Photobucket

Sunday, October 28, 2012

Salju 2012 (Brrrr.... turun lebih awal di tahun ini :-), Welcome Snow!)



Happy eidul adha yah!

Saya tidak on-line beberapa hari ini, usai sholat ied dan sarapan pagi seraya menunggu jumatan, malam sabtunya belanja beberapa keperluan. Dan hari sabtu siang ke masjid, dzuhur bersama, makan siang (sisters) hingga ashar sementara brothersnya sedang ke peternakan, menyembelih hewan kurban... :-)

Kemudian malamnya, subhanalloh! Rintik putih itu datang dengan cantik, bersinar di kegelapan malam, :-)

Paginya (usai subuh) kami ambil secuil foto ini dari jendela, :-D

foto dari balkon apartemenku ^^



:-) Tadi sekitar jam setengah sepuluh, salju berhenti, menyisakan gundukan sekitar 15 cm di sepanjang jalan, di atas ranting-ranting, serta menyelimuti gedung-gedung, mobil &motor yang parkir di depan gerbang setiap blok, :-D

Subhanalloh walhamdulillah, suasana iedul adha yang amat mempesona, putih salju menghiasi akhir minggu ini, Allahu Akbar! ❤

Saya paling suka melihat butir putih itu ketika terayun-ayun di dedaunan pohon sisa musim gugur, atau saat menempel di kaca jendela :-D

Welcome snow!

Barokalloh selalu, semoga tetap semangat dalam segala aktivitas kebaikan, aamiin... Salam Ukhuwah dari Krakow, Maafkan lahir batin yah teman-teman! ^^

Thursday, October 25, 2012

Tiba-tiba Ipad Mati

Assalamu'alaykum, sekilas info! ^^

Ipad Sayyif



Pas lagi asyik browsing, terutama anak-anak sedang nengok timmy-time-nya, iPad tiba-tiba mati total (down~jleb!). Saya panik tentu saja, lantas *narik-narik nafas berulang kali, seraya komat-kamit baca 'Alam Nasyroh' :-). Soalnya nanti ada yang ngomel panjang lebar karena sudah banyak "korban kerusakan barang" di rumah, hehehehe...

Melalui komputer bang Azzam, saya cari tahu cara mengatasinya dan saya temukan beberapa blog bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, *yang sayangnya tidak sempat simpan historynya, karena Mozilla mendadak crash juga... beginilah nasib banyak peserta pengguna komputer di rumah* :-D

Namun saya ingin berbagi sekilas cara mengatasi hal tersebut :

Hold tombol power (tekan tombol di atas sebelah kanan) bersamaan dengan tombol home (yang di tengah, bawah). Ini restart dan hal ini sama juga dengan saat menyikapi kejadian iPhone mati-total, mendadak "jleb!" (Hello, woooi apple?!)

Trus, tunggu sampai muncul logo Apple. Beberapa detik atau sampai satu menit, saat logo apel itu sudah ada, silakan lepaskan tekanan ke dua tombol tersebut (power&home). Boleh juga di-charge, iPad kembali siap menemani Anda.

iPad down atau mati (tanpa tanda-tanda 'bernyawa' seperti ini) tiba-tiba tidak semata karena baterai drop. Kejadian iPad Sayyif mendadak mati ketika powernya masih 69 dan 57 %.


Semoga bermanfaat yah...

Selanjutnya "Why and How"... itu adalah tugas si apel buat menjelaskannya :-), tetapi memang di Eropa apel lebih populer dibandingkan ponsel biasa atau BB, terutama buat pemuda-pemudi. Kalau sosok orang tua, masih banyak yang pakai handphone nokia model lama yang suara jangkrik, githu lho... *awet buat menelepon saja, katanya*

Barokalloh selalu, semoga tambah semangat dalam segala aktivitas kebaikan, aamiin...

Salam Ukhuwah dari Krakow ^^

Sudah follow @bidadari_azzam via twitter khan ? :-), Syukron jazzakumulloh khoiru jazza. Wassalamu'alaykumwrwb.

Monday, October 22, 2012

Sekilas Goresan Sambut Hari

❤ Assalamu'alaykum :-)

Alhamdulillah, kami memperoleh berita-berita gembira di tengah riuhnya hal-hal yang kurang menyenangkan (apalagi awal bulan ini, kental suasana Eropa amat berduka dengan semua kenaikan harga barang dan penambahan jumlah pajak, dsb terkait krisis yang kian mencekik...).

Berita gembiranya, saya rahasiakan dulu, hihihi.... yang jelas, insya Allah Saya sedang mempersiapkan kuis syukuran sebagai bentuk silaturrahim dengan sobat semua. Blogku ini kan sudah pindah tiga negeri, sejak di Bangkok, Kuala Lumpur, kemudian ownernya pindah ke Krakow hingga terasa autumn ke-3 sekarang.

Semoga tetap saling do'a dan senantiasa berbagi hikmah, semoga kita makin bersemangat menggali ilmuNya di tengah arus kemalasan saat ini, hehehe... (Banyak teman-di link-link blogku ini yang 'sudah entah kemana', alias 'gugur di dunia per-blog-an'... :-) Kuharapkan mereka semua tetap sehat lahir batin dan senantiasa berbahagia dalam perlindungan terbaikNya, aamiin....)

Semangat memulai hari-hari, semoga selalu berprestasi!

Selamat berpuasa arafah yah ^^







Salam Ukhuwah dari Krakow!^^

Ketika kabut menipis, tampak jelas kilau mentari

Ketika usai gerimis, indah nian tampilan pelangi

Duhai hati nan manis, tunduk bersujud awali hari

KepadaNya senantiasa optimis, Sang Penolong hingga akhirat nanti



Barokalloh semua sahabat nan mendekap hidayah erat-erat :-)

Dzien dobry, miłego dnia ... Ma'assalamah...:-)

Friday, October 19, 2012

Jum'at Mubarok!

❤ :-)

Assalammu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh



Yuk, kita mengetahui lebih banyak tentang hari jum'at, salah satu 'hari raya' bagi ummat Islam, :-) *Semangaaat di malam jumat!*

Hukum Salat Jumat

Shalat Jumat hukumnya wajib bagi kaum lelaki yang telah memenuhi syarat, yaitu sebanyak dua rakaat. Adapun dalil tentangnya adalah sebagai berikut.

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (Al-Jumuah: 9)


"Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan salat Jumat atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai." (HR. Muslim)

"Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) salat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan shalat Jumat."(HR. Muslim)

"Shalat Jumat itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjamaah, terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit." (HR Abu Daud dan al-Hakim, hadis sahih).

Para ulama telah sepakat bahwa salat Jumat itu wajib hukumnya.

Keutamaan Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari yang penuh keberkahan, mempunyai kedudukan yang agung, dan merupakan hari yang paling utama. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik hari adalah hari Jumat, pada hari itulah diciptakan Nabi Adam, dan pada hari itu dia diturunkan ke bumi, pada hari itu pula diterima taubatnya, pada hari itu pula beliau diwafatkan, dan pada hari itu pula terjadi Kiamat.... Pada hari itu ada saat yang kalau seorang muslim menemuinya kemudian salat dan memohon segala keperluannya kepada Allah, niscaya akan dikabulkan." (HR Abu Daud, Tirmidzi, Nasai dan lainnya, hadis sahih).

Hal-Hal yang Disunnahkan serta Beberapa Adab Hari Jumat

1. Mandi, Berpakaian yang Rapi, Memakai Wangi-wangian, dan Bersiwak Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam: "Mandi hari Jumat itu wajib bagi tiap muslim yang telah baligh." (Muttafaq 'alaih)

"Mandi, memakai siwak, mengusapkan parfum sebisanya pada hari Jumat dianjurkan pada setiap laki-laki yang telah baligh." (Muttafaq 'alaih).

"Apa yang menghalangi salah seorang di antara kamu jika dia mempunyai kesempatan untuk memakai dua pakaian (baju dan sarung) selain pakaian kerjanya pada hari Jumat." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah, sahih).

"Hak setiap muslim adalah siwak, mandi Jumat dan memakai minyak wangi dari rumah jika ada." (HR Bazzar, sahih).

2. Lebih Awal Pergi ke Masjid untuk Salat Jumat

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi jinabat, kemudian dia pergi ke masjid pada saat pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta dan siapa yang berangkat pada saat kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor sapi, dan siapa yang pergi pada saat ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor domba yang mempunyai tanduk, dan siapa yang berangkat pada saat keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam, dan siapa yang berangkat pada saat kelima, maka seolah-olah dia berkurban dengan sebutir telur, dan apabila imam telah datang, maka malaikat ikut hadir mendengarkan khotbah." (Muttafaq 'alaih).

3. Melakukan Salat-Salat Sunnah di Masjid Sebelum Salat Jumat Selama Imam Belum Datang

Apabila imam telah datang, maka berhenti dari itu, kecuali salat tahiyyatul masjid tetap boleh dikerjakan, meskipun imam sedang berkhotbah, tetapi hendaknya dipercepat.

"Tidaklah seseorang mandi pada hari Jumat dan bersuci sebisa mungkin, kemudian dia memakai wangi-wangian atau memakai minyak wangi, lalu pergi ke masjid dan (di sana) tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk berjajar), kemudian dia salat yang disunnahkan baginya, dan dia diam apabila imam telah berkhutbah, terkecuali akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat (itu) dan Jum'at berikutnya selama dia tidak berbuat dosa besar." (HR. Bukhari)

4. Makruh melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan (menggeser) mereka

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam, ketika beliau melihat seseorang yang melangkahi pundak orang-orang.

"Duduklah, sesungguhnya kamu telah mengganggu orang lain, lagi pula kamu datang terlambat." (HR Ahmad, Abu Daud dan an-Nasai, hadis shahih)


"... Dan tidak memisahkan antara dua orang... niscaya akan diampuni segala dosanya dari Jumat (itu) ke Jumat berikutnya."

5. Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila Imam telah datang

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam: "Apabila kamu berkata kepada temanmu 'diamlah', ketika imam sedang berkhutbah pada hari Jumat, maka sesungguhnya kamu telah berbuat sia-sia." (Muttafaq 'alaih).

6. Diharamkan Transaksi Jual Beli ketika Azan Sudah Mulai Berkumandang

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah mengingat Allah dan tinggalkan jual beli." (al-Jumu'ah: 9) 7. Hendaklah Memperbanyak Membaca Shalawat serta Salam kepada Rasulullah pada Malam Jumat dan Siang Harinya

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam: "Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat, sesungguhnya tidak seorang pun yang membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat kecuali diperlihatkan kepadaku shalawatnya itu." (HR Hakim dan Baihaqi).

"Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat, maka barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR Baihaqi, hadis hasan).

8. Disunnahkan Membaca Surat Al-Kahfi

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka dia akan mendapat cahaya yang terang di antara kedua Jumat itu." (HR Hakim dan Baihaqi, hadis sahih)

9. Bersungguh-sungguh dalam Berdoa untuk Mendapatkan Waktu yang Mustajab

"Sesungguhnya pada hari Jumat ada saat yang apabila seorang hamba muslim mendapatinya sedang dia dalam keadaan salat dan memohon kebaikan kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya." (HR Muslim)

Saat istijabah itu ialah pada akhir waktu hari Jumat. Ini berdasarkan hadis Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam:

"Hari Jumat terdiri dari dua belas waktu, di antaranya ada waktu di mana tidak seorang hamba muslim pun yang meminta kepada Allah suatu permintaan terkecuali akan diberikan kepadanya, maka hendaklah kalian mencarinya pada waktu terakhir, yaitu setelah Ashar." (HR Abu Daud, Nasai dan Hakim, hadis sahih).




