Photobucket

Friday, February 27, 2009

Adab-Adab Membaca Al-Qur'an

(sumber : mediamuslim.info & berbagai sumber)
Al Qur’anul Karim adalah firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang tidak mengandung kebatilan sedikitpun. Al Qur’an memberi petunjuk jalan yang lurus dan memberi bimbingan kepada umat manusia di dalam menempuh perjalanan hidupnya, agar selamat di dunia dan di akhirat, dan dimasukkan dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kebenaran di dalam kalam Allah ini adalah mutlak, petunjuk hidup seorang mukmindgn didampingi sunnah rasul. Untuk itulah tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh seorang muslim melebihi keutamaan mempelajari Al-Qur’an. Sebagaimana sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Sebaik-baik kamu adalah orang yg mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR: Bukhari)

Ketika membaca Al-Qur’an, maka seorang muslim perlu memperhatikan adab-adab berikut ini untuk mendapatkan kesempurnaan pahala dalam membaca Al-Qur’an:

*Membaca dalam keadaan suci, dengan duduk yang sopan dan tenang.
Dalam membaca Al-Qur’an seseorang dianjurkan dalam keadaan suci. Namun, diperbolehkan apabila dia membaca dalam keadaan terkena najis. Imam Haromain berkata, “Orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59)

*Membacanya dengan pelan (tartil) dan tidak cepat/terburu-buru, agar dapat menghayati ayat yang dibaca.
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:“Siapa saja yang membaca Al-Qur’an (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami.” (HR: Ahmad dan para penyusun kitab-kitab Sunan)

Sebagian sahabat membenci pengkhataman Al-Qur’an sehari semalam, dengan dasar hadits di atas. Rosululloh telah memerintahkan Abdullah Ibnu Umar untuk mengkhatam kan Al-Qur’an setiap satu minggu (7 hari) (HR: Bukhori, Muslim). Sebagaimana yang dilakukan Abdullah bin Mas’ud, Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, mereka mengkhatamkan Al-Qur’an sekali dalam seminggu.

*Membaca Al-Qur’an dengan khusyu’,(biasanya) dengan iringan tangis, karena pengaruh ayat yang dibaca bisa menyentuh jiwa dan perasaan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan sebagian dari sifat-sifat hamba-Nya yang shalih, “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (QS: Al-Isra’: 109). Namun demikian tidaklah disyariatkan bagi seseorang untuk pura-pura menangis dengan tangisan yang dibuat-buat. Perlu membaca dgn terjemahan/tafsir agar mengerti arti ayat yg dibaca, dan perlahan menjadi paham maksud ayat tsb. :-)

*Membaguskan suara ketika membacanya.
Sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR: Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Di dalam hadits lain dijelaskan, yang artinya: “Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur’an.” (HR: Bukhari dan Muslim). Maksud hadits ini adalah membaca Al-Qur’an dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhroj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid. Dan seseorang tidak perlu melenggok-lenggokkan suara di luar kemampuannya.

*Membaca Al-Qur’an dimulai dengan isti’adzah.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan bila kamu akan membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Alloh dari (godaan-godaan) syaithan yang terkutuk.” (QS: An-Nahl: 98)

*Membaca Al-Qur’an dengan tidak mengganggu orang yang sedang shalat, dan tidak perlu membacanya dengan suara yang terlalu keras atau di tempat yang banyak orang. Bacalah dengan suara yang lirih secara khusyu’.
Rosulullah shollallohu ‘alaihiwasallam bersabda, yang artinya: “Ingatlah bahwasanya setiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah salah satu dari kamu mengganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh bersuara lebih keras daripada yang lain pada saat membaca (Al-Qur’an).” (HR: Abu Dawud, Nasa’i, Baihaqi dan Hakim).
Semoga Bermanfaat, Wallahu a’lam.

Wednesday, February 18, 2009

HPL dan curhat dikit, ;-)

:-)
HPL singkatan dari Hari Perkiraan Lahir, daku lagi hobby ngitung-ngitungnya neh, hehehe.
Sebulan nih banyak banget "kejadian" or persitiwa mengangkan + menyedihakan di kalangan keluarga dan teman2ku. Ada yg baru "kehilangan" bayi, ada yang kejambretan... :-O, ada yg dikhianati "asistent", ada yg sakit parah diopname, ada yg "teraphy sakitnya" malah relaps, ...:( dsb, hiks... ikut sedih dan berempati buat mereka semua... pastinya Skenario Allah SWT paling indah...
Begitu pula dgn aq, minggu lalu flu berat, sampe' aliran ingus dan air mata gak berhenti, "obatnya" cuma berbaring "bed-rest" plus minum susu panas, teh-limau panas, juga madu. Alhamdulillah, membaik. :-). tapiii, kemudian, malahan Azzam gantian yg sakit. hu...hu...hu... 5 hari gak sekolah, azzam demam, suhunya naek-turun, muntah+ sakit perut + sampe' ngigau2...hiks...:( Si dokter ngasih antibiotik, obat demam dan obat mual... dan sebelum dicek darah, ternyata kondisi tubuhnya mulai membaik, walaupun hingga hari ini masih belum ke sekolah, harus istirahat, batuk-batuk nih 'nyusul'. Eeeeh, abis Azzam, si abi yg sakit... :( hiks. Biasanya, my darling ini jarang banget sakit. paling-paling flu ringan, biasanya 'work fron home', istirahat dan segar kembali. Ternyata kali ini, abi paling parah, sampe' demam tinggi, lidah dan bibir pecah-pecah, mual, batuk-batuk, dan tenggorokannya luka. :( huhuhu...abi sampe' harus cuti sakit dari kantor, nih... kebayang, kan... ummi jadi suster lembur, "merawat" dua pasien cerewet, :-P, dan harus tetap menjaga kondisi hati dan badan supaya "adek bayi" di perut juga tetap sehat, :-D sambil ngompres2 abang Azzam dan Abi, si adek juga "nendang2" lho...hehehe.
Whuaaaaaaaaaargh.... :-) apa coba yg paling indah dari kesehatan?! Mumpung 'pasien2' lagi pada bobo', buat rekan2 yg juga hamil, kita hitung HPL yoook...;-)
Kuharap, semua sahabat dan pembaca blog ini, saat ini senantiasa sehat lahir dan batin. Di KL lagi panas buanget lhooo, tapi bisa tiba-tiba hujan deras banget... hujannya sampe' kliatan kayak air terjun lho, kulihat dari jendela condo di lt 12 ini, petir sambar-menyambar, gluduknya rameee banget, sampe' mobil-mobil di tol (dari jendelaku kelihatan) harus berhenti dan berjalan perlahan, karena pastinya jalanan dah gak kliatan lagi, tertutup air hujan yg sangat deras... brrrr... eh, trus anehnya pas berhenti, panas buanget cuacanya... Subhanallah, entah apa lagi skenarioNya besok... Yang pasti, yoook, tetap saling do'a, smoga hati dan badan kita tetap sehat, asupan gizi dan rohani kita makin bagus, dan 'kantong tebal' yg kita punya bisa mengalirkan sedekah dengan lancar, ;-)
amiiin...amin ya Robbal 'alamiin.

salam ukhuwah buat semuanya,
-ummu Azzam-

Friday, February 6, 2009

Al Jenazah Airlines, Layanan Online 24 Jam

Kiriman dari seorang sahabat, sebagai bahan renungan ... Subhanallah...

sebagai bahan renungan...
Assalamu'alaikum wrb,

Setiap orang kalo ditanya ingin masuk surga nggak ? Semua orang bilang ya !!!!
Kalo ditanya lagi mau mati sekarang nggak ? Semua orang bilang nggaaaak !!!!
Lho bagaimana mau masuk surga kalo ogah mati ... Syaratnya bisa masuk surga itu ya mati dulu ....

Semua orang bilang belum siaplah, belum taubatlah, belum beramallah.
Kapan siapnya ? Padahal kalo malaikat maut dateng, kagak ngomong-omong, dan kagak bisa ditolak.
Datengnya bisa saat ini, atau nanti, atau besok, atau lusa, setahun, dua tahun, tiga tahun, ............ ..... gak ada yang tau.
Yang dipanggil duluan belum tentu yang sudah tua, bisa masih bayi, bisa anak kecil, bisa masih remaja, bisa orang dewasa, apalagi jika sudah tua.
Wahai saudaraku, jangan bermain-main dengan ibadah kepada Allah ...
Mulai detik ini juga marilah kita berserah diri kepada-Nya, marilah kita pertanggung jawabkan hidup kita ini dengan melakukan segala perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Bacalah petunjuk-Nya yang ada di dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits.
Artikel di bawah ini bagus buat mengingatkan kita kembali tentang perjalanan kita yang singkat di dunia ini, tetapi panjang tanpa batas di akhirat kelak.

AL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAM

Bila kita akan "berangkat" dari alam ini ia ibarat penerbangan ke seluruh Negara.
Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist
Dimana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines, atau American Airlines tetapi Al-Jenazah Airlines
Dimana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tapi amalan yang tak lebih dan tak kurang
Dimana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih.
Dimana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci
Dimana passport kita bukan Indonesia, British atau American, tetapi Al-Islam
Dimana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi "Laailaahailallah"
Dimana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang diwangikan
Dimana tujuan mendaratnya bukannya Bandara Cengkareng, HeathrowAirport atau Jeddah International, tetapi tanah perkuburan
Dimana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber-AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita
Dimana pegawai imigrasinya adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan
Dimana tidak perlu satpam dan alat detector
Dimana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah
Dimana tujuan terkahirnya apakah Syurga yang mengalir sungai dibawahnya atau Neraka Jahannam

Penerbangan ini tidak akan dibajak atau di bom, karena itu tidak perlu bimbang
Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan
Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.
Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, anda telah hilang selera bersuka ria
Jangan bimbang tentang pembelian tiket, ianya telah disiapkan sejak Anda ditiupkan ruh di dalam rahim ibu

YA ! BERITA BAIK !

Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda
Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini
Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa ! Dan sekiranya anda bisa !

Hanya Ingat !

Penerbangan ini datangnya tanpa "Pemberitahuan"

Cuma perlu ingat !!!

Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk Penerbangan ....
Saat penerbangan anda berangkat ... tanpa doa
Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau ungkapan selamat jalan
Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun ....
Anda berangkat pulang ke Rahmatullah
Mati alias Meninggal Dunia ....


ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT ?

Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian
Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapimya

ASTAGHFIRULLAH 3X

Semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga ......

Amiin
WALLAHU A'LAM

Catatan :

Penerbangan ini berlaku untuk segala umur .... tanpa kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini ....
Sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalan

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT

Yang akan ikut mayat adalah tiga hal yaitu :

1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalannya

Ada dua yang kembali dan satu akan tinggal bersamanya yaitu :
1. Keluarga dan Hartanya akan kembali
2. Sementara amalnya akan tinggal bersamanya

Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad ...

Terdengarlah Suara Dari langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si FUlan ..
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu"

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan ......

Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan .....
Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah
Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan ....

Suara Dari Langit Terdengar Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan
Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah

Wahai Fulan Anak si Fulan ....

Kini Kau Telah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan"

Ketika Mayat Diusung .....

Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan .....
Berbahagialan Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat"

Ketika Mayat Siap Dishalatkan

Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan .....
Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk"

Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat .....

Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan .....
Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia
Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulit Disini

Wahai Fulan Anak Si Fulan .....

Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam Perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa"

Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian .....
Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku .....
Kini Kau Tinggal Seorang Diri ...
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat kecil, sempit Dan Gelap ....
Mereka Pergi Meninggalkanmu ... Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
Hari Ini ... Akan Kutunjukkan Kepadamu kasih Sayang-Ku Yang Akan Takjub Seisi alam
Aku Akan Menyayangimu Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya"


Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang
Kembalilah Kepada Tuhanmu Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamb-Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"

Anda Ingin Beramal Shaleh ....?
Tolong kirimkan Kepada Rekan-Rekan Muslim Lainnya Yang Anda Kenal ...!!!
Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini

Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita :
Untuk senantiasa mengingat Mati (maut)
Dan dalam sebuah hadistnya yang lain, beliau bersabda :

"wakafa bi almauti wa'idha" artinya cukuplah mati itu akan menjadi pembelajaran bagimu

Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin ....

Bahan Renungan Untuk Anda, Sahabatku, yang mungkin terlalu sibuk bekerja .
Luangkan waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini ...
Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan kesempatan membaca email ini
Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita
Kita seolah lupa dengan sesuatu yang kita pernah tahu kapan kedatangannya
Sesuatu yang bagi kita sebahagian orang sangat menakutkan

Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita ???

Maafkan lahir batin, :-) wassalamwrwb...