Photobucket

Tuesday, September 13, 2011

Abang Azzam (^-^) sudah 8 tahun githu lhooo...

pic : long time ago, Bang Azzam ^^, semasa masih ikut aq kuliah di kelas...



pic : Western day, Poland



;-) ia suka biola...


cieeee, :-)



pic : Jagain adek...


Gak terasa udah beberapa tahun terlewati 'nge-blog' :-D, udah lima tahun-an kami berada di luar wilayah nusantara, dan tentunya pengalaman Bang Azzam kecil sebagai anak pertama merupakan pengalaman hebat baginya. Ia mengawali sekolah 'TK pertama' di Bangkok, melanjutkan Taman kanak-kanak lagi dua kali (berpindah lokasi TK) dengan dua bahasa berbeda di Kuala Lumpur, kemudian melalui sekolah dasar di Krakow, Poland. Dan sekarang masuk Klasa II. Di Poland, 'SD'nya dimulai dari kelas 0 (Zero) lho, :-) jadi SD disini adalah 7 tahun (7 grade).

Congratulations, abang Azzam! (^-^)
Bang Azzam ini jago Matematika dan English, :-) Tapiii, karena dia gak ikut religia "misa-katholik" di sekolah (karena kan hanya abang yang muslim di sekolahnya) maka abang Azzam biasanya 'hanya meraih' juara 2 di kelas (raportnya). Khusus nilai 'religia' itu yang didispensasi, :-)

Saya dan suami tidak menuntut apa-apa dalam hal pendidikan anak, kami mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaannya, mengarahkannya jika ia mengajak diskusi, memfasilitasi minat dan bakatnya, serta memberikan motivasi jika dia merasa sedih atau kesal terhadap suatu materi pelajaran di sekolah. Pokoknya mah, kita ini ortu yang 'sohib-an' banget sama anak-anak. Bagaimanapun anak kita (apalagi anak-anak kami trio mujahid lhoo..., jagoan-jagoan yang super aktif,hehehe), dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kami masih berusaha "mencintai tanpa syarat". :-) Duluuuu banget kan ada kata-kata, 'Harus jadi anak sholeh yah, harus gak boleh nakal yah, harus rapi yah...', dsb... Lantas ternyata anak-anak bisa saja berpikir, "Memangnya kalau lagi gak rapi, gak disayang yah...?", [Saya pernah menjawab, "Kalo' jadi anak sholeh, kan lebih disayang oleh Allah, oleh ummi, abi, dan semuanya...". Tapi itu dulu, sekarang Saya berusaha bersikap yah itu tadi, 'mencintai tanpa syarat'. Karena setelah Saya bercermin lagi, bukankah anak-anak juga "udah nasibnya" ketemu ummi begini (alias saya, yg cerewet, hehehehe). Maksudnya posisi hati, keikhlasan selalu diuji, Saya tidak ingin mengatur-atur anak : kudu begini-begitu, tapi Saya hanya bersikap sebagaimana memberitahukan bahwa "Terima kasih anak-anakku, sudah jadi anak-anakku dengan ikhlas...Jadilah anak-anak yang mencintai Allah, sebab kita semua selalu dicintai-Nya,.... " dan seterusnya.]

Udah dulu, kapan-kapan sambung lagi, moms... Happy schooling again buat anak-anak.... (^-^)

1 comment:

enozahra said...

subhanallah....met mengulang tahun bang azzam...salam kenal dari ama retno di pontianak ^_^