Dalam hadis lain disebutkan:

Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, ia berkata, "Bersabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam, 'Sebaik-baik hari, di mana matahari terbit di dalamnya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula dia diturunkan ke bumi, pada hari itu pula taubatnya diterima, pada hari itu pula dia wafat, pada hari itu pula kiamat akan terjadi dan tidak ada makhluk yang melata di muka bumi kecuali menunggu hari Kiamat itu dari waktu Subuh hari Jumat sampai terbit matahari karena takut pada hari Kiamat, terkecuali jin dan manusia. Di dalamnya ada satu saat yang apabila seorang hamba muslim menemuinya, sedang dia dalam keadaan salat dan memohon kepada Allah suatu kebutuhan, niscaya akan dikabulkan permohonannya'. Ka'b berkata, 'Yang demikian itu hanya ada satu hari dalam setahun?' Aku berkata, 'Bahkan pada setiap hari Jumat'. Berkata Abu Hurairah, 'Maka Ka'b membaca Taurat, kemudian berkata, 'Benarlah perkataan Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam itu'. Abu Hurairah berkata, 'Kemudian aku bertemu Abdullah Ibnu Salam, lalu aku ceritakan apa yang menjadi pembicaraanku dengan Ka'b, maka dia berkata, 'Aku telah mengetahui kapan saat itu'. Abu Hurairah berkata, 'Aku katakan kepadanya, 'Beritahukan kepadaku hal itu'. Abdullah bin Salam berkata, 'Waktunya adalah saat terakhir dari hari Jumat', Aku katakan kepadanya, 'Bagaimana mungkin padahal Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam telah bersabda, 'Tidak seorang hamba muslim pun yang mendapatinya sedang ia dalam keadaan salat, dan pada waktu itu (setelah Ashar) tidak boleh salat. Berkatalah Abdullah bin Salam, 'Bukankah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam telah bersabda, 'Barangsiapa duduk pada suatu tempat sambil menunggu (waktu) salat, maka dia dianggap dalam keadaan salat sampai dia melaksanakan salat', Aku katakan, 'Ya'. Dia berkata, 'Itulah maksudnya'." (HR.Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai, hadits sahih).

Dikatakan pula bahwa saat tersebut adalah sejak duduknya imam di atas mimbar hingga usainya pelaksanaan salat.



Syarat-Syarat Kewajiban Salat Jumat

Shalat Jumat diwajibkan atas setiap muslim, laki-laki yang merdeka, sudah mukallaf, sehat badan serta muqim (bukan dalam keadaan musafir). Ini berdasarkan hadis Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam:

"Salat Jumat itu wajib atas setiap muslim, dilaksanakan secara berjamaah, terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang sakit." (HR Abu Daud dan Hakim, hadis sahih).

Adapun bagi orang yang musafir, maka tidak wajib melaksanakan salat Jumat, sebab Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam pernah melakukan perjalanan untuk menunaikan haji, dan bertempur, namun tidak pernah diriwayatkan bahwa beliau melaksanakan salat Jumat.

Dalam sebuah atsar disebutkan bahwa Amirul Mukminin Umar Ibnul Khattab Radhiallaahu anhu melihat seseorang yang terlihat akan melakukan perjalanan, kemudian beliau mendengar ucapannya, "Seandainya hari ini bukan hari Jumat, niscaya aku akan bepergian." Maka Khalifah Umar berkata, "Silakan Anda pergi, sesungguhnya salat Jumat itu tidak menghalangimu dari bepergian."

Syarat-Syarat Sahnya Salat Jumat

Untuk sahnya salat Jumat itu ada beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:

1. Dilaksanakan di suatu perkampungan atau kota, karena di zaman Rasulullah tidak pernah melaksanakan, kecuali di perkampungan atau di kota. Beliau Shallallaahu alaihi wa sallam juga tidak pernah menyuruh penduduk dusun (orang pedalaman) untuk melaksanakannya. Dan, tidak pernah disebutkan bahwa ketika bepergian beliau melaksanakan salat Jumat.

2. Meliputi dua khotbah. Ini berdasarkan pada perbuatan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam dan kebiasaan beliau (dalam melaksanakannya). Juga dikarenakan khotbah merupakan salah satu manfaat yang sangat besar dari pelaksanaan salat Jumat. Karena, ia mengandung zikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, peringatan terhadap kaum muslimin, serta nasihat bagi mereka.

Tata Cara Salat Jumat

Adapun tata cara pelaksanaan salat Jumat, yaitu imam naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari, kemudian memberi salam. Apabila ia sudah duduk, maka muazin melaksanakan azan sebagaimana halnya azan Dhuhur. Selesai azan, berdirilah imam untuk melaksanakan khotbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, serta membaca shalawat kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam. Kemudian, memberikan nasihat kepada para jamaah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya, mendorong mereka untuk berbuat kebajikan, serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan Allah Subhanahu wa Ta'ala, serta ancaman-ancaman-Nya. Kemudian duduk sebentar, lalu memulai khotbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepada-Nya. Kemudian melanjutkan khotbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khotbah pertama dan dengan suara yang layaknya seperti suara seorang komandan pasukan perang, sampai selesai tanpa perlu berpanjang lebar, kemudian turun dari mimbar. Selanjutnya, muazin melaksanakan iqamah untuk melaksanakan salat. Kemudian salat berjamaah dua rakaat dengan mengeraskan bacaan, dan sebaiknya surat yang dibaca pada rakaat pertama setelah al-Fatihah adalah surat Al-A'la dan pada rakaat kedua surat Al-Ghasyiah, atau pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah surat Al-Jumu'ah dan pada rakaat kedua surat Al-Munafiqun. Akan tetapi, jika imam membaca surat yang lain juga tidak apa-apa.

Salat Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Jumat

Dianjurkan salat sunnah sebelum pelaksanaan salat Jumat semampunya sampai imam naik ke mimbar, karena pada waktu itu tidak dianjurkan lagi salat sunnah, kecuali salat tahiyatul masjid bagi orang yang (terlambat) masuk ke dalam masjid. Dalam hal ini salat tetap boleh dilaksanakan sekalipun imam sedang berkhotbah, dengan catatan mempercepat pelaksanaannya sebagaimana diterangkan di atas.

Adapun setelah salat Jumat, maka disunnahkan salat empat rakaat atau dua rakaat. Ini berdasarkan sabda Rasulullah Sallallaahu alaihi wa sallam :

"Barangsiapa di antara kamu ingin shalat setelah Jumat, maka hendaklah salat empat rakaat." (HR Muslim)

Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhuma disebutkan:

"Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam shalat setelah shalat Jumat dua rakaat di rumah beliau." (Muttafaq 'alaih).

Sebagai pengamalan hadits-hadits ini, sebagian ulama mengatakan bahwa seorang muslim apabila ingin salat sunnah setelah Jumat di masjid, maka dia salat empat rakaat dan apabila dia salat di rumah, maka dia salat dua rakaat.

Referensi:

Subulus Salaam, as-Son'ani Riyadhus Sholihin, an-Nawawi (Milist MMIT Bangkok)



Barokalloh selalu, semoga tambah semangat mengukir prestasi di hari jumat! ;-) aamiin...

Salam Ukhuwah dari Krakow ^^

❤ Wassalamu'alaykumwrwb.

Tuesday, October 16, 2012

Hujan Berkah



Semakin mendekati akhir tahun, makin sering hujan di Krakow. Titik-titik bening itu mempercantik dedaunan coklat di musim gugur. Tatkala hujan, kantuk pasti kian mendera, mataku senang terpejam seraya menyusui baby-Zuhud.

Doa ketika hujan: اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا Allahumma Shoyyiban Na’fian "Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (HR. Bukhari)


Hujan di Krakow yang selalu deras ketika pergantian musim, berbeda dengan hujan di tanah air kita. Hujan bisa sangat awet hingga berhari-hari, misalnya pagi ini hujan deras, kemudian tersisa gerimis sampai petang. Kemudian malam menderas kembali, dan pagi berkabut serta gerimis terus-terusan.

Tentu kesamaannya adalah hujan kita berasal dari langit yang sam, yah kan teman-teman? :-)

Semoga kita tidak lupa bahwa hujan selalu membawa berkah, tanah dan rerumputan menyambut kucuran air cantik itu dengan dendang merdu memujiNya, Subhanalloh!

Sunnah rasul-Nya (SAW), bahwa “Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa ketika waktu adzan dan doa ketika waktu hujan”. (HR. Hakim), Yoook, perbanyak do'a dan perkencang ikhtiar di saat suasana hujan berkah saat ini :-)



Menggigil

Derai rinai membawa kabar

Sepanjang malam

Bulan balas tatap tanya di kalbu

Kupanjatkan syukur

Curahan berkahMu sepanjang waktu

Allah, ampuni hamba

Ketika ada detik lupa

(@bidadari_azzam ~Krakow 16/10/2012. 5:44 PM) ❤

Barokalloh selalu, semoga tambah semangat dalam meraih perbekalan, aamiin... Salam Ukhuwah dari Krakow ^^

Friday, October 12, 2012

10 Catatan Tentang Pengalaman di Luar Negeri

Assalamu'alaykum, :-)







Bismillah walhamdulillah...

Tiga musim gugur kami lalui di Krakow, sebentar lagi akan genap enam tahun kami berada di luar nusantara. Jutaan kata masih berkecamuk, menanti untuk ditumpahkan dalam bentuk lembaran buku, menunggu jemariku punya waktu, sebab pekerjaan utama amatlah banyak, :-) sabar....

Ada beberapa catatan tentang pengalaman selama di luar negeri, simaklah jika kalian tertarik untuk memotivasi diri :

1. Segala urusan birokrasi, administrasi, dll, termasuk perpajakan, asuransi keluarga, dsb, semua akan berjalan mudah jika dokumen keluarga kita lengkap. Maka, simpanlah baik-baik dokumen terpenting kalian : Akte kelahiran, buku nikah, KK, passport, ijazah, surat-surat keterangan prestasi (sertifikat, tanda penghargaan, dll), dll.

2. Sadari bahwa kita WNI, dan berarti gerak-gerik kita akan "dianggap" sebagai nama bangsa Indonesia. Berbanggalah anda kalau menyebut nama kami, di Poland~khususnya Krakow, tanggapan orang bisa saja seperti ini, "Wah, Indonesia! Great! Your people 'have build' a masjid...", atau "Pani 'scarf' ... she has give me a scarf!", (astaghfirrulloh, afwan, bukan untuk ujub, blog ini dibaca teman-teman Poland, dan saya hanya memberikan contoh kecil supaya kalian kian bangga dengan tanah air kita).

Di Krakow, ada WNI yang disiplin, lho ;-)... Bahkan teman-teman di Eropa, banyak yang 'ngaret' :-D, misalnya saat janjian mau ketemu, janjian chatting, atau ketika berkirim benda-benda via pos.

Di Krakow, ada pemuda Indonesia yang berjasa meningkatkan perekonomian Uni Eropa, say... :-), seraya *lirik-lirik dear Abu Azzam*, Walhamdulillah 'ala kulli hal, prestasi dan kemajuan karir adalah suatu bentuk keteladanan pula buat anak-anak serta generasi selanjutnya, insya Allah.

3. Tingkatkan kepercayaan diri di luar negeri! Biasanya yang menyebabkan PEDE kita merosot adalah oknum di negeri sendiri, dari sejak lamanya proses membuat passport, visa, legalisasi dokumen, dsb, hingga pungli-pungli di berbagai tempat, khususnya saat di bandara tanah air. Kian tekun menggali ilmu pengetahuan dan tetap optimis (akan hari pembalasan) adalah salah satu tips untuk mengasah rasa PEDE kembali.

4. Warga Asing (bule) Eropa & Amerika biasanya diagung-agungkan oleh orang-orang di tanah air kita, di asia secara umum, termasuk oleh orang Arab. Netralkanlah hati anda terhadap hal ini, karena bule juga manusia, kenyataannya banyak bule yang mengemis, yang tidak sekolah, yang pemalas, bahkan yang penipu dan yang hanya menjual 'kebule-annya', padahal keahlian tidak punya. Di tanah pertiwi pun, ada kursus bahasa Inggris yang pengajarnya adalah bule-bule "mantan pengamen" yang pemabuk atau tukang ojek kalau di negeri bulenya, dia berhasil menikmati fasilitas di apartemen ibu kota dan bermewah-mewahan di tengah kehