Sambil maen dengan adek, Azzam chatting dengan abinya, bundanya, buchanya... dll, Kebanyakan tiap ngobrol, ada aja pujian untuknya #duuuh, abang pinter banget... sambil pake icon-icon keren.
Barangkali karena itulah dia makin penasaran, dulu pernah nanya kenapa harus sekolah? trus yg ditanya, ngejawab Oooh... supaya pinter...
Naaah, sekarang Azzam Jadi tanya ke Ummi deh, kalo udah pintar, kenapa harus sekolah? dan pendidikan itu apa?
Trus terang, kalo badan lagi capek, pening ditanya-tanyain oleh Anak seaktif Abang azzam ini... Makanya kuambil aja arsip artikel lamaku tentang PR : Apakah hubungan antara Pendidikan dengan Kehidupan?
[dulu ceritanya dosenku lagi cerita bahwa Sekolah setinggi-tingginya secara akademis, atau nilai akademis tertinggi sekalipun, bukanlah jaminan akan mendapatkan Kehidupan Enak-nyaman-bahagia-sejahterah...dan seterusnya...]
Naaah, bayangkan, Abang Azzam yang usia 6 tahun, Ikut numpang baca artikel tersebut,
hehehehehehe... Baca aja dulu bang... nanti diskusinya kita sambung, ;-)
1.Kehidupan adalah pendidikan itu sendiri.
2.Jadikan segala ilmu yg dipelajari sebagai Sarana untuk meraih kesuksesan hidup (di dunia dan akhirat).
3.Nilai akademis tidak berpengaruh terhadap keberhasilan sukses seseorang, pendidikan formal pun hanyalah suatu sarana kewajiban yg dilakukan dalam pergaulan kehidupan bermasyarakat.
4.Orang yg berpendidikan adalah orang yang memiliki akhlaq berkualitas, berketrampilan, bekerja keras, dan selalu berusaha untuk lebih baik dari hari ke hari.
5.Semua ilmu yang dipelajari hendaknya segera diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari... (sampaikanlah ilmu walau satu ayat... ;-) ingat!)
6.Orang yg tidak belajar, malas menggali ilmu, (biasanya disebut tidak berpendidikan), umumnya mengalami kesulitan berdikari dalam kehidupan, dan umumnya memiliki pikiran jahat, ingin cara mudah untuk hidup enak...
7.Pendidikan dan pembelajaran diri selalu berjalan dalam tiap detik nafas kehidupan seseorang.
dst.....
:-)
Monday, January 25, 2010
Pertanyaan Menarik Abang : Kenapa Harus Sekolah... :-D
Friday, January 8, 2010
8 bulan bisa jalan merembet...Sayyif semakin aktif obrak-abrik!
Ummi gak bisa sering-sering ngubek dunia perblog-an lagi nih, udah tambah aktif aja my baby sayyif, searching...exploring...ngobrak-abrik apapun :-D
Sayyif udah bisa berdiri .... merembet di meja atau di tempat tidurnya....lalu kembali duduk. Udah bisa nguber ummi, abi, or abangnya, walaupun kita ngumpet di kamar mandi atau dalam lemari, kekeke... udah bisa ta ta ti ti pula, dan nguamuuuk kalo gak dituruti. :-(
Sekarang nampaknya *gagah berani banget, Sayyif udah bisa tegak-duduk lagi---tegak lagi....duduk lagi, eeeeuy, gaya banget!
Doyannya nongkrong di depan mesin cuci, ngeliatin cucian baju muter-muter... Or liatin nasi di rice-cooker pas lagi dimasak... nampaknya mulai tumbuh besar bakat proffesornya, hihihihi...kalo ada lagu, langsung deh ngikut *goyang...*joget, hehehe...
dddduh sayyif, pas capek and bosan, tinggal narik ummi, minta nen... enaknya jadi bayi yah nak... Selamat yah sayang.... udah mau menyambut usia 9 bulan nih, Smoga cepat *bye-bye ompongnya...hihihi... Selamat menikmati masa bayimu, yah sayang... (^-*)
good luck all!
Wednesday, January 6, 2010
lima pantangan dalam menjalani kehidupan...
just share from milist...
1. Pantang bertindak sia-sia.
Setiap tindakan kita sebaiknya terhindar dari kesia-siaan. Setiap tutur kata, setiap langkah dan setiap apapun hendaknya dilakukan untuk sesuatu yang bermanfaat, baik di dunia maupun akhirat. Jika kita bisa menghindari kesia-siaan, insya Allah kita akan menjadi 'pribadi yang sukses'.
2. Pantang mengeluh.
Keluh kesah tidak menyelesaikan masalah. Seandainya dengan mengeluh masalah bisa selesai, maka semua orang akan menyelesaikan masalahnya dengan mengeluh. Tetapi mustahil itu terjadi. Jika kita tidak mengeluh dalam menghadapi segala persoalan, maka insya Allah kita akan menjadi 'pribadi yang tangguh.'
3. Pantang menjadi beban.
Bersikap mulia dengan tidak menjadi beban bagi orang lain adalah sikap yang sangat terpuji. Walaupun tidak mungkin bagi kita untuk sama sekali tidak bergantung dengan pertolongan sesama, tetapi paling tidak kita mengurangi sekecil-kecilnya ketergantungan itu. Setiap bantuan orang lain sekecil apapun, sebaiknya segera kita bayar dengan apapun semampu kita. Jika kita tidak menjadi beban orang lain maka insya Allah kita akan mempunyai 'harga diri' yang tinggi. Ingat, ikhlas tidak berarti menghapuskan hak seorang penolong.
4. Pantang berkhianat. Berkhianat adalah sikap yang sangat tercela. Sesulit apapun keadaan kita, jangan pernah berkhianat. Jika kita tidak pernah berkhianat maka kita akan menjadi pribadi yang 'terpercaya' . Nah, kepercayaan inilah modal yang sangat berharga dalam mengarungi hidup.
5. Pantang mengotori hati. Hati adalah komponen yang sangat penting dalam tubuh. Jika hati baik, maka menjadi baiklah seluruh tubuhnya. Sebaliknya jika hati buruk, maka buruklah sekujur tubuhnya.
smoga bermanfaat, amin...
barokallahu fiik... :-)