Oleh-oleh dari Palembang :-D~"Mengamati Musi Lebih Dekat"
Assalamu'alaykumwrwb...
Ngupdate blog di tanah air, sangat sulit buat saya. Khususnya ketika di Palembang saat ini, :-( listriknya mati terus... (untuk melempar satu artikel pendek ini saja, harus menyabarkan diri melalui 3 kali mati lampu, dadakan mati juga laptopnya, usah ditanya lagi seberapa kesal menghadapi hal ini.... :-D)
Mudik kali ini disambut berita besar tentang banjir di Jakarta, seluruh stasiun televisi heboh meliputnya. Kami pun memandangi lautan ibu kota yang diberitakan tersebut dengan miris. Berapapun bantuan yang kita sumbangkan tentu tak akan bisa mengobati perih kalbu para korban banjir (wong bang Azzam aja trauma gara-gara air bah datang menyerbu rumah tahun 2006, beserta semua kecoak dan tikusnya....>_<, masya Allah!). Namun segala sumbangsih merupakan bukti rasa peduli dan kecintaan nan tulus kepada sesama hamba-Nya, semoga kita pandai memetik pelajaran.
Tak sampai 5 hari di Jakarta, kami membuat kejutan dengan datang (tanpa pemberitahuan) ke Palembang, hehehe :) Ombay-Akas menjadi kaget, *surprised!* sekaligus super gembira melihat trio-cucu dari negeri salju ini ^^.
Di Palembang, ternyata pada februari air di sungai musi pasang. Sejak kami tiba di akhir januari sampai februari usai, setiap harinya selalu turun hujan. Plus mati lampu di area tertentu (khusus area yang jauh dari kantor dan rumah para pejabat). Daerah perumahan tempat ortuku, listrik mati sekitar 3 sampai 4 kali dalam sehari.
Tentu anak-anak merasa lebih senang ketika jalan-jalan, melihat suasana di luar rumah, dan biasanya hal itu kami lakukan sembari bersilaturrahim.
di atas Jembatan Ampera
Azzam bilang, "Bagus yah, dari atas kita lihat kapal, lucu..." :-D (liburan tahun-tahun lalu, Azzam dan adiknya sudah pernah berperahu di sana...)
Ternyata meskipun air pasang, pedagang di sekitar pasar happy-happy saja, kegiatan jual-beli berjalan seperti biasa.
Di siang hari kala air sungai pasang, banyak rumah penduduk terendam air. Kami menyusuri daerah Plaju, sekitar masjid Agung, pasar 16 ilir, Kertapati, dan menyaksikan 'anak-anak sungai' musi memang meluap, got-got besar pun demikian, airnya meluber ke jalan.
Tatkala mobil sewaan kita berjalan menyusuri anak sungai di area Kertapati, kami 'menonton' anak-anak perkampungan yang sedang menikmati 'mandi hujan' hehehe....
Kanak-kanak tersebut tampak gembira dan melambaikan tangan ke arah kami, "Yok maen ujan!", teriak salah satunya.
Kali ini, Azzam benar-benar mengamati air Sungai Musi---dari dekat, sekaligus melihat raut wajah dan suasana heboh kegembiraan kanak-kanak yang menikmati 'mandi hujan' dan berenang di 'anak sungai' musi tersebut. Bahkan ada banyak orang dewasanya juga berenang lho.... Biasanya penduduk saling mengingatkan saja, terutama jika air pasang terlalu besar dan hujan lebat lengkap dengan banyak petir, tentu lebih baik berdiam di dalam rumah yang nyaman dari pada 'berenang'.
Azzam dan adik-adiknya melihat warga di sekitar sungai (secara langsung); ada yang sedang mandi, mencuci baju, membersihkan motor atau sepeda, menyikat panci, dan lain sebagainya. :-)
Usah ditanya soal ragam kalimat yang merupakan celotehan jagoanku ini, jelas sekali bahwa pengalaman memandangi kehidupan di sekitar sungai ini adalah hal fantastis baginya. :-D Di Sungai Vistula Krakow, tak pernah kita jumpai orang yang mencuci baju, :-D bahkan tak ada seonggok pun rumah kayu di sisi-sisi sungainya. Jika musim salju, Vistula membeku, angsa dan bebek berjalan-jalan di pinggirannya (biasanya kan berenang;-p). Ketika musim panas, Vistula ramai---tak jauh beda dengan Sungai Musi, ada restoran di atas kapal, ada service-naik kapal mengelilingi sungai, serta bisa menikmati keindahan area sekitar melalui balon udara.
Namun urusan kebersihan amat beda, tidak ada gundukan sampah di pinggiran Sungai Vistula sebagaimana di Sungai Musi.
Nanti sambung lagi yah, Insya Allah.... Terima kasih sudah menyimak, sobat-sobat tersayang :-)
Semoga selalu bersemangat menghadapi hari-hari, teman-teman! ^^
Mohon do'a selalu...
:-) happy learning ^^ and continue happy busy days...
Barokalloh always!
(^-^)
Saturday, March 2, 2013
Mengamati Musi Lebih Dekat
Labels:
Azzam,
Home skuling,
kids,
Love Islam,
Tugas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Kotor juga kah bun Sungai Musi?? PAsti happy ya Azzam dan adik2nya jalan2 melihat kehidupan di sungai Musi.
iya, airnya keruh say.... tetapi karena sungai ini luas, panjang dan banyak aliran anak sungainya, alirannya masih sangat deras dan lancar. Tidak seperti sungai-sungai kecil di jabodetabek yg sering banyak onggokan sampah...
Post a Comment