Photobucket

Monday, June 20, 2011

Tegarlah Duhai Bunda

pic : kenangan di KL, :-)

^-^ ❤



Tak layak kukeluhkan sejumput problema saat pertama kalinya, seminggu lalu, melalui persalinan di sudut eropa timur ini tanpa bantuan mamanda sebagaimana biasanya, tanpa sanak keluarga dekat, dan komunikasi yang terjalin dengan orang sekitar tak semudah biasanya di negeri sendiri.

Tak patut kubicarakan permasalahan yang sepele itu terlebih lagi buah hati tercinta telah terlahir dengan selamat, sehat dan bugar setelah melalui beberapa jam kesulitan bernafas akibat terlilit tali pusar. Kukatakan, alangkah bahagia diri ini tengah berada di antara pangeran-pangeran mungilku yang menentramkan nurani, Alhamdulillah, puji syukur pada-Mu, Yaa Allah…


Kami yang tengah bahagia insya Allah tak ingin lalai akan mengingat-Nya, jua mengingat saudara-saudari lain yang menjalani hari berbeda warna di berbagai area, turut berduka cita pada kabar-kabar dari para bunda. Saudariku, Bunda Han, beliau baru saja ‘kehilangan’ buah cinta dari rahim sucinya. Dan harus menghadapi terapi-terapi penyembuhan dari tumor yang dideritanya. Bunda, kami turut merasakan perihnya ‘peristiwa kehilangan’ itu, dan yang kami yakini bahwa bunda Han pasti mampu melewati hari dengan kuat dan tegar.

Begitu pula Bunda ‘Aina, tetap bersabar meniti hari meski ‘aina kecil harus mondar-mandir diopname, rumah sakit menjadi rumah kedua bagi keluarga mereka karena ‘aina mengalami gangguan kesehatan sejak lahir. Duhai Bunda ‘Aina, maafkan kami yang hanya bisa menguntai do’a, sungguh rindu ingin memeluk ragamu yang tegar itu, saudariku.

Dan terdengar pula berita dari Bunda Shinta, saudariku nan sholihat di Bangkok, sesosok guru cantik yang tak pernah kehilangan senyum di hadapan siapa saja, dahulu pangeran kecilnya telah berhasil melewati masa kritis akibat serangan virus Kawasaki yang langka itu.

....baca lanjutannya di Oase Iman-Eramuslim yah, sobats...

Barokalloh always, salam ukhuwah dari Krakow (^-^)

2 comments:

enozahra said...

subhanallah...

Anonymous said...

sepertinya saya mirip Uci deh...hehehe, makasih mbak, artikelnya bagus banget.