Photobucket

Tuesday, June 29, 2010

oretan...backup sajakku di taman persajakan

Waktu dan Aku... seluruhnya adalah penghambaan sejati

Demi waktu ....
tak kan berhenti
malam pun siang
tak kan pernah berulang kenang
walaupun beribu hujan di pelupuk sayu
Mentari menyinarinya,
pagi pun sore
tak kan pernah suram
sekalipun ditutupi keburaman petaka
Sebab Sang Waktu...
Sang Cinta
Tak kan bisa
ditutupi oleh koalisi manusia
setinggi apa pun ilmu sang hamba
nan serba terbatas...

kita berlari di roda sang waktu
menujuNYA

(krk, mond,9.20pm dalam sujud padaMU)

Karena kita di dalam waktu...
hakikat ilmu tanpa batas kepunyaan Allah SWT, Sang Pencipta...

selamat hari baru
tinggallah pendengki tetap nista : cemburu pada kemesraan tamanku

>>>
kuuntai dalam tafsir
kurajut mimpi lebih lama
sambut isim lantunan sobat cinta
bersepeda atau huljnoga*
simpan rapi kerinduan senandung
di balik asa pada Sang Maha Kasih

suhu naik turun
dingin menusuk tulang
dan ceria tetap hadir
terkocok persaudaraan
taman warna-warni

suatu hari
kita bersua pasti

(krk, tuesd.7.01am)
*hulajnoga = skutter, khusus untuk hulajnoga, ini sedang hobby memainkannya...:-D

2 comments:

Anggana said...

subhanalloh, walhamdulillah...

sajak untuk berbagi hikmah, indah... :-)

Zulfadhli's Family said...

Sajak yang indah Mba.

Btw apa kabar anak2, sehat kan? Disana lagi musim apa Mba?