Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tahmid wa sholawat...
#Ramadhan Mubarok, Ramadhan kareem...
Kali ini, saya ingin berbagi secuil #Info sederhana. Yang pertama, berkenaan dengan sahur :-).
Hadits Anas r.a katanya: Rasulullah SAW bersabda: Hendaklah kamu bersahur karena di dalam bersahur itu ada keberkatannya.
عن زيد بن ثابت رضي الله عنه قال تسحرنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم قمنا إلى الصلاة قلت كم كان قدر ما بينهما قال خمسين آية
Hadis Zaid bin Thabit r.a katanya: Kami pernah bersahur bersama Rasulullah SAW, Setelah itu kami pun mendirikan sholat Subuh. Kemudian aku bertanya: Berapakah selang waktu di antara keduanya? Baginda menjawab: Kira-kira bacaan lima puluh ayat.
Bersahur hukumnya sunnah, dan sungguh sangat besar manfaatnya, dear....
1) Manfaat untuk diri sendiri. Mendapat tenaga untuk berpuasa. Optimalkan masa sahur dengan makanan yang tepat nutrisi, bukan dengan menambahi banyak asupan kapsul 'penguat puasa'.
2) Mendapat rewards-Nya sebagai pahala kebaikan.
Meninggalkan sahur merupakan kerugian, 'taktik menghidupkan alarm' buat bersahur dapat menjadi tips buat kita. Sewaktu keluarga kami berpuasa di Krakow dan Kuwait (yang pada malam harinya, jarak waktu tidur ke waktu subuh sangat sedikit) tahun lalu, 'alarm' tambahan saya adalah : "miscall" dari dua kakakku di Indonesia. Pokoknya kalau miscall-an mereka belum dibalas, berarti kami belum bangun untuk sahur. >_< *hihihihi, parah juga yah....
Terhitung sekitar dua atau tiga kali di setiap tahun (mulai ramadhan 2010 di Krakow), kami 'tertidur pulas' tanpa sahur di saat puasa Ramadhan, :-( hiks.... Musim panas, >_<
Mudah-mudahan tahun ini, di Kuala Lumpur 'full suhoor' sebulan penuh, aamiin...
Tips sahur sederhana di keluargaku adalah :
1. Biasakan untuk makan buah-buahan di waktu jeda saat bangun tengah malam selagi menyiapkan menu utama. Misalkan kurma, mangga, pisang, apel yang dipotong kecil-kecil, dll.
2. Makan nasi tidak banyak. *Hmmm, dulu waktu di Krakow, justru seringnya hanya makan sahur berupa roti gandum pakai keju, yogurt dan minum tanpa gula. Bahkan sulungku lebih kuat, makan sereal dan minum susu saja, padahal puasa kita disana sekitar 21 jam-an. Bang Azzam POL puasanya di empat musim panas berturut-turut, di dua benua berbeda itu sejak 4 tahun lalu. ^_^ masya Allah!
Kalaupun makan nasi, yang dibanyakin adalah lauk dan sayurnya. Hmmmm, dan biasanya kami jarang pakai menu gorengan, 'terasa gak nyaman pas baca quran'. Lauk biasa saya steam atau rebusan.
3. Milih minuman : Hindari soft-drink, tentunya. Perbanyak air putih. Meskipun jadi tambah lancar ke WC karena mau buang air kecil. Biasanya kami minum susu atau teh tanpa gula, atau tehnya pakai madu. Lanjut ditutup dengan air putih hangat. #Alhamdulillah segar!
Kecukupan air putih kita bisa ditengok dari warna urine, kalau bukan bening jernih, berarti masih kurang minum tuh.... ;-)
#Info kedua, berkenaan dengan 'candid camera' hehehehe... Berhasil ngejepret #Triokids seusai mandi, that's special-time... Ternyata bang Azzam 'ngelonin' adik-adiknya seraya baca #Quran, sementara emaknya sedang beberes pas pulang dari belanja di siang pertama ramadhan 1435 hijriyyah kemarin. Masya Allah, semoga anak-anak ini berada dalam penjagaan terbaikMU, aamiin....
Pic :
@bidadari_azzam: #Ramadhan #Picture #Family #TrioKids #KL
A big one is reading #Quran until his two little brothers sleep, Masya Allah!
#Alhamdulillah
Adab-adab berbuka puasa:
1. Menyegerakan berbuka puasa ketika sudah masuk waktu magrib. Ini sunnah Nabi & untuk menyelisihi Yahudi & Nasrani. Rasululloh SAW bersabda, “Manusia senantiasa diiringi kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR Bukhari & Muslim)
2. Berbuka puasa itu sebelum shalat magrib. Dari Anas berkata, “Rasulullah SAW berbuka puasa sebelum beliau shalat.” (HR Abu Daud, hadits hasan)
3. Berbuka puasa dengan apa? Dari Anas bin Malik berkata, “Nabi berbuka puasa dengan beberapa kurma basah sebelum beliau shalat. Jika tak ada kurma basah maka dengan kurma kering. Jika tidak ada kurma kering maka beliau minum beberapa teguk air putih.” (HR Abu Daud, hadits shahih)
4. Dari hadits di atas dipahami bahwa berbuka puasa itu maksudnya membatalkan puasa dengan memakan makanan tertentu atau meminum air putih. Jadi berbuka puasa yg dimaksud bukan berupa sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk & air minum. Dalam masyarakat kita, berbuka puasa yg dimaksud hadits di atas disebut takjil. Setelah membatalkan puasa dengan takjil, kemudian shalat magrib. Dengan demikian, shalat maghrib tidak tertunda lama.
5. Termasuk sunnah Nabi SAW, sederhana dalam berbuka puasa & berbuka puasa dengan apa yg ada, tidak mengada-ada dalam hidangan berbuka puasa karena hakikat puasa itu adalah ibadah kepada Allah SWT dengan menahan hawa nafsu.
6. Doa yg dibaca ketika berbuka puasa. Rasululloh SAW bersabda, “Orang yg berpuasa memiliki doa yg tidak akan ditolak yaitu ketika berbuka puasa.” (HR Ibnu Majah, hadits shahih)
Beliau membaca doa ketika berbuka puasa,
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, & telah ditetapkan pahala, jika Allah menghendaki. (HR Abu Daud, hadits shahih)
بارك الله فيكم
1. Menyegerakan berbuka puasa ketika sudah masuk waktu magrib. Ini sunnah Nabi & untuk menyelisihi Yahudi & Nasrani. Rasululloh SAW bersabda, “Manusia senantiasa diiringi kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR Bukhari & Muslim)
2. Berbuka puasa itu sebelum shalat magrib. Dari Anas berkata, “Rasulullah SAW berbuka puasa sebelum beliau shalat.” (HR Abu Daud, hadits hasan)
3. Berbuka puasa dengan apa? Dari Anas bin Malik berkata, “Nabi berbuka puasa dengan beberapa kurma basah sebelum beliau shalat. Jika tak ada kurma basah maka dengan kurma kering. Jika tidak ada kurma kering maka beliau minum beberapa teguk air putih.” (HR Abu Daud, hadits shahih)
4. Dari hadits di atas dipahami bahwa berbuka puasa itu maksudnya membatalkan puasa dengan memakan makanan tertentu atau meminum air putih. Jadi berbuka puasa yg dimaksud bukan berupa sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk & air minum. Dalam masyarakat kita, berbuka puasa yg dimaksud hadits di atas disebut takjil. Setelah membatalkan puasa dengan takjil, kemudian shalat magrib. Dengan demikian, shalat maghrib tidak tertunda lama.
5. Termasuk sunnah Nabi SAW, sederhana dalam berbuka puasa & berbuka puasa dengan apa yg ada, tidak mengada-ada dalam hidangan berbuka puasa karena hakikat puasa itu adalah ibadah kepada Allah SWT dengan menahan hawa nafsu.
6. Doa yg dibaca ketika berbuka puasa. Rasululloh SAW bersabda, “Orang yg berpuasa memiliki doa yg tidak akan ditolak yaitu ketika berbuka puasa.” (HR Ibnu Majah, hadits shahih)
Beliau membaca doa ketika berbuka puasa,
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, & telah ditetapkan pahala, jika Allah menghendaki. (HR Abu Daud, hadits shahih)
بارك الله فيكم
Itu dulu yah...
Yok, belajar lagi, belajar terus, dan lagi... ^_^
❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam
(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
No comments:
Post a Comment