mau bicara apa
tentang sosok bayi mungil
rambutnya berdiri-berdiri
kulitnya putih berseri
kadang tersenyum centil
kadang bersendawa
duhai Ilahi
indah nian makhluk ciptaanMu
pelajaran berharga buatku
dulu aku juga kecil
tiap saat menangis dan minta nenen
atau ngompol atau menendang kesana-sini
duhai Ilahi
mau bicara apa
selain rasa syukur tiada terkira
engkau titipkan amanah terindah
harta nan paling berharga
anak-anak berakhlaq mulia
duhai Ilahi
aku tidak bisa bicara apa-apa
saat dia--sang abang-- menulis surat cinta
dan memberikan sekuntum bunga
seraya memelukku mesra
dibalik punggungnya ada tangisku pertanda bahagia
duhai Ilahi
aku masih berkaca-kaca
tatkala dia--sang adik--tertawa gurih
sembari tatap diri ini
ada dia di mataku
lekat-lekat dia makin melotot, yah.... "anakku,
ada aku di matamu"
inginkan keabadian sang waktu...
namun tidak bisa
[KL, 28.07.09. 17.00]
Tuesday, July 28, 2009
ada aku di matamu... ;-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment