Photobucket

Wednesday, July 24, 2013

Lafadz Syukur Ramadhan








Rindu Ramadhan



Oase sejuk nan didamba

Oleh ummat sedunia

O, hamba rindu

Pada tamu mulia itu



Puasa ramadhan

Hadiah terindah untuk-Mu



Samudera kesabaran

Mencapai awal magrib kenikmatan

Berkah nan tak tergantikan

Sujud berjama'ah dengan keempat pangeran



Detik ramadhan

Selalu berhias kedamaian



Duhai jiwa

Puji syukur pada-Nya

Usia diri rengkuh bulan mulia

Semoga menjadi ramadhan terbaik bagi kita

'tuk kumpulkan samudera hikmah perbekalan kala menutup mata

Aamiin Yaa Rahmaan Yaa Rahiim

(bidadari_Azzam, Old Town Krakow, malam 7 jan 2013 11pm)

Dalam karya : Sajak Mengeja Masa :-)










Lafadz Syukur



Semburat cerah menerobos kaca jendela

Senyum dan Basmalah sambut pagi mesra

Dengan apa harus kubuktikan cinta

Dua rakaat subuh pengharum dekapan keluarga



Terkadang iri dan ujub kusamkan qolbu

Rampas cahaya jelita dari rupa nan ayu

Dengan apa harus kusampaikan rindu

Ketika taburan do'a masih kalah dengan derasnya debu



Ah, dosa-dosa ini masih melekat

Membuih sangat cepat

Apakah menanti detik sekarat

Ataukah berlapang dada 'tuk segera bertaubat



Duhai ilahi

Tapak berpijak di rumahMu kini

Pesona semesta kokohkan hati

Lisan berlantun namaMu nan terpuji



Duhai ilahi

Mohon ampun atas kelalaian kami

Dengan apa harus kuteguhkan nurani

Hanyalah sujud pendamba cinta hakiki



Allahu Robbi

Terima kasih atas samudera nikmat ini



(@bidadari_azzam, Makkah al-Mukaromah, penghujung sya’ban june 2013)


Semoga Allah ta'ala senantiasa melimpahkan kemudahan dalam semua urusan dan permasalahan yang dihadapi sobat semua, aamiin... Semangat beraktivitas, Salam sayang, Happy Ramadhan!

Salam Ukhuwah dari Krakow eh, Kuwait (sekarang) ^^, Barokallohu fiikum :-)

@bidadari_azzam :-)

Thursday, July 11, 2013

Marhaban yaa Ramadhan 1434h.... (Umroh di Penghujung Sya'ban)





السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Marhaban yaa Ramadhan...


Rasa rindu meraup trilyunan pahala dan keberkahan serta ampunanNya telah berada dalam puncak asa, Mari kita tingkatkan amal ibadah di bulan mulia...

Setitik prahara dan ujian adalah penghias samudera nikmat yg harus tetap berukir lafadz syukur, Smoga kita termasuk dalam golongan hamba-hambaNya nan teguh tegar mendekap iman & ketaqwaan...

Aaamin آمِيّنْ... آمِيّنْ..​​​آمِيـنَ يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Barokalloh duhai sahabat-sahabat nan istiqomah, barokalloh duhai jiwa-jiwa perindu malam lailatul qodar :-)


~Maaf Lahir dan bathin « Anggana &Sry sekelg¤ Ramadhan 1434h

Sebelum tirai bulan mulia terbuka, kami berkesempatan hadir dalam barisan shaf pertama di hadapan pintu ka'bah. Umroh sya'ban nan amat berkesan, saat kami ternyata melihat kiblat muslim sedunia dengan utuh~menyentuh lingkaran hajar aswad dengan bait do'a berhias banjir di mata kala melafadzkan... "waqina 'adzabannaar...." (yah, getaran nurani yang takut pada siksa neraka, wajarlah semua muslim yang bertawaf kala itu penuh air mata dan keringat yang bercucuran, meskipun alat-alat berat dan perlengkapan renovasi di masjidil haraam berada di antara jamaah masjid, :-p)

Setiap hari ketika umroh dan perjalanan ziarah, ketiga jagoanku memperoleh hadiah dari jamaah lainnya :-), Alhamdulillah....

Ketika berada di raudhah, Nabawi, masya Allah.... Gak sanggup menceritakannya, betapa haru dan deg-deg-annya mengingat sesosok manusia paling kita rindukan itu~ yaa habiballoh, yaa Rasululloh (Shallallahu 'alayhi wasallam), salam bagimu yaa rosululloh.... (sampai para askarnya juga berpelukan denganku....), kemudahan dan kelancaran di tengah hiruk pikuk suasana Makkah dan Madinah tentu tak luput dari do'a sobat semua. Syukron jazzakumulloh khoiru jazza yah...

Insya Allah, mohon do'akan saya agar bisa merampungkan cerita utuhnya agar kian menularkan inspirasi buat kalian semua, aamiiin. Telah kulafadzkan do'a, semoga semua sahabat, teman-temanku yang setia merajut do'a selama ini, segera dimudahkan pula untuk menuju ke sana~ menjadi tamu istimewaNya, berada di masjidil Haraam dan masjidil Nabawi... (masjidil Aqsho juga jika sudah terbebas dari penjajahan kelak, aamiin). Aamiin yaa Robbul'alamiin....

"Our Lord! Give us in this world that which is good and in the Hereafter that which is good, and save us from the torment of the Fire!" (The Holy Qur'an 2:201)

RT @bidadari_azzam : #Ramadhan mabrook everyone, may Allah ta'ala accept our duas, always give the blessings, take care our imaan, and we must be stronger ... Please do keep our brothers & sisters all over the world in your precious duas too #Ramadhan #Palestine #Syria #Egypt #Myanmar



*Selamat memeluk puncak kerinduan, selamat menikmati lantunan ayat suci siang malam, selamat menegakkan qiyamul lail dengan dzikir yg kian diperpanjang, selamat memetik trilyunan ganjaran di setiap aktivitas sekecil apa pun, selamat berbahagia bersama keluarga tercinta, semoga Allah ta'ala meridhoi dan mengabulkan segala do'a sahabat semua... Peluk erat ukhuwah, barokalloh!*

Barokallohu fiikum , selamat beraktivitas, Salam Ukhuwah dari Kuwait ... ^-^ ❤

Tetap saling do'a yah^^ Jangan segan bersilaturrahim via twitter @bidadari_azzam ^^

Wassalamu'alaykumWrwb... :-) 


Pergi Belanja ~ Nebeng Mobil Teman di Kuwait

Assalamu'alaykum dear friends!:-)

Namanya rezeki, internet putus nyambung di Kuwait sekarang, yah disyukuri saja, semoga persahabatan kita gak kayak koneksi internet disini, hihihi.... aamiin.

Ceritanya awal-awal datang di Kuwait, biasanya nebeng mobil keluarga abu Ridho, abu Rizky, atau bapak-ibu lainnya (terutama buat urusan civil ID kan...), pokoknya diaspora Indonesia yg sholeh/at di Kuwait sangat ringan tangan dan siap ditebengin insya Allah :-D. Pas lagi ada senggang weekend beberapa waktu yang lalu, mbak Diana mengajak kami ke Grand Avenue (mal terbesar di Kuwait) yang ternyata sedang ada 'sudut acara' pameran informasi pariwisata Indonesia, gitu...

Jadi, disana jumpa beberapa sobat WNI, bapak-ibu dubes dan keluarganya, serta bapak-ibu KBRI Kuwait (sekalian setor muka jadinya sebagai new comer :-P hehehehe....)

Tidak banyak yang perlu dituliskan, pandangi saja keceriaan kami karena 'kalau gak weekend~berkurung di rumah kayak katak dalam tempurung' hihihi, suhu sudah di atas 50 derajat celcius, dear.... Mau tau gimana rasanya suhu di luar rumah? Hmmmmm, coba nyalakan kompor, biarkan apinya agak besar, dekatkan tangan atau muka beberapa inchi dari api, naaaah.... terasa kobaran api (ada asap-asapnya sampai ke kulit kan?:-D) begitulah kira-kira cuaca di luar rumah saat di Kuwait. Setengah jam ke 'kedai' saja, mandinya bisa dua jam, saking badan langsung kayak kaktus~kering kerontang kalau diajak keluar...hehehehe....

Apalagi bang Azzam sedang sibuk persiapan ujian sekolah tempo hari, ~_~

Rezeki bertubi-tubi setelah mencicipi belanja murah beberapa perlengkapan rumah tangga, kami menikmati bakso khas Swedia yang kuahnya adalah crem kentang yang enak. Lagi pula, beberapa hari sebelumnya, saya nebeng belanja sama ummu Ridho dan punya stok bakso di kulkas juga. Tambah pas ketika civil ID selesai, visa umroh pun kelar. Umroh kami percepat jadwalnya di bulan syaban dengan pertimbangan 'kursi kuota penuh saat ramadhan', teman-teman kasih saran juga bahwa sebaiknya umroh sebelum ramadhan saja jika membawa balita atau anak-anak, Makkah dan Madinah seperti suasana haji kalau sedang ramadhan.

Alhamdulillah, semoga kebahagiaan ini menular di hati kalian semua...

Azzam :-)














Barokallohu fiikum , semoga kita senantiasa mengerjakan segala yang bermanfaat, Salam Ukhuwah dari Kuwait ... ^-^ ❤

Tetap saling do'a yah...^^ Jangan segan bersilaturrahim via twitter @bidadari_azzam ^^

Wassalamu'alaykumWrwb... :-)