Photobucket

Sunday, July 20, 2014

Aku Malu Padamu, yaa Ukhti...

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

Tahmid wassholawat,



...

GAZA terus bergejolak, menampar jutaan tokoh di dunia yang masih saja sibuk berebut mahkota tahta, harta dan wanita. Tiga lokasi ‘permata dunia’ tak dipedulikan oleh kaum pecinta materi, terbiasa mengumbar obrolan tentang kemewahan kendaraan, berbelanja benda dengan merk ternama, atau berwisata tanpa tujuan taqarrub Ilallah. Yah, Gaza, Syria, dan Mesir…. Tiga lokasi yang pemberitaannya dipecah-pecah dengan bumbu fitnah sana-sini supaya ummat tetap terkota-kotak dan lupa pada identitas diri sebagai satu keluarga : muslim.


Seiring dengan ragam rasa geram, gelisah dan merinding bagi jiwa raga kita atas segala berita dari bumi para syuhada, kuutarakan rasa malu diri kepada saudariku disana, ukhti fillah… Bukan hanya para sisters Palestine yang telah populer seperti sist sarah, Ummu Nidhal, sist Andalib, Hiba, Reem Shalih, Fatimah Umar, Sist Mirvat, Hamadi, Zainab Abu Salim, Sist Wafa, dan banyak lagi. Melainkan kepada semua saudari mukminah nan istiqomah di bumi jihad itu, sungguh aku bermalu diri…


Aku malu padamu, yaa ukhti...

Ketika engkau telah menjadi yatim, piatu atau bahkan kehilangan kedua orang tua, hidupmu sejak kecil sudah terpola mengatur jadwal diri dengan mendalami kitbulloh dan sunnah rasulNya SAW. Sementara aku dan teman-teman wanita di tanah air sibuk bermain boneka, masak-masakan, dan bertabur hadiah dari ayah bunda.

Ketika engkau remaja, duhai ukhti, telah terekam kuat dalam benakmu untuk meneruskan perjuangan para syuhada… Bahkan engkau biarkan ragamu menjadi martir demi menegakkan kalimat tauhid di tanah kiblat pertama muslim sedunia. Astaghfirrulloh, ukhti… teman-teman remaja di tanah pertiwi malah sibuk bergonta-ganti pasangan demi menamai diri sebagai ‘orang modern’ yang menyerap tradisi barat.

Ketika engkau ‘ngefans’ dengan para syuhada, engkau mengenali tokoh-tokoh jihad yang senantiasa memperjuangkan keesaan Allah SWT, yaa ukhti… Kupandangi teman-teman remaja di tanah air asyik mengoleksi foto penyanyi, aktor, dan idola mereka, yang dengan sadar mereka turut menghadiahkan peluru-peluru buatmu, ukhti… Karena kaum kuffar sengaja ‘menerbitkan artis idola’ dengan mendulang dana di setiap acara konser megahnya.




Aku malu padamu, yaa ukhti...

Yaa ukhti, kutatap wajah jelitamu dengan raut ketenangan di sana, padahal jarak kita terpisah benua. Namun menelusup rasa tenang damai dalam relung jiwa, seolah tertular dari senyum semangatmu. Bagai telah lama kukenal, ketika berita tentangmu hadir, lidah turut berbisik mendoakan perjuanganmu, mata membanjir membayangkan ketegaranmu.

Beginilah rasa dalam jiwa kita, yaa ukhti, karena kita adalah sebuah bangunan utuh yang mewarisi pesan ber-illah satu sebagai wasiat Rasulullah Muhammad SAW.

Suatu hari aku membaca berita darimu, engkau berseru takbir dan bersorak girang seraya membersihkan luka saudaramu. Innalillahi, ukhti… Saudara lelakimu syahid, dan engkau ucapkan ‘congrats’ buatnya, sementara media kuffar dan teman-temanku disini sibuk mencemooh keteguhanmu.


Saat berjumpa dengan seorang saudaramu yang baru menyelesaikan sekolah di bumi Eropa, “Selanjutnya tetap meneruskan perjuangan…” ujarnya. Ia tak hanya hafiz quran, melainkan juga menyelesaikan penelitian-penelitian ilmiah yang diimpikan sejak lama, dan well done. Gelar doctor sangat berguna jika bisa mendidik generasi qurani dan mencintai jihad, bukan buat mengincar kursi ‘dosen senior’ dengan pangkat tinggi di universitas seperti desas-desus di tanah antah-berantah itu. Masya Allah, prinsip tegas yang amat kukagumi, yaa ukhti…


Sungguh, aku malu padamu, ukhti....

(Lanjutkan baca disini yah : http://www.islampos.com/aku-malu-padamu-ukhti-bidadari_azzam-122157/ ~_~ )

#Info pics : ragam berita fakta tentang #Gaza #Palestine 


 ❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^)

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

Adab Bermusafir

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.  💖
Tahmid wassholawat, 






Kusimpan saja artikel manfaat ini disini yah, kiriman dari sohibku yang cantik, masya Allah! 
Rasanya meski dibaca berulang kali, gak pernah bosan... Apalagi diriku dan keluarga memang amat sering menjadi musafir. :-) Namun amat sering pula lupa dan lalai akan amanah-amanahNya serta sunnah rasulNya SAW, astaghfirrulloh... Bantu doa yah, semoga kami selalu memperbaiki diri, berbenah agar kualitas ibadah kepadaNya kian cantik, aamiin...

🚂 ✈ 🚢 🚌  [ADAB BERMUSAFIR]

🚇 Sebentar lagi mudik. Kita akan menjadi musafir. Kata Rosulullah SAW dalam hadits riwayat imam Bukhori, safar adalah separuh siksa di dunia. Karena ibadah menjadi "kacau" apalagi sholat.😣

💺 Kali ini saya #share kan adab musafir, agar safar/perjalanan kita tidak sekedar jalan saja, tapi juga berkah berpahala di Mata Allah.

1⃣. Dirikanlah solat sunat dua rakaat sebelum keluar rumah. Semoga Allah SWT permudahkan segala urusan.

🎐 “Tidaklah seseorang meninggalkan sesuatu bagi keluarganya yang lebih baik dari 2 rakaat yang dilakukan di sisi mereka ketika berniat untuk bermusafir”
(H.R. Imam Thobroni)


2⃣. Safar di hari kamis atau selainnya. Sebisa mungkin hindari hari jumat agar tidak mengganggu sholat jumat.

🎐 “Rasulullah SAW berangkat ke Perang Tabuk pada Khamis. Rasulullah menyukai memulai perjalanannya pada Khamis."
(H.R. Imam Bukhari)

3⃣. Meminta izin dan mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga.

🎐 "Apabila seseorang dari kamu akan bermusafir , hendaklah meminta izin kepada saudara-saudaranya, sebab sesungguhnya Allah menjadikan kebaikan pada doa mereka."
(Diambil dari kitab al-Azkar Imam Nawawi)

4⃣. Hendaknya memulai perjalanan pada malam hari. Karena malam hari lebih tenang dan pendek waktunya.
Dan sedikit waktu sholat fardhu.

🎐 “Berjalanlah pada waktu malam karena bumi dijadikan lebih pendek pada waktu malam.”
(HR. Imam Abu Daud)

5⃣. Hendaknya bermusafir dengan membawa teman. Kalau lebih dari 3 orang, sunah untuk melantik ketua bagi perjalanan tersebut.

🎐 “Jika manusia mengetahui bahaya bermusafir sendirian sebagaimana aku ketahui, tentu mereka enggan bermusafir sendirian.”
(H.R. Imam Bukhari)


6⃣.  Membaca doa sebelum bermusafir, baik doa naik kendaraan dan doa ketika memasuki suatu kawasan atau tempat orang.

🎐 Seorang lelaki berkata (kepada Rasulullah), wahai Rasulullah, saya akan memulai perjalanan (musafir), jadi berikanlah nasihat kepada saya. Nabi berkata: hendaklah engkau bertakwa kepada Allah dan bertakbir setiap kali melewati (melalui) tempat yang tinggi. Selepas lelaki itu pergi, Nabi SAW berdo'a, “Ya Allah, dekatkanlah jarak perjalanannya dan mudahkan perjalanannya.”
(HR. Imam Tirmidzi)

7⃣. Bertakbir bila melalui tempat tinggi dan bertasbih ketika menuruni tempat tinggi. Termasuk yang naik pesawat, kan juga mengalami hal ini.

🎐 Dari Jabir r.a. dia berkata: “Apabila kami naik kami bertakbir, dan apabila turun kami bertasbih.”
(H.R. Imam Bukhari)


8⃣. Membeli buah tangan untuk dibawa pulang. Kebanyakan dari kita selalu membeli buah tangan untuk dibawa pulang, tapi tak sadar bahwa yang kita lakukan adalah  sunnah Rosul SAW.

9⃣. Bersujud syukur sesampainya di tempat tujuan.
#Alhamdulillah 'ala kulli hal...

🔟. Dipersilakan buat semua teman, kaum kerabat, Meminta orang musafir mendoakan kita karena doa orang yang bermusafir lebih mustajab.

🎐 "Tiga doa yg sangat mustajab; doa orang yg puasa, doa orang yg didholimi dan doa orang yg musafir."
(Hadits riwayat Bukhari, Ahmad dan Tirmidzi.)


🎐 Dari Umar Bin Khattab r.a dia berkata : aku meminta izin kepada Nabi SAW untuk melaksanakan ibadah umroh dan baginda mengizinkanku serta bersabda:

“Jangan engkau lupakan kami dalam doamu, wahai saudaraku."
(HR. Imam Tirmidzi)

💻 Bayangkan, Rasulullah SAW pun minta orang bermusafir mendoakannya. Ini yang sering kita lewatkan. Meminta doa kepada para musafir.

O iya Sahabat yang dirahmati Allah, apabila seseorang itu bermusafir lebih dari dua marhalah (89 kilometer), maka ia di anjurkan untuk melakukan solat qoshor dan jamak.😉
Solat jamak dan qoshar ini adalah suatu keringanan yang diberi oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang sedang musafir.😊

Selamat mudik..👍😎
Jaga kesehatan keselamatan dan patuhi aturan lalu lintas.🚏 🚦 ⛽
Saling doa yah, Hanya Allah SWT yang dapat melimpahkan balasan terbaik.
Ramadhan mubarak!

Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^)



وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ 


Wednesday, July 2, 2014

Lima Sifat Puasa bagi Orang yang Sholeh

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-)

Tahmid wassholawat...


Zaman kita masih kecil, rasanya hampir mirip 'kenangannya' kan ;-))... Usai sahur, ke masjid sampai ceramah usai. Kalau pas weekend alias bukan hari sekolah, Kita ikut mamanda ke pasar, membeli buah dan sayuran. Lalu jelang sore membantu (minimal bantuin nyiapin sendok dan piring) menyiapkan menu berbuka puasa. Bahkan ada tradisi 'membuat es buah, kolak pisang, atau es cincau dan cendol, ada kolang-kaling, dll dsb'. *_^

Bertahun-tahun dalam mind-set saya, puasa #Ramadhan diidentikkan dengan 'keistimewaan makanan dan tradisi dalam keluarga', hihihihi.... Sampai masyarakat daerah saya pun, rata-rata sama 'nyiapin soft-drink' dan tempahan pempek serta segambreng kue basah khas kita di penghujung ramadhan, alias 'lebih mementingkan gaya di hari raya eidul fitri' dibandingkan mengoptimalkan ramadhan, astaghfirrulloh....

*Itu zaman dulu, :-). Kenangan di masa lalu, masa itu mamaku selalu tepar sakit pasca hari raya, karena tempahan bolu dan kue menumpuk, baik pesanan dari teman, saudara, atau pun dari yang minta tolong 'disumbang kue saja' :-D. *Sure, emakku biasanya cuma dibawain bahan kue, dan rajin membuatkan siapa saja yang nebeng minta buat kue, hehehehehe....

Sekarang zaman kita berbeda, (atau ada yang gak mau berubah ke arah yang lebih baik? :-/)... Orang tuaku sekarang amat memahami bahwa ramadhan yg dirindukan 'harus dioptimalkan'. Alhamdulillah, keluarga kami tak lagi mengharuskan kolak pisang, cendol-cincau, es buah, dan lainnya itu sebagai menu berbuka puasa. Kita sudah bisa belajar membuka mata hati, apalagi sudah menjelajah benua-benua lain, dan melihat sendiri bahwa di berbagai belahan bumiNya ---masih amat banyak yang terkapar karena lapar. Masya Allah, alangkah indah pelajaran-pelajaran hidup dariMu, duhai Robbi...

Kalau ditanya "Jadi, menu berbukanya apa nih yang spesial?" :-D, saya nyengir saja. Sejak menikah 12 tahun yang lalu, jika ramadhan---kami sering dioleh-olehi kurma dan kacang khas Arab dari sobat dan kerabat dekat. Lantas, sejak delapan tahun di luar negeri, kami terbiasa menyiapkan buah potong yang disiram yogurt atau cukup berbuka dengan kurma dan air putih saja. Benar-benar tak perlu repot-repot menyiapkan waktu khusus buat 'sreng song reng goreng' di dapur, Alhamdulillaah... 

Apalagi usai umroh tahun lalu, seolah kurma harus selalu tersedia di dapur, hihihihi.... *btw kurma ajwa dan Maryam itu lebih murah di malays dibanding di Indo, lho... #Info, hehehe....  Alhamdulillah, awal ramadhan ini, ada lagi dua sahabat dekat yang usai umroh, ^_^ oleh-oleh mereka tentu diantaranya kurma lezat, sudah kami dapat, dengan memanjatkan syukur atas segala nikmat. ~_^ Gak tanggung, kucuran rezekiNya bertubi-tubi ; kurma tiga box, kacang+kismis, serta beberapa jenis krupuk dan bandeng presto, sebab ada teman-teman yang barusan mudik, atau transit di tanah air usai umroh. :-) Alhamdulillah 'ala kulli haal...

