Sebagaimana wasiat baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “…Ketahuilah, bahwa setiap raja memilliki daerah terlarang. Ketahuilah, bahwa daerah terlarang Allah adalah hal-hal yang diharamkan. Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika membaca artikel hikmah : LIMA CARA MEMPERLAKUKAN HATI (Oleh: Drs.H. Ahmad Yani),
[yaitu 1. hati harus dibuka, 2. dibersihkan, 3. dilembutkan, 4. disehatkan, 5. ditajamkan... Ketajaman hati dapat membedakan mana haq dan mana yang bathil, subahanalloh!] Saya juga jadi teringat tentang catatan sang hati... ❤
“Ada secuil catatan tentang si hati…
Bilangan tahun adalah seperti pohon, bulan adalah dahannya,
Hari-hari merupakan cabang-cabangnya, jam adalah daunnya,
Dan nafas ibarat buahnya
Siapa pun yang nafasnya digunakan untuk taat kepada Allah,
Maka buah pohon itu akan baik, lezat dan murni manisnya
Siapa pun yang nafasnya digunakan untuk mendurhakai Allah,
Tentu buahnya akan jahat, busuk dan jelek
Waktu panen adalah pada hari kiamat
Yang pada saat itu buah akan ditampilkan,
Apakah itu manis atau asam
Ketulusan dan Tauhid adalah pohon dalam hati
Cabang-cabangnya adalah perbuatan
Dan buahnya adalah kenikmatan hidup selama ini
Kehidupan duniawi dan kebahagiaan abadi di akhirat
Buah tauhid dan ketulusan dalam kehidupan dunia adalah sama
Allah limpahkan berkah kepada hamba –Nya nan ikhlas
Balasan kebaikan berlipat ganda
Kemusyrikan, berbohong, dan kemunafikan juga pohon dalam hati
Buahnya adalah selama hidup tak tentram
Diliputi rasa takut, tertekan, kesedihan, dan sesak dalam dada
Kegelapan hati, dan di akhirat menelan az-zaqqum jua siksaan permanen
Allah ta’ala menyebutkan dua pohon tersebut dalam ayat-ayat cinta-Nya Surah Ibrahim."
Artikel lengkapnya bisa di baca di rubrik Kisah-Link Eramuslim berikut yah :-)
“Ya Allah, yang selalu membolak-balikkan hati, mantapkanlah hati kami dalam agama-Mu dan dalam ketaatan pada-Mu, amiin”.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Salam Ukhuwah dari Krakow , Barokalloh always!^^
No comments:
Post a Comment