Photobucket

Monday, November 18, 2013

Sekilas Tips Menjaga Stamina di Sela Kesibukan Beraktivitas


Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh...   

Tahmid wa sholawat, semoga sahabat-sahabat senantiasa sehat jasmani rohani, dalam penjagaan terbaik-Nya, aamiin.

Apakah kalian adalah pelajar yang sibuk mengerjakan tumpukan tugas dari para guru? Ataukah pekerja dan pengusaha yang harus mondar-mandir 'meeting', berjadwal tugas padat, serta banyaknya target penyelesaian aktivitas sehari-hari? Atau mungkin kalian adalah sisters yang sering 'nyeri bulanan' dan stamina jadi menurun kala periode tersebut? Mungkin juga kalian adalah sosok pebisnis yang mengantarkan banyak 'orderan' secara langsung kepada para pelanggan, atau setiap saat harus siap berlari ke kantor pengiriman paket karena orderan produk dari para pembeli? Atau mungkin 'kegiatan harian' kita mirip? 

Adakah kemiripannya sebagai seorang emak yang subuh-subuh harus bangun, kudu menyiapkan sarapan keluarga, menyiapkan bekal makan siang suami (dan anak-anak yang bersekolah), mondar-mandir nyuapin balita seraya memandikan balita lainnya, mengantar ke sekolah dan menjemput mereka kembali, menanti anak yang TK di sekolahnya, menjawab telepon dan email penting di sela kegiatan, mengganti baju dan membantu makan siang balita di siang hari, mengantarkan anak-anak ke tempat les atau aktivitas sore lainnya, kudu berbelanja, menyiapkan makan malam, dan masih seabrek-abrek 'homeworks' setiap harinya? 


Kelincahan Zuhud di ruang tamu :-D
 

Beberapa pengalaman kecil dan secuil sharing dari pertemuan dengan konsultan kesehatan keluargaku, juga dari banyak sobat yang kujumpai, apalagi yang sudah berusia lebih dewasa (sisters or brothers 40++ misalnya), mengenai tips atau cara menjaga stamina kita di sela kesibukan sehari-hari adalah sebagai berikut :

1. Rutin berolah raga ringan, ini kita masih sering lupa---lupa untuk rutin menjaga kebiasaan ini :-(. Contoh sepele adalah gerakan sholat di 'on time 5 waktu', efeknya besar buat menjaga jasmani rohani, lho dear... :-)

Bahkan ada teman non-muslim yang sudah menjadi muallaf di Krakow, di awal-awal perkenalan kami, dia belajar sholat terlebih dahulu, dan katanya, "Kayak olah raga yang nyaman dan rileks, yah? Semacam ada perpaduan antara hati, gerak tubuh dan istirahatnya pikiran..." :-D Dan yang lebih mencengangkan baginya adalah "seluruh dunia mengetahui tata cara sholat yang seragam---dari guru yang sama, yaitu Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam." :-)

Gerakan ringan lainnya yang bisa dilakukan, terutama buat kita 'para emak' adalah : sit up 20 kali, sebelum tidur dan setelah bangun pagi. Juga peregangan kaki (gerakan agak jongkok, gerak pada persendian lutut) bisa kita lakukan sambil memasak atau ketika usai menjemur pakaian, hihihihi...

2. Minumlah air putih sebelum tidur dan ketika bangun tidur (jangan lupa basmalah sebelum meminumnya). Kekurangan cairan pada tubuh merupakan salah satu penyebab kelelahan. Jika tubuh kita kekurangan cairan maka darah akan mengental. Pada akhirnya darah akan lebih lambat dialirkan dan butuh lebih banyak waktu untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, maka dengan minum secukupnya akan meningkatkan stamina tubuh. Kelembaban kulit kita pun terjaga.

3. Tambahkan madu pada teh atau air putih yang diminum, atau konsumsi sesendok madu murni setiap pagi. :-) 
Alhamdulillah, dampaknya memang ^-^ TOP donk! Madu dan kurma kan memang sudah menjadi sepasang menu yang harus ada di dapur muslimin, keduanya adalah menu favorit Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Minimal dua kali seminggu kita mengonsumsinya, terutama kalau puasa sunnah senin dan kamis.

4. Hindari banyak makan---yang dalam satu waktu 'kekenyangan'. Apalagi saat sibuk yah, sebenarnya sering tidak sempat makan, tapi jangan 'dituruti ntuh' rasa malas atau tak sempat makan hingga menderita magh. :-( 

 

     Makanlah dengan porsi secuil, tapi boleh sering, apalagi kalau ngemil buah-buahan dan sayur, :-). Makan dengan porsi banyak dan kaya karbohidrat akan menyebabkan gula darah meningkat. Ini akan membuat lebih banyak insulin yang akan dikeluarkan oleh tubuh. Kondisi seperti ini akan berakibat terlalu banyak gula darah yang dikirim ke sel otot untuk disimpan dan Inilah yang menjadi biang keladi dari kelelahan. (Sampai mengantuk dan terlena, hehehehe...) Oleh karena itu lebih baik sering makan tetapi dengan porsi kecil yang mempunyai asupan gizi tinggi. Contohnya bekali potongan buah, kurma dan biskuit planta di dalam tas kita. Semangaaat, yah!

5. Kudu bisa memanfaatkan sela istirahat. Misalnya saat menunggui anak sekolah, ke musholla enak tuh, 'dhuha time'. Pas di taxy, di kereta api, atau di dalam bus, baca quran atau buku pasti asyik (dan lebih bermanfaat) dari pada bengong.

Boleh pejamkan mata sebentar sambil berdzikir memuji-Nya, mengirim sms cinta kepada orang-orang terdekat atau sahabat di luar kota, menelepon dan menanyakan kabar teman, dan kegiatan bermanfaat lainnya akan menambah semangat diri, menyebabkan jiwa raga juga nyaman, bahagia berakibat stamina terjaga ;-). Jangan iseng-iseng 'ngomeli' pengemis, heboh lempar cemoohan dan ejekan di media sosial, dan kegiatan negatif lainnya, lhooo dear... Karena dampaknya besar juga, di dunia---waktu kita gak berkah, jauh dari manfaat, serta di akhirat--- ada adzab yang berat. Naudzubillahi minzaliik.

6. Letih, penat, kesal, marah, sedih dengan ketidak-disiplinan orang di sekitar kita, atau ada hal yang tidak sesuai perkiraan kita, sikapi dengan segera berwudhu! Sebelum iblis makin menggoda dengan sikap negatif yang bisa kian menjadi. Adakan 'back-up' atau cadangan acara. Misalkan kalau si X mendadak gak bisa datang ke tempat temu-janji, maka saya akan segera puang dan ke taman bersama anak-anak..., contoh lainnya "Jika hujan, dan field-trip barbeque-annya dibatalkan, saya dan sobat Y menyiapkan acara lain di rumah Y (yg berdekatan dengan tempat field-trip).

 
Intinya, hindari stress, yah say! :-)

Bang Sayyif yang senang bersekolah :-)



Di taxy, menemani abang, sore di kelas #Quran 


Masjid di Taman setiawangsa - KL, suasana jum'atan, menemani bang Azzam ^_^


Sesaat di konser Opick- Charity for Palestine...



7. Sempatkan membuat jadwal, meskipun tidak detail. Paling tidak, jika seisi keluarga saling mengetahui jadwal anggota keluarganya, tidak kebingungan menyampaikan informasi kalau ditanya oleh teman ybs, juga menambah keakraban seluruh anggota keluarga. *Damai nyaman dalam keluarga akan membuat stamina terjaga*

Urutkan sesuai prioritas, misalkan minggu ini ke dokter anak untuk diskusi permasalahan sebab demamnya kemarin---minggu depan cek gigi abangnya pas sedang tidak ada ujian di sekolah (cek-up biasa, bukan karena sakit gigi). Pasti rutinitas kegiatan tidak akan pernah habis semasa seseorang masih bernafas. Namun selaku muslim yang bijak, kita harus memuhasabah diri, mana-mana kegiatan wajib, kudu dilakukan, mana yang sunnah, mana yang paling penting, mana yang kurang penting, dll dsb. :-) 
 

Very sweet moment ~ renang dengan anak-anak


Hadir dalam kelas kursus pengurusan jenazah beberapa waktu lalu :-) #Alhamdulillah 


Semoga tips ini bermanfaat dan hari-hari sobat kian dihiasi keberkahanNya, aamiin...
Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah ... ^-^ ❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 




3 comments:

yandhi ramadhana said...

iya neh males banget minum air putih, pengennya minum yang manis2 mulu :(

Fahrizal Mukhdar said...

Hoho. Iyah, daya jadi malu ... sering saya mengabaikan yang namanya olah raga ... padahal sederhana ... tapi doakan saya ya bun, semoga tidak pernah melupakan dan melalaikan sholat lima waktu ....

keluargagustiandi said...

Assalaamuálaikum,
Ooh udah pindah ke KL ya mbak ??
Selalu setia mampir ke Blog mbak yg kaya akan hikmah..