(Note : pengetahuan dan pemahaman bisa mantap kalau belajar dari pengalaman. ^_^)

Saya merenungi perjalanan ramadhan demi ramadhan, negeri demi negeri yang kami jalani atas qodarulloh ini...
Terngiang di telinga, nasehat seorang saudari Ustadzah, dalam tausiyahnya,
"Kepandaian/ kecerdasan tiap manusia ada limit /batasan, tetapi ketidak-tahuan itu adalah tak terbatas... Semakin banyak yang kita pelajari, menyadari bahwa diri adalah manusia lemah, sebagai pribadi yang 'tak tahu apa-apa', sehingga kudu sadar bahwa diri kita tak boleh berhenti belajar."

Bismillah Walhamdulillah... Betapa besar kesempatan kami dalam menemui ramadhan 1435 hijriyyah ini, yaa Robbi... Apabila tahun lalu masih ada kesia-siaan, masih banyak waktu luang yang tak kami optimalkan, masih banyak bentuk kemubaziran dan hal-hal mudhorat lainnya, mohon ampuni kami, yaa Robbul 'izzati. Kami takut apabila puasa ini hanyalah 'menahan lapar dan dahaga saja'....

#Share Forward Nasehat Imam Ghazali, Bahwa ada 5 Sifat Puasa bagi orang-orang yg sholeh, yaitu :

1. Puasa Mata (dengan menahan mata dari melihat hal-hal yang dilarangNYA)

2. Puasa Lidah (dengan menahan lisan dari ucapan yg keji, yg menyakiti pendengarnya...)

3. Puasa Telinga (dengan menahan telinga dari mendengar hal-hal yg mungkar)

4. Menjauhi mubazir, tidak berlebihan kala berbuka puasa. Lebih banyak jumlah makanan yg diberikan kepada saudara-saudarinya dibandingkan makanan yg buat lambung sendiri... Alias tetap sederhana, tidak mengistimewakan menu pribadi.

5. Puasa hati, kondisi hati tetap berada di antara takut dan harap. Ada bimbang jika puasa tidak diterima Allah SWT dikarenakan melakukan perkara (maksiat) yang dilarang-Nya. 


Sebegitu berhati-hati dan mawas dirinya, sehingga berkaca, bahwa diri ini masih jauh dari kelima sifat puasa tersebut.... Faghfirlana... 

Akhlak dan Puasa

Puasa menanamkan sifat berbudi bahasa, sopan dan menjauhi sifat suka memaki dan memekik tak tentu arah...

Puasa menumbuhkan sifat santun, mengendalikan diri ketika marah, menahan nafsu yang bergemuruh dan menjadi lapang dada. Hal ini diresapi melalui ayat yang menyatakan sifat ibadah orang yang bertaqwa, sosok yang mendalami makna puasa. Firman Allah:

“Dan orang-orang yang mena
han amarahnya dan memafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan”. (QS. Ali-Imran: 134)

Firman Allah dalam hadith Qudsi :

“Apabila seorang daripada kamu berpuasa maka janganlah ia menuturkan kata-kata yang buruk (keji) dan janganlah menjerit-jerit tidak menentu (hiruk pikuk). Apabila ia dimaki atau dicabar oleh seseorang hendaklah ia berkata saya berpuasa, saya sedang berpuasa”. (HR.Bukhari dan Muslim)


Puasa menanamkan pelajaran komitmen, disiplin, murah hati, mudah memaafkan dan akhlak-akhlak unggul lainnya, sehingga orang di sekitar kita akan melihat tampilan nyata "kondisi kesuksesan" ketika usai menjalani kenikmatan bonus-bonus rewards di sepanjang bulan mulia. 

*penting untuk kita tanamkan dalam jiwa, bagaimana kita amat menginginkan anak-anak sholeh, anak-anak berakhlak mulia, anak-anak pecinta quran dan sunnah.... Sungguh malu diri kita jika sebagai orang tua, belum juga berazzam untuk memperbaiki kelurusan niat, puasa, akhlak, serta bacaan quran kita sendiri... >_<


#Ramadhan Mubarok! Mungkin saat ini adalah ramadhan terakhir kita, semoga dilimpahkanNya kekuatan dan keteguhan hati untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci ini. Akhlakul karimah adalah identitas dan cara dakwah tercantik bagi seorang muslim, insya Allah...

Wallohu a'lam,

#LoveIslam
 — 

Pic: #TrioKids siap-siap ikutan belanja ;))


Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah ... ^-^ ❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^)
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