Share : Persalinan Normal, Lancar dan Mudah, ;-) Insya Allah...

dear friends, kalo' googling dah biasa nyari-nyari info tentang gimana mudahnya proses persalinan, kan...? Nah, disini aq mau berbagi tips special pengalaman pribadi, hihihi. Ini pun pengalaman banyak teman 'senior' dan orang tua serta nasehat para dokter... ;-)
Agar Persalinan dapat berjalan Normal, mudah dan lancar (tapi kalo' tulang panggulnya memang kecil, yah gak bs normal yo...) berikut tipsnya :
1. Bila kamu berada di Indonesia, pregnancy-check ke bidan siaga aja, yah... Sebab, kalo' bidan itu lebih luwes "kesigapannya" dalam membantu pasien. Tindakannya cepat. Misalkan ada hal-hal darurat, si bidan bisa saja langsung merujuk ke RS dgn mudah (krn memang ada channelnya antara klinik sang bidan dgn RS terdekat). Hal ini dialami kakak saya, yg akhirnya menjalani cesar, alhamdulillah sehat dan selamat ibu n anak. Kalo' anda checknya ke dokter Obgyn, (kan tau sndiri "di Indonesia" gethu lho...), para dokter ahli itu sibuuuuuuuk. Nah, kalo' ntar mau melahirkan, "anak buahnya" duluan yg mengontrol anda. Jadi ada "apa-apa" agak lama tindakannya, krn nungguin izin si dokter ntuh. Setidaknya ada 3 kasus kenalanku dan suami, yg pertama, ada ibu yg mau melahirkan ternyata "the baby" stuck di jln lahir... lamaaaa nungguin dokter, dan ternyata RS tsb tidak bisa melaksanakan operasi lho... jadi harus pindah RS, dan bayinya 6 jam "di pintu macet", kebayang kah...? akhirnya, adek bayi tsb cacat mental... :-(. Yang kedua, ada ibu yg "janji mau ngasih adek" nih buat anaknya, susah hamil setelah anak pertama lahir. Saat itu sang ibu udah mau 40 thn, anaknya yg pertama dah 10 thn. Kemudian akhirnya bisa hamil, dan konsulnya di RS bonafit sekitar Perumahan P***k **d**, dokter obgynnya betul-betul sibuuuuuk, pasiennya banyak... (aneh juga tuh ibu betah cek sama doi...). pas usia kehamilan 7 bulan, ada pendarahan... lamaaaa banget tindakan si dokternya, bukannya diopname, malah disuruh pulang and istirahat total (via telp pula ngomongnya! itu si ibu sediiih banget, udah capek2 ke RS krn takut akan pendarahan tsb). Ternyata, eh ternyata... bayinya meninggal di kandungan, hiks...:-(. hancur hati si ibu, sampe' sekarang masih sedih beliau... Sebel banget dia ma dokternya tsb. Yang ketiga, "dokternya mau nyantai", udah tau ibunya kuat dan sehat, pinggulnya oke buat jalan lahir...eh, malah langsung disuruh operasi, ada tuh kasus temenku. karena ketidaktau-annya, yah nurut aja dia... Sekarang-sekarang malah teman tsb baru tau bahwa kalo' bersalin dgn operasi, maksimal 3 kali persalinan, padahal katanya mau punya anak banyak... :-D
2. Saat hamil, jangan lupa lebih banyak zikrullah, perbanyak qiyamullail dan sholat dhuha.
3. Pada Trimester pertama, banyak istirahat, usahain berselera makan.
4. Memasuki bulan keenam dan ketujuh, sering bershalawat, bersenandung, dan positive thinking, tanamkan pada diri bahwa : "saya akan melahirkan bayi lucu, yg sehat lahir batin, dgn selamat, mudah dan lancar".
5. Pada Trimester akhir, minumlah madu tiap pagi, dan makan ayam kampung. Ini akan menambah tenaga saat mengejan, lhooo... Dan supaya lancar 'pup', makanlah buah pepaya, alpukat, dan banyak minum air putih.
6. Hindari buah jeruk, anggur, nangka, durian, dan nanas. Ntar aja kalo' dah sehat pasca melahirkan, baru ok makan buah2an tsb (itu pun gak boleh banyak2 masa laktasi). makan buah pisang pun jgn sering2 bo', bisa sembelit githu...
7. Senam hamil, biasanya ada kelas senamnya di RS, or bidan akan mengajarkan anda. Ini penting banget buat melatih otot-otot kita supaya saat melahirkan, kontraksi otot bisa lancar. Dalam senam hamil, ada latihan pernafasan, penting banget lhoo...
8. Ajaklah bicara "yg didalam rahim", walau masih di dalam perut, bayi kita mendengar lho... sang bayi senang mendengar ibunya menyanyi, tilawah, atau menasehati dia. Nasehatilah bayi anda untuk ikut zikrullah di dalam rahim, hiburlah ia dengan kata-kata mesra, misal : "sayaaaang... Nanti kamu keluarnya pasti mudah, minta sama Allah untuk dipermudah yah sayang... yok, berdo'a sama-sama ...". :-)
9. Waspadai kontraksi palsu, bila "cuma sakit mulas dibawah 60 detik", dan tidak beraturan datangnya, biasanya itu kontraksi palsu. Kontraksi yg "beneran" sbg tanda awal persalinan biasanya "nyeri/ mulas (spt masa haid)" dalam hitungan 1-2 menit, dan teratur datangnya. mula-mula mungkin cuma 1 jam sekali, lalu akan lebih sakit lagi, dan berlangsung setengah jam sekali, lalu lebih kencang lagi, dan berlangsung selama 15 menit sekali. kalau udah 10 menit sekali, baru deh tancap ke RS, biasanya kira-kira udah 4cm "bukaannya tuh".
10. Konsentrasi dgn tetap berzikir pada Allah, perhatikan aba-aba para penolong persalinan (dokter or bidan & team). Jangan "push/ mengejan", kalo' belum disuruh... (ntar robek lhooo...). Itu susah banget, "pengen push", tapi blom disuruh push, hihihi, disitu letak perjuangannya moms... Hmmm, do'a ini jgn prnah lupa, "Laailaha illa Anta, Subhanaka inni kuntu minazzholimiin", tau kan kisahnya Nabi Yunus yg ditulis dalam Alqur'an ? Nah, pasti tambah tentram kalau sering melantunkan do'a tsb.
11. Saat "push/ mengejan" pas kepala bayi udah mau keluar, push sekuat tenaga setelah menarik nafas panjang. JANGAN teriak/ ngomong, sebab teriakan kita malah mengurangi tenaga "pushnya", Push sekuat tenaga aja kayak sembelit (kata si dokter), dan JANGAN mengangkat pantat (sorry blak-blakan hehe). Sebab, robeknya jadi banyak kalo' pantat diangkat, bu'...pokoknya usahain selalu diingat yah bahwa bagian pantat jangan diangkat! dan kalo' berasa sakit banget (paling-paling 3 detik), baru teriak "Allahu Akbar!!!". Udah... oeeek... oeeeek... ucaplah, "assaalamu'alaikum anakku sayang...".
Tatap mata si kecil saat dekapan pertama, wuaaargh (^-*) Yakin deeeh, gak sakit proses persalinannya khan...?

Buat yg mau punya anak pertama, biasanya "cuek2an" tentang ini, kayak aq dulu, saat Azzam lahir, "learning by doing" banget, rada bingung pas bersiap-siap persalinan, untungnya Alhamdulillah "dapet mukjizat", sakit kontraksinya jam dua siang... eeh, jam 3.55pm WIB Azzam lahir, alias gaknyampe dua jam di ruang bersalin, lho... :-D.

Oke, segithu dulu tipsnya. Buat teman-teman yang baru punya bayi (ada yg anak kedua, ke3... or keenam.. dan ketujuh ;-) ), "barokallah yah... Congratulation! Selamat menikmati kembali hari-hari romantis menyusui, teriakan dan tangisan yang rame' dan menghibur hati, yakinlah... esok saat mereka dewasa, kita pasti merindukan hari-hari romantis ini, semasa mereka bayi..."

-salam ukhuwah-