Photobucket

Wednesday, July 2, 2014

Lima Sifat Puasa bagi Orang yang Sholeh

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-)

Tahmid wassholawat...


Zaman kita masih kecil, rasanya hampir mirip 'kenangannya' kan ;-))... Usai sahur, ke masjid sampai ceramah usai. Kalau pas weekend alias bukan hari sekolah, Kita ikut mamanda ke pasar, membeli buah dan sayuran. Lalu jelang sore membantu (minimal bantuin nyiapin sendok dan piring) menyiapkan menu berbuka puasa. Bahkan ada tradisi 'membuat es buah, kolak pisang, atau es cincau dan cendol, ada kolang-kaling, dll dsb'. *_^

Bertahun-tahun dalam mind-set saya, puasa #Ramadhan diidentikkan dengan 'keistimewaan makanan dan tradisi dalam keluarga', hihihihi.... Sampai masyarakat daerah saya pun, rata-rata sama 'nyiapin soft-drink' dan tempahan pempek serta segambreng kue basah khas kita di penghujung ramadhan, alias 'lebih mementingkan gaya di hari raya eidul fitri' dibandingkan mengoptimalkan ramadhan, astaghfirrulloh....

*Itu zaman dulu, :-). Kenangan di masa lalu, masa itu mamaku selalu tepar sakit pasca hari raya, karena tempahan bolu dan kue menumpuk, baik pesanan dari teman, saudara, atau pun dari yang minta tolong 'disumbang kue saja' :-D. *Sure, emakku biasanya cuma dibawain bahan kue, dan rajin membuatkan siapa saja yang nebeng minta buat kue, hehehehehe....

Sekarang zaman kita berbeda, (atau ada yang gak mau berubah ke arah yang lebih baik? :-/)... Orang tuaku sekarang amat memahami bahwa ramadhan yg dirindukan 'harus dioptimalkan'. Alhamdulillah, keluarga kami tak lagi mengharuskan kolak pisang, cendol-cincau, es buah, dan lainnya itu sebagai menu berbuka puasa. Kita sudah bisa belajar membuka mata hati, apalagi sudah menjelajah benua-benua lain, dan melihat sendiri bahwa di berbagai belahan bumiNya ---masih amat banyak yang terkapar karena lapar. Masya Allah, alangkah indah pelajaran-pelajaran hidup dariMu, duhai Robbi...

Kalau ditanya "Jadi, menu berbukanya apa nih yang spesial?" :-D, saya nyengir saja. Sejak menikah 12 tahun yang lalu, jika ramadhan---kami sering dioleh-olehi kurma dan kacang khas Arab dari sobat dan kerabat dekat. Lantas, sejak delapan tahun di luar negeri, kami terbiasa menyiapkan buah potong yang disiram yogurt atau cukup berbuka dengan kurma dan air putih saja. Benar-benar tak perlu repot-repot menyiapkan waktu khusus buat 'sreng song reng goreng' di dapur, Alhamdulillaah... 

Apalagi usai umroh tahun lalu, seolah kurma harus selalu tersedia di dapur, hihihihi.... *btw kurma ajwa dan Maryam itu lebih murah di malays dibanding di Indo, lho... #Info, hehehe....  Alhamdulillah, awal ramadhan ini, ada lagi dua sahabat dekat yang usai umroh, ^_^ oleh-oleh mereka tentu diantaranya kurma lezat, sudah kami dapat, dengan memanjatkan syukur atas segala nikmat. ~_^ Gak tanggung, kucuran rezekiNya bertubi-tubi ; kurma tiga box, kacang+kismis, serta beberapa jenis krupuk dan bandeng presto, sebab ada teman-teman yang barusan mudik, atau transit di tanah air usai umroh. :-) Alhamdulillah 'ala kulli haal...

(Note : pengetahuan dan pemahaman bisa mantap kalau belajar dari pengalaman. ^_^)

Saya merenungi perjalanan ramadhan demi ramadhan, negeri demi negeri yang kami jalani atas qodarulloh ini...
Terngiang di telinga, nasehat seorang saudari Ustadzah, dalam tausiyahnya,
"Kepandaian/ kecerdasan tiap manusia ada limit /batasan, tetapi ketidak-tahuan itu adalah tak terbatas... Semakin banyak yang kita pelajari, menyadari bahwa diri adalah manusia lemah, sebagai pribadi yang 'tak tahu apa-apa', sehingga kudu sadar bahwa diri kita tak boleh berhenti belajar."

Bismillah Walhamdulillah... Betapa besar kesempatan kami dalam menemui ramadhan 1435 hijriyyah ini, yaa Robbi... Apabila tahun lalu masih ada kesia-siaan, masih banyak waktu luang yang tak kami optimalkan, masih banyak bentuk kemubaziran dan hal-hal mudhorat lainnya, mohon ampuni kami, yaa Robbul 'izzati. Kami takut apabila puasa ini hanyalah 'menahan lapar dan dahaga saja'....

#Share Forward Nasehat Imam Ghazali, Bahwa ada 5 Sifat Puasa bagi orang-orang yg sholeh, yaitu :

1. Puasa Mata (dengan menahan mata dari melihat hal-hal yang dilarangNYA)

2. Puasa Lidah (dengan menahan lisan dari ucapan yg keji, yg menyakiti pendengarnya...)

3. Puasa Telinga (dengan menahan telinga dari mendengar hal-hal yg mungkar)

4. Menjauhi mubazir, tidak berlebihan kala berbuka puasa. Lebih banyak jumlah makanan yg diberikan kepada saudara-saudarinya dibandingkan makanan yg buat lambung sendiri... Alias tetap sederhana, tidak mengistimewakan menu pribadi.

5. Puasa hati, kondisi hati tetap berada di antara takut dan harap. Ada bimbang jika puasa tidak diterima Allah SWT dikarenakan melakukan perkara (maksiat) yang dilarang-Nya. 


Sebegitu berhati-hati dan mawas dirinya, sehingga berkaca, bahwa diri ini masih jauh dari kelima sifat puasa tersebut.... Faghfirlana... 

Akhlak dan Puasa

Puasa menanamkan sifat berbudi bahasa, sopan dan menjauhi sifat suka memaki dan memekik tak tentu arah...

Puasa menumbuhkan sifat santun, mengendalikan diri ketika marah, menahan nafsu yang bergemuruh dan menjadi lapang dada. Hal ini diresapi melalui ayat yang menyatakan sifat ibadah orang yang bertaqwa, sosok yang mendalami makna puasa. Firman Allah:

“Dan orang-orang yang mena
han amarahnya dan memafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan”. (QS. Ali-Imran: 134)

Firman Allah dalam hadith Qudsi :

“Apabila seorang daripada kamu berpuasa maka janganlah ia menuturkan kata-kata yang buruk (keji) dan janganlah menjerit-jerit tidak menentu (hiruk pikuk). Apabila ia dimaki atau dicabar oleh seseorang hendaklah ia berkata saya berpuasa, saya sedang berpuasa”. (HR.Bukhari dan Muslim)


Puasa menanamkan pelajaran komitmen, disiplin, murah hati, mudah memaafkan dan akhlak-akhlak unggul lainnya, sehingga orang di sekitar kita akan melihat tampilan nyata "kondisi kesuksesan" ketika usai menjalani kenikmatan bonus-bonus rewards di sepanjang bulan mulia. 

*penting untuk kita tanamkan dalam jiwa, bagaimana kita amat menginginkan anak-anak sholeh, anak-anak berakhlak mulia, anak-anak pecinta quran dan sunnah.... Sungguh malu diri kita jika sebagai orang tua, belum juga berazzam untuk memperbaiki kelurusan niat, puasa, akhlak, serta bacaan quran kita sendiri... >_<


#Ramadhan Mubarok! Mungkin saat ini adalah ramadhan terakhir kita, semoga dilimpahkanNya kekuatan dan keteguhan hati untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci ini. Akhlakul karimah adalah identitas dan cara dakwah tercantik bagi seorang muslim, insya Allah...

Wallohu a'lam,

#LoveIslam
 — 

Pic: #TrioKids siap-siap ikutan belanja ;))


Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah ... ^-^ ❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^)
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

No comments: