Hobi baru azzam apa coba ? ^-^ hayyyyo? :) ternyata, Azzam hobi Sekolah + Go to Embassy, ^-^ truss, pas ditanya, knapa... because I love my friends, itu katanya... :)
Eleuh2, jadi terharu... :'( kangen juga sama temen2 zaman kanak2 dulu, :D
Semoga smua temenku sukses dunia - akhirat, amiin :)
Wassalam wrwb...
Wednesday, October 3, 2007
Azzam : "I love my friends..."
Tuesday, September 25, 2007
Liburan = Refreshing, memang slalu mengasyikkan... ;)
Assalamu'alaikumwrwb...
Langsung saja, liat poto2 kita kalo liburan atau weekend... :) Kadang2 ke mall, kadang2 ke arena "GoKart", ;P kadang2 ke taman, euy...
apalagi naek kora2 atau halilintar di Dunia fantasi, asyik juga euy! ;P
Nah, kalo lagi liburan "di rumah doang", Azzam sering bikin Istana atau gedung2 pake blocks gethu kayak pic yg paling atas, ;)...
c u... Wassalam...
Monday, September 24, 2007
Sungguh Indah Permata Dunia... :)
Sunday, September 23, 2007
Buah Favouriteku :)
Assalamu'alaikum WrWb... :)
I like avocado so much! ;)
Kalau di Thailand mahal nih, 50 baht satunya, 7 kali lipat dari harga Avocado Indonesia.
Avocado/Alpukat, hmmm, enak... Warnanya hijau, tepat di segala hidangan. Alpukat bisa untuk jus, campuran es campur, puding sekaligus ia bisa juga untuk campuran salad . Dimakan biasa pun OK. Zat2 di dalamnya dapat menurunkan risiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian.Walaupun demikian, kita tak perlu takut karena lemak alpukat termasuk lemak sehat, karena didominasikan asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang bersifat anti oksidan kuat. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar "kolesterol jahat" LDL sambil menaikkan "Kolesterol baik" HDL, sehingga secara nyata menekan risiko stroke dan serangan jantung.Kemampuan ini diperkuat oleh kandungan betakaroten, klorofil, vitamin E dan vitamin B kompleks yang berlimpah dalam alpukat. Pelaku vegetarian umumnya kurang optimal mendapatkan asupan lemak, karena mereka pantang makan daging (yang selalu kaya lemak). Selain mengharapkan kecukupan asupan lemak dari minyak goreng, alpukat bisa menjadi pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan lemak.Lemak alpukat merupakan lemak sehat, sebagaimana yang terdapat dalam minyak zaitun. Selain mampu mengendalikan hipertensi, alpukat juga kaya mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa dalam tubuh kita. berbeda dari buah-buahan lain, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit gula buah tapi berlimpah serat selulose. faktor ini menjadikan alpukat dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes. Nah yang utama adalah alpukat bagus untuk kulit dan rambut. Zat besi dan zat tembaga yang berlimpah membuat alpukat penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia gizi. Paduan antara vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium dan manganya menjadikan alpukat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut. Dengan adanya asam folat dan vitamin B, serta vitamin-vitamin B lainnya, alpukat ideal untuk merangsang pembentukan jaringan kolagen.Perlu anda tahu, bahwa kebiasaan menyantap alpukat segar tanpa dimasak sangat menguntungkan, karena zat gizi dan senyawa fitokimiawinya menjadi tetap utuh. Namun tetap harus diingat bahwa alpukat mengandung lemak yang bisa membuat berat badan tubuh kian bertambah, ;)
(tulisan dirangkum dari kapanlagi.com)
Pics Alpukat tsb dok.pribadi, gambar Alpukat segar dan satu lagi gambar Alpukat yang sudah saya campur susu kental manis, dinginkan dahulu, hmmm yummmy, ueeeeeenaaaaaaaak! :)
Berkarir Sebagai Ibu Rumah Tangga Adalah Pekerjaan Tersulit Seorang Wanita
Assalamu'alaikum Wrwb, tahmid washolawat RosulullahSAW.
Lima tahun. Belum lama. Lima tahun lalu saya mulai menapaki karir dalam rumah tangga, institusi paling hebat yang Allah ciptakan, yang mana di dalam pembentukannya mengandung unsur penerapan2 separuh din, & dengan tekad kokoh, sosok saya tak sungkan2 memulai jejak langkah menikah muda hanya dengan bekal sepotong "Basmalah...". :)
Belum lama ini saya membaca nasehat2 penting dari "kolom Mar'ah Shalehah" asuhan Bpk.Indra Sakti,Psi majalah UMMI. Nasehat yang sama persis dengan yang saya rasakan, hayati, amati dan cermati dalam perjalanan pernikahan ini. Bahwa Ibu Rumah Tangga adalah profesi yang tak mengenal jam kerja, Online 24 jam! Ibu Rumah Tangga adalah Spritual Mother, seisi rumah memperoleh pelayanan cinta kasihnya sepanjang waktu. Kalaulah sebuah perusahaan punya jam kerja 8 jam per hari, punya shift, punya "team project", punya 'allowance' atau dana bonus 'over-time', maka berbeda dengan seorang spritual mother yang harus selalu hadir 24 jam memberikan pelayanan seorang diri, tanpa shift, tanpa teman sejawat. Tapi kalu rewards? Allah sudah menjanjikan, ;)
Ibu Rumah Tangga dituntut memiliki berbagai talenta. Sebagai manajer Rumah Tangga, tentunya perencanaan, pelaksanaan, pengawasan atas berbagai urusan internal dan eksternalnya harus dijalankan. Ruang tidur dibuat senyaman mungkin agar penghuninya dapat merasakan kenikmatan istirahat dalam organisasi sakinah mawaddah warahmah ini. Begitupun urusan dapur, seorang ibu menyiapkan menu sehari-hari, mengolah masakan dgn cinta kasih, sehingga generasi muslim di rumahnya menyantap hidangan yang sedap, halalan thoyyiban. Tata letak perabot rumah pun ada ilmunya, ibu memperhatikan kebersihan dan kerapihan rumah&lingkungan. Ibu juga membuat penampilan suami dan anak2nya indah di mata publik. Pakaian yang dicuci dan diseterika oleh seorang ibu mempengaruhi performance semua anggota keluarga. Sederet tugas itu, seorang ibu harus me'matching'kan jadwalnya dengan hal2 finance keluarga, dan waktu2 kebersamaan dalam keluarga. Terbayangkah lelahnya?
Beban tanggung jawab seorang "spritual mother" sangat besar. Profesi ibu ini mendukung penuh karir suaminya, siap diajak menjadi sahabat tempat curhat suami sekaligus teman diskusi di setiap kesempatan. Ibu, ditangannya arah dan optimalisasi perkembangan kualitas diri anak2 tergenggam! Sadarkah anda betapa stressnya menjadi Ibu Rumah Tangga? Bahkan wanita2 Eropa banyak beralih pekerjaan dengan berkarir di luar rumah supaya "agak bebas" dari beban sebagai Ibu Rumah Tangga. Mereka lebih suka menyewa babby-sitters untuk menjaga anak2, "pusing deh gue kalo jadi Ibu RT. Mendingan kerja di kantor. Pulangnya kelayapan sebentar lah...", celetuk seorang ibu asal Italy yang sempat berbincang dengan saya beberapa waktu lalu. "Tapi kalau saya sih, Alhamdulillah anak2 udah pada gede, saya ngambil kuliah penjurusan spesial kandungan dan telah lulus, sekarang2 saya praktek di Rumah Sakit, biarlah nanti saya buka rumah bersalin kalau sudah punya modal...", cerita seorang ibu yang sekaligus dokter, asal Iraq saat berjumpa dengan saya belum lama ini. :)
Kalau anda seorang guru, anda temukan situasi sulit menghadapi murid, maka anda bisa saling curhat dengan teman sesama guru. Begitu pula kalau anda adalah karyawan sebuah perusahaan, PR, perawat, dokter, ahli kecantikan, dsb, maka saat anda kesulitan menghadapi sesuatu prihal profesi anda, pasti anda punya "carrier-consultant", setidaknya ada partner yang siap diajak "share". Namun Ibu Rumah Tangga??? sosok ini cuma bisa meminta wejangan dari seniornya, selanjutnya ia harus menerjemahkan sendiri makna wejangan itu. Curhat pada ibu laen bukanlah solusi, karena malah membuka aib keluarga, bahkan bisa menambah tekanan, bahkan timbul iri juga kecemburuan atas nasib ibu lain. Tiap ibu berbeda tingkatan stressnya. Diperlukan usaha yang sungguh-sungguh agar kita bisa sukses sebagai Ibu Rumah Tangga (spritual mother), setidaknya ada 3 prinsip penting dalam melakoni karir ini, yaitu: 1. CINTA, Apapun yang kita lakukan dalam aspek internal & eksternal RT kita dilandasi Cinta... Cinta pada Allah, pada pasangan hidup yang telah memilih kita sebagai permaisurinya (sedangkan di luar sana masih banyak perawan tua & janda2, sudahkah kita bersyukur? ;)), pada anak2, pada ummat, pada pekerjaan, semuanya berlandaskan cinta dan manifestasi cinta kepada Sang Pemilik Kita. 2. Amal Shalih (ibadah), semua yang kita lakukan, sejak bangun tidur, mencuci, masak, buang hajat, silaturrahmi, nyapu-ngepel, hingga "menemani suami" bobo' dan menina-bobo'kan anak2 lalu kembali tidur, adalah manifestasi Ibadah pada-Nya, sebagai bekal kelak di kehidupan selanjutnya. 3. Peningkatan kualitas diri, artinya, setiap peristiwa keseharian kita selalu ada "bekas" berupa hikmah. Kita harus bisa menarik pelajaran2 baru dalam aktivitas sehari-hari, baik sisi Intelektual, Emosional, maupun Spritual, sehingga kompetensi kita makin meningkat setiap hari.
Suatu hari mantan wali kelasku (masa2 sekolah) bertanya, "Apa? Sri??? Kamu khan pelajar berprestasi? seabrek-abrek piagam-pialamu, masa' sih "di rumah " doang? seharusnya kamu nih jadi dokter, atau insinyur, ya Ampuuuuun, naaak!...", terheran2 ia menatapku saat menggendong si kecil & berjumpa dengannya secara tak sengaja.
"Ibu... saya yakin pilihan saya tepat. Saya kuliah untuk menggali ilmu,bukan nyari-nyari ijazah. Berapa milyar pun gaji saya, kalau itu membuat waktu saya &keluarga terabaikan, maka hasilnya NOL. Saya takut dengan penyesalan, karena waktu tak dapat diputar ulang...", senyumku.
Allah gives me the best life. I'm really happy as a spritual mother with a lot of children, ;)
Good Luck! Wassalam WrWb...