diserahkan (dengan tidak ikhlas, tidak redho'...), pipa dan meteran PDAM dipasang lagi oleh "Team Sweeping PDAM PALEMBANG" ini, dan saat mereka pergi dari rumah, barulah bapak dan ibu duduk dengan tenang dan berpikir, kakak pun mulai terpikirkan, 'ini orang2 resmi dari PDAM atau gak yah? atau memang bareng2 polisinya lagi cari duit...?' Sedangkan kantor koramil gede berada beberapa meter dari rumah bapak-ibu, so pasti tuh orang2 koramil liat2 tuh polisi!

Pokoknya, yg jelas, Uang itu adalah UANG HARAM!!! terserah apakah 9 orang itu adalah benar2 team PDAM PALEMBANG dan Polisi, atau Bukan, yg jelas bagiku "9 Orang itu adalah PERAMPOK!!!" Dengan "skenario" indah mereka MERAMPOK Bapak-ibu yg warga sipil---gak ngerti apa2...Apakah bapak-bapak dan ibu2 KPK "mendiamkan" kasus seperti ini???
Usut PDAM!!! Duhai bapak Wali kota Palembang Eddy Santana, apakah anda tega diam saja melihat kasus seperti ini di lokasi kepemimpinan anda? Anda harus malu... Makin banyak perampok di Palembang yang jadi Polisi! Malah anak2 bandel yg "doyan narkoba" bisa jadi Polisi asal "pelicinnya" gede! Di mana keadilan di PALEMBANG??? Dimana Keadilan di INDONESIA??? Kapan Indonesia BEBAS dari PERAMPOK (alias KORUPTOR)??? KAPAN ??? KAPAN!!!
Saya sampaikan kepada pembaca semua, uang hasil rampokan 9 orang (yg katanya) "anggota team sweeping PDAM PALEMBANG" dan POLISI itu tentunya tidak akan jadi darah-daging bagi pertumbuhan anak2 mereka (kalo' dibelikan makanan buat anak2nya....). Makanlah uang itu seperti kalian makan bangkai tikus! minumlah uang itu seperti kalian minum air got atau air septic-tank! Naudzubillahi mindzalik!!!"


Woooi "9 PERAMPOK", YANG KAMU RAMPOK ITU adalah Hamba Allah yang qona'ah... ;)
Cuma Allah SWT Sang Maha Adil, saya yakin bapak-ibu saat ini sudah bisa tenang, walau makan lauk-pauk sederhana yang penting halal. Semoga Allah SWT melimpahkan taufik-hidayahNya selalu kepada kita semua, dan "9 perampok" itu segera bertaubat dan terbuka hatinya untuk memperbaiki diri...amiin ya Robbal 'alamiiin...

Good luck all!

Saturday, May 24, 2008

"Turut Berduka Cita atas Musibah Gempa di China..."

hmm, masih flu nih, cerita2 SIMnya nanti aja deh yah... aq nonton berita2 saat ini masih hangat laporan2 ttg korban gempa China (selain tentunya tingginya harga BBM, dsb....).
Kami sekeluarga turut berduka cita yg sedalam2nya atas musibah ini. Semoga saudara2 kita yg tertimpa musibah senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan dari Sang Maha Segala. amiiin....

Berbagai cerita sedih pasca gempa ini, ada bapak-bapak yang meminum air kencingnya sendiri selama 3 hari 'coz bantuan belum datang2 sementara dia sangat kehausan...ada pula anak2 sekolah yg di"operasi instant" oleh sang dokter (karena terbatasnya obat2an, gak ada obat bius, dll...) pake' gergaji, pake' pisau dapur, ya Allah... puluhan ribu orang masih belum ditemukan disana...Innalillahi wa'inna ilaihi roojiuun... :(
salah satu kisah nyata adalah info di mailku, yg tentunya membuat kita sangat terharu, (banjir air mata... :( ). Berikut kisahnya yg dari Bahasa mandarin ditranslate ke English...

Dear My Exploration Friends, As most of you aware, a devastating earthquake took place in WenChuan China last Monday. more than 30 thousands of people have been killed. I was deeply saddened by the facts at home and my wife cried so many times watching the news coverage in the past week. There are many touching stories from the WenChuan earthquake as well and I translated one of them into English in order to you could read it. I thought It's a story that should not stay only within the Chinese community.

When rescuers found her, she was already dead, crushed by the collapsed house. Through gaps in the rubbles, they could see her posture.
Kneeling on both knees, her entire upper body bent forward, held up by her two hands pressed against the ground, as if performing the ceremonial bow in an ancient ritual.Except, her body had been compressed out of shape and looked somewhat eerie.
A rescuer extended his hand through a gap and confirmed her death. He called out to her, and tapped on the bricks with his shaft, but received no response.

As the team walked toward next building, the squad leader suddenly turned back, yelling as he ran, 'Come quick!' He came to her remain, labored to maneuver his hand under her body, searching.

He called out following some rummaging, 'There's someone, a child, still alive.'

With some effort, rescuers carefully removed the debris burying her, found her child lying beneath her, bundled in a little red blanket decorated with yellow flower prints.He was about 3-4 months old.

Shielded by his mother's body , he was totally unharmed, sleeping peacefully as he was brought out. His soundly asleep face warmed the hearts of all rescuers on the scene.
As the rescue team's doctor unbundled the blanket to examine the baby, he discovered a mobile phone tucked into the blanket. He subconsciously looked at the display, found there was a SMS message.

'My Dear Baby, If you were to stay alive, you must remember that I love you.' No stranger to the pain and sorrow brought by death, the doctor nonetheless wept at this moment. The cell phone was passed around, every person who read the message wept.

Ini photo bayi yang sangat beruntung itu :


Cinta seorang ibu pada anaknya adalah kisah nan selalu indah untuk direnungkan, betapa kita sangat beruntung dilahirkan dan dirawat oleh ibu kita, ;)
Terima kasih ibu... Thank you Allah... :)

Thursday, May 22, 2008

Satu kalimat hari ini: Syukur

topeng... setiap hari yang kita tatap adalah topeng...
untuk mengetahui "isi" si topeng, kenalilah dengan baik, untai khusnudzon dan komunikasi berkualitas, ;)

Alhamdulillah, syukur... dapat menjaga hati dan lisan agar senantiasa bermuhasabah diri, oh, jangan biarkan topeng-topeng usang mengotori jiwa kita, teman... ^^

Syukur.... rajut kalimat syukur, sepanjang hari, yok! ^^

<> share awards <>

Btw, saat "cuti" 3 minggu lebih, ternyata ada sohib yang rajin nongkrongin blogq ini, ;)
boleh donk aq bagi-bagi gift "maya" sebagai ucapan makasih banyak...? ;) i'm really happy to be ur friends, :)

buat mbak tisti, thanks bangeet yah :

buat rani n kazza, makasih emak mimi yo, ;)


buat ummu ammar dan wong komering, thanks a lot, ;) moga2 sukses bisnisnya, dan tercapai visi-misinya, :)

buat pak asep, makasih selalu kasih semangat! itu sangat berarti,

oke, good luck all! ;)

Lanjut cerita "nyetir!" ;)

hmmm, lagi kena flu nih, kemaren pas belanja sore2, hujan deras... so, pulangnya kena hujan, kedinginan, masuk angin, bersin2, meler,...dst... :D

Tapi kalo' soal nyetir, selanjutnya aq belajar bareng Pak Haris (beliau ini sopir taxy langganan keluarga kami di Palembang, ;) ).
Lumayanlah, keliling kompleks perumahan, walaupun aq masih "takut2" kalo' ada tanjakan...apalagi kalo' parkir, bingung-bingung juga nih muter-muterin kemudinya, :(
trus, dag-dig-dug kalo' pas di jalan kecil, pas ada mobil berlawanan arah, dekat amat tuh jaraknya, beberapa senti, makanya lumayan "sport jantung" juga hihihihi... ;p

Btw, trus pas belajar lanjutan dengan Millah, aq sempat "telat balikin setir" saat berbelok beberapa blok dari rumahku. Nah, mobilnya terperosok di selokan kecil, astaghfirrullah... :D :) tapi ummi tetap semangat euy, mobilnya juga cuma lecet2 dikit, yang penting sekarang di hati udah gak ada "dagdigdug" lagi... pokoknya lagi "smangaaaat abizzz" mo' cepet2 lancar nyetirnya... Yang pasti amatiran kayak aq, biasanya kalo' gak "kendala mesin mati" pas abis nge-rem, kendala lainnya adalah "agak terlalu nge-gas" pas pindah gigi or kalo' mo' mulai jalan usai lampu merah... ;p yah, gakpapa lah, khan namanya juga baru... ;)
Trus, ummi nge-hafalin "aturan2 umum" (di wilayah Indonesia, nih...) spt "mengalah" pada penyeberang jalan di depan zebra-cross, memberi peluang kendaraan lain yang mau "putar balik" atau berbelok. Tapi kalo' di KL dan Bangkok (mungkin juga di negara2 lain...), kebalikannya lho... pejalan kaki yg ngalah sama kendaraan, dan kendaraan yang "mo' lurus" diperbolehkan lebih duluan jalan...

waduh, hari ini Azzam lebih rewel dari biasanya, waktu di Palembang kemaren2, dia gak mau pulang ke KL, jadi saat di KL nih ngomeeeel aja Azzamnya, ummi yg lagi flu bgini jadi tambah pusing, ;p
tolong dido'ain aja yah, biasa nih, abinya masih overseas, umminya lagi sibuk banyak kerjaan, pasti anaknya juga jadi sibuk2 caper...hehehe...
dah dulu deh, slanjutnya cerita besok2, apakah ummi bisa lulus tes SIM ? hehehe, lanjut besok2, ;)
good luck all!

Wednesday, May 21, 2008

Belajar Mengemudi alias "nyetir!" :D

Assalamu'alaikumwrwb...Ehem...ehem...
btw, Di Palembang pas pulkam kemarin, sesuai "jadwal belajar nyetir", aq calling sohibku yang "bersedia mengorbankan mobilnya buat aq belajar", hehehe...:) (syukron banget buat mbak hajjah millah, ;) ). Ummi gak bisa ikutan sekolah mengemudi di Palembang or Jakarta, 'coz waktunya udah mepet, truss pas nanya di 4 tempat kursus nyetir, semuanya "full", harus nungguin sampe akhir mei ini katanya... Syukurlah bisa belajar sama teman yg penyabar ini, ;) (monggo yg ikhwah single, boleh link ke ummi, ntar ummi yg comblangin... ;) *tink*)

Kalo' "teorinya", ummi searching google ...tapi memang gak banyak bantu, koq... yg penting mah praktek, euy... ;)
yuuuk, simak!
Singkat cerita, setelah memasuki daerah kompleks Pusri (Pupuk Sriwijaya) yg agak sepi, dan lokasi ini dekat dgn rumah kami (kami tetangga-an, bo'!), mulailah aq belajar nyetir. Pertama, tentu hafalkan pijakan kopling, rem dan gas...Sebelum menghidupkan mobil, jangan lupa basmalah yah... ;)
Selanjutnya,tarik nafas dulu, perlahan2 injak kopling, 'masuk gigi 1', lepas perlahan---berbarengan injak gas perlahan..... *eng ing eng....*
;) mobilnya jalan! asyik, horeeee! Ummi bisa nyetir! Alhamdulillah..... lanjut, injak kopling---masuk gigi 2 *ciawww*..... siap2 stop lampu merah (coba2...), "rem"...Trus pas mo jalan lagi (lampu ijo, githu....), lepas kopling perlahan---injak gas perlahan... "whuuusss", jalan lagiiii. Horeeee! saat "jalan usai nge-rem", bagi amatiran kayak aq, kadang2 mesinnya mati, (maluuu... :( ) dan kadang pula terlalu nge-gas, jadinya ngebut, hehehe... (yg ini gak papa kalo' di depan mobil gak ada sapa2... :)

Selanjutnya, belajar mundur, trus belajar belok kanan, belok kiri, putar balik kanan dan kiri, trussss sekitar 4 jam, lancar Alhamdulillah...pihak security kompleks yang lagi "ngontrol kliling2" nanyain, "mbak, knapa yah (bolak-balik mlulu, red.) ?". "oh, maaf pak... lagi belajar (nyetir)", jawabku. "oh... hati2 yah mbak!", jawab kedua bapak security tsb.
Setelah "tokcer" bisa belok sana-sini, & "jarang mati mesin", aq belajar parkir. Lumayanlah, parkir lurus dan miring dikit githu lho, hehehe...

Hmmm, asyik juga yah nyetir ntuh, :)
Alhamdulillah ummi dapetin ilmu baru dari sobatku yg baek ini, millah dulu pernah bikin pindang ikan (masakan daerah SumSel) plus kue Donat bareng2 aq. Banyak ilmu beliau yg udah di share ke aq. Thank you Allah atas teman baik yg Engkau berikan... Semoga ilmu2 yg kami amalkan adalah "tabungan" buat di alam selanjutnya, amiiin....

Nahhh, buat yg baru-baru mo' "nge-lancarin nyetir", (maksudnya yg sama2 ma aq...hehehe) ada tips dari nenek moyang kita :
1. Modal Berani. "pembalap terhebat pun dulunya belajar nyetir! remember!" so, jangan malu2. Kalo' kamu2 lagi ngeliatin "kerennya sopir angkot kebut2an", tanyain aja, apa sih tipsnya biar bisa kebut2 dikit tapi kagak nabrak, contohnya githu... :)
2. Tetaplah PeDe. kalo' di lampu merah, mesin mobil mati, "rileks..." tak ada yang tahu kalo' kamu masih amatir, :). Lihat posisi gigi---free. hidupkan mobil, tekan kopling---gigi 1,>>> gas>>> Jalan.... ;)
3. Pelajari Rambu-rambu lalu lintas. Naaaah, ini agak2 banyak nih, yuuk kita buka "agenda pramuka zaman doloe", ;)
4. Tata hati, berusaha lebih tenang, jaga emosi, 'coz kalo' kita "bingung2", maka "gak konsen", kalo' gak konsen, bisa nabrak. naaah, kalo' nabrak, keselamatan diri dan orang lain adalah taruhannya...
5. Latihan dan praktek teruuuusss... yok, sama2 belajar, ;)
6. Jangan lupa minta do'a dari ortu, dari suami, teman2, anak2, makin banyak yg ngedo'ain, makin lancar nyetir insya Allah ;)
7. Hadapi semua "rintangan-kendala" dengan "keep smile", ;) (misal mobil "nyenggol" pagar dikit, lecet dikit, hihihi...jangan kapok...)


Besok2 sambung lagi yah...
(pssst! ummu Azzam belajarnya "keras banget" lhooo... 'coz musti ujian SIM, ntuh SIM gak boleh nembak2, :) ada KPK tuh, jadi yah...sepanjang waktu "mudik" ke Indo ntuh, aq kurang tidur lho... so, sekarang masih "sisa2" ngantuk. bobo' dulu yah...hihihihihi, met istirahat semua, wassalam...) zzzzzzzzzzzzzzzzz...

Tuesday, May 20, 2008

I'm come back! Alhamdulillah... :)

Assalamu'alaikumwrwb, sohib2 bloggers, sohib2 ummi-abi and Azzam!

Alhamdulillah, aq & azzam udah tiba di KL lagi setelah "pulkam" ke Palembang+Jakarta dengan segudang aktivitas disana, ;p. Sempat delay nih di SMB II airport 'coz flight yg dari KL-nya telat disebabkan hujan deras (kata kru maskapainya gitu...). Btw, always alhamdulillah, seneeeng banget kami bisa silaturrahmi dengan "big family" di Indonesia dan tiba di KL lagi dengan selamat... :) thank you Allah.... Setelah beres2 condo, hal selanjutnya yang aq + azzam lakukan adalah : Bobo' alias Sleeping , hehehe...:) Istirahat doloe yah...besok-besok sambung lagi, banyak banget cerita yg aq pengen share ke sohib semua! Salam Kangeeen banget, salam sayang semuanya!!! I miss u all so much! Good luck yah! wassalam wrwb...

zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.....

Thursday, May 1, 2008

Forward Nasehat Siti Hari Ini



Assalamu'alaikumwrwb...
Ada email dari temanku Siti di Jkt, waduuuh, gara2 abi masih di UK, tambah kangeeen, jadi terharu baca emailnya...hiks...
Aq tulis disini yah :)


DIRUMAHKU ADA MUJAHID


Saudariku yang dimuliakan Allah SWT,
Sungguh Alloh telah berfirman:
"Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rosul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat, kemenangan yang besar"
Saudariku yang dimuliakan oleh Allah SWT,
Di kehidupan kita, tiada kebahagiaan yang sempurna selain kebahagiaan seseorang dalam rumah tangganya dan kebahagiaannya kelak di akhirat.
Begitupula, tiada penderitaan yang paling menyakitkan selain penderitaan dalam kehidupan rumah tangganya dan penderitaannya kelak di akhirat.
Maka siapa saja yang merasa bahagia, dalam menjalani rumah tangganya diapun pasti akan bahagia, dalam menjalani hidup sesamanya.
Begitupula sebaliknya, jika dia merasa kehilangan ketenangan jiwa dalam kehidupan rumah tangganya, maka kehidupannya bersama yang lainpun akan terasa membosankan dan menyusahkan.
Saudariku, tahukah kamu?
Kebahagiaan bukanlah bintang ajaib, yang jatuh kepada setiap kita, lantas kita akan merasakannya.
Dan siapa yang tidak mendapatkan bintang itu, maka hidupnya akan menderita dan susah.
Akan tetapi, kebahagiaan terjadi diluar kemampuan manusia, terjadi diluar ambang batas kesanggupan manusia, dan itu hanya bisa diraih dengan tekad yang kuat, usaha, dan juga kerja keras.
Kebahagiaan yang penuh aral merintang, dan juga batu terjal menghadang, kebahagiaan hakiki yang menjadi janji Robbul Izzati.
Kebahagiaan yang tak jarang membuat orang mati dalam meniti, hingga menjadikan sedikit sekali orang yang merindukannya.
Karena indahnya dunia, indahnya dunia dan banyaknya harta telah melenyapkan dan mengalahkan janji Robb-Nya.
Saudariku yang dimuliakan Allah,
Satu-satunya jalan yang dapat mengantarkan kita kepada kebahagiaan dan ketenangan didunia, serta keselamatan juga keberuntungan kita di akhirat kelak adalah ketaatan kepada Alloh dan Rosul-Nya.
Ketaatan yang menuntut keikhlasan, ketaatan yang tidak menjadikan hati menjadi berat, ketaatan yang menuntut penerimaan yang tulus dalam diri kita, ketaatan yang menuntut pengorbanan harta, keluarga, bahkan jiwa sekalipun dalam diri kita.
Oleh karena itu, saudariku yang dimuliakan Allah SWT,
Sungguh indah, bila tatanan rumah tangga dihiasi dengan bingkai ketaatan kepada Allah dan Rosul-Nya.
Alangkah bahagianya, bila suamimu adalah orang yang selalu mendermakan hidup, harta dan jiwanya untuk meraih kemuliaan disisi Allah SWT.
Keningnya senantiasa tunduk karena sujud, lisannya tak pernah lelah karena berdzikir, keringatnya tak pernah kering dan debu selalu menyelimuti tubuh dan pakaiannya karena kecintaannya berjuang dijalan Allah SWT.

Engkau, yah engkau dan anakmu!
Tak pernah memalingkannya untuk meraih kemuliaan disisi Robb-Nya, justru suamimu akan menjadikanmu dan anakmu sebagai bahtera yang menyelamatkan kehidupannya dan bukan sebagai penghalang atau penghancur kebahagiaannya.
Suamimu akan selalu menanamkan sifat qona'ah, dan juga keperwiraan kepada keluarganya.
Juga tidak pernah berkecil hati dengan segala pemberian Robb-Nya.
Saudariku yang dimuliakan Allah SWT,
Alangkah mulianya, bila dirimu mendermakan hidup, harta dan jiwamu untuk meraih kemuliaan disisi Allah SWT.
Kemuliaanmu akan kamu raih dengan ketaatanmu kepada suamimu.
Selalu menjaga rahasia, harta dan kehormatan suamimu.
Karena taukah kamu...?
Bila surga dan nerakamu terletak pada ketaatanmu kepadanya.

Biarkanlah bibir merahmu yang merekah, selalu tersenyum simpul dengan pemberian suamimu yang tercinta.
Biarkanlah dari tanganmu yang lembut dan mulia, tumbuh dan berkembang sosok-sosok perwira.
Malammu selalu dihidupkan untuk berdoa, memohon dan merajut kepada Robbul Izzati, demi kemuliaan diri, anak dan suami.
Kamu tidak akan pernah rela bila suamimu tergoda oleh nikmatnya dunia yang fana, dan hatimupun tidak akan pernah tenang, bila suamimu lari dari ladang perjuangan.
Kamupun tidak ingin dirimu menjadi penghalang suamimu untuk meraih kemuliaannya.

Oleh karena itu saudariku, banggalah dengan dirimu, banggalah dengan keadaanmu karena kamu adalah istri seorang mujahid.
Yah, Kamu istri seorang mujahid, dan kamu bukanlah istri seorang konglomerat.
Kalau suamimu ingin meninggalkan jihad ini dan kerja siang malam setengah mati, mungkin saja rizkinya disana akan memberikan tambahan uang untuk kamu.
Tetapi kamu, kamu akan mendapatkan banyak sekali kerugian dikehidupanmu.

Tahukah kamu wahai saudariku...?
Seorang suami yang jauh dari jihad, jauh dari dzikir, dan jauh dari islam, dia akan senang bermain diluar, berkhianat diluar dan dia tidak pernah bisa mendidik, juga tidak pernah bisa membuat anak-anakmu menjadi orang-orang yang berjiwa mulia.
Saudariku, akhirnya toh kamu akan menuai keriput, melayu
Mengenang masa lalu yang kelam, tapi jangan lupa wahai saudariku
Jangan pernah lupa!
Kalau dirumahmu ada seorang mujahid!

Oooh, sungguh suatu kebanggan tersendiri, dirumahku ada seorang mujahid.
Suatu kebanggan luar biasa bagi seorang wanita mempunyai suami seorang mujahid.

Boleh jadi dia seorang yang tak punya,
Boleh jadi dia seorang yang tak perkasa,
Namun itu semua tak mengapa karena dia mulia dimata Robb-Nya.
Saudariku yang dimuliakan Allah SWT,
Apalah arti keindahan, karena keindahan itu dihati dan diperilaku.
Apalah arti dari sebuah kekayaan, karena kekayaan itu adalah kekayaan hati dan iman.

Jangan pernah kau sakiti dia, siapa tahu dia sudah punya istri di surga sana, sedang memarahimu dan mengatakan: "Biarkanlah dia, biarkanlah dia jangan kau ganggu suamiku"

Saudariku,
Jangan sampai malaikat mencercamu, karena kamu telah menyusahkan sang mujahid dimalam hari, dan menggerutuinya di pagi hari.
Demi Allah ...Demi Allah, kehidupanmu akan susah dan perjalananmu akan terasa berat,
Bila kamu menyulitkannya...

Tidakkah kamu ingin kembali berkumpul bersamanya kelak di Jannah ?

Ooh... sungguh suatu kebanggaan tersendiri, dirumahku ada seorang Mujahid.___

Ti, tahukah engkau,ukht, Mujahidku itu Punya "segalanya"...satu-satunya keinginan terbesar adalah happily forever ever after, always with him...dalam ridho & cintaNya tentu, :)
Dear Mujahid di seberang sana, I always say thank you Allah 'coz there's u in my life, ;) Really miss u so much. ;p

Azzam Pilih "teacher-nya sendiri"

25 april 2008, aq "nyoba2" survei sekolah [yg dekat2 rumah ombai(nenek, bhs Palembang,red.) Azzam]buat Azzam "join sekitar 3 mingguan", tapi semuanya kurang cocok. Jadi, saat besoknya tanggal 26 april 2008, usai beli tiket buat ke Jkt, aq berkunjung ke tempat sahabatku yg "manten anyar", gethu lhoo...
Gak nyangka banget, azzam "jumpa fans" disana...temen2ku pada cocok, kompakan sama Azzam, hehehe...Kebayang khan kalo' Azzam udah "akrab", celotehnya rame', tangannya usilin jilbab, tarik2 sana-sini, cubit2an pipi, lari-lompat-etc...wadoooh, seru banget, sampe' basah tuh bajunya, keringetan... panas banget Palembang, bo'! kaget aq, biasanya di KL ujan tiap hari soalnya. Nah, pas pulang dari rumah temanku, Azzam bisikin ke aq, "Ummi, I want to study with Amma (tante, bhs arab,red.) yang jilbab pink...", katanya. :p Maka, kuhubungi sohibku yang "jilbab pink itu", "klop-in jadwal", truss sekarang dah mulai belajar deh Azzamnya, privat, lumayanlah... jangan sampe lupa belajar saat liburan, ya khan...? :) Alhamdulillah, serius banget "nyerap ilmunya",antusias belajarnya... memang yah, anak seusia Azzam ini "kliatan banget" haus ilmu, haus "hal-hal baru", :) umminya harus "ulet dan lincah" ngikutin perkembangannya, ;). Idih-idih, azzam milih teacher sendiri, kami semua godain Azzam, hehehe...;p

Udahan dulu yah, malezzz lama2, coz pake telkomnet instan, lambaaaat banget loadingnyee euiy :( , beda amat saat di Bangkok n KL, yg 1mega,hihihi....:p
good Luck! Wassalamwrwb...

"Mudik" dan Tentang Cap Imigrasi

24 april 2008,
"Bismillahi tawakkaltu alallahi laa hawla walaa quwwata illa billah...", Azzam dan ummi berdo'a sebelum pamitan dengan abi tercinta, ;)
Sayangnya di Bandara LCCT gak bisa buka blogger, YM, dan sejenisnya, diblock gethu... :( jadi gak sempat otak-atik dashboard, dan ngobrol dgn abi via YM.

Hmmm...
aq ceritain dulu nih, saat akhir november berangkat ke Bangkok lagi setelah menghadiri pernikahan bucha-nya Azzam. Saat itu, abinya berangkat terlebih dahulu untuk mengurusi kepindahan ke KL. Ummi yang lagi hamil dan azzam yang bawa gitarnya terlihat "agak repot" saat berangkat cuma berdua-an gethu... Kami berangkat dari Palembang, ke Bangkok via KL. Tanpa disadari alias "lagi blank" (hehehe), ummi manggut-manggut aja saat bapak petugas imigrasi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang segera menyuruh ummi dan azzam untuk masuk pesawat, karena udah mau berangkat. Di pintu "cap imigrasi", tidak ada yg "nongkrong" githu. Jadi, Pasport kami gak dicap gethu lho... :(
Nahhh, pas nyampe' Bangkok, abi yang "ngomel", koq blom dicap bgini...?
Kami menemui petugas deplu khusus Imigrasi di Embassy Indonesia (di Bangkok). Khan suasana di Bangkok itu sangat erat persaudaraan WNI lho, jadi kami langsung menerima penjelasan yang menenangkan hati, Sang ibu petugas berkata "ini gak masalah, ntar kalo' pulang ke Indonesia, bilang aja apa adanya, di pintu imigrasi gak ada yg jaga", katanya. Yang bahaya adalah, Kalo' WNI yg pertama kali ke LN, belum dicap passportnya saat berangkat, waaah...orang itu pasti gak bisa masuk negara tujuannya,lho... (pan bingung tuh last embarkasi-nye...)kalo' azzam dan ummi khan udah sering PP Indo-BKK, KL, etc, so gak masalah pas "kelupaan kayak begini",bgitu katanya. Akhirnya, sang ibu petugas men"jepret" bukti2 tiket ummi dan azzam di passport kami, siapa tau pas pulkam ke Indo "dipermasalahkan Petugas imigrasinya", gethu...

Nah...tanggal 24 april ini, saat ummi dan Azzam tiba di SMB II Palembang, ternyata emang bener, tuh petugas imigrasi "ngomel2" nyerocos kagak ada abisnye...:p
Aq berusaha aja dgn "sabar, santai dan pe-de" (hehehe...walau lagi diomelin...) menjelaskan duduk perkaranya, aq bahkan cerita ttg hal ini, dan aq yakin koq gak bersalah sebagai warga sipil.
Alhamdulillah, akhirnya urusan "cap imigrasi" bisa beres! Tanpa secuil pun "catut-catutan", :p ngarti gak? :) Ummi dan Azzam sangat lega. :)
Alhamdulillah, meski sempat "deg-degan" dalam perjalanan pulang kali ini, 'coz ada aja masalah2 kecil (tapi pelik) yang muncul, truss ada rombongan TKW (yang sakit) pula dalam pesawat, jadi kayak "repooot" amat deh perjalanannya, tambah lagi banyaknya calo2 taxy depan pintu keluar bandara, hiks... sebel, sopirku telat jemput. :(

But, anyway, alhamdulillah... nyampe' di Palembang dengan selamat, sehat wal'afiat. Syukron banget atas do'a teman semua! :)
good luck all! :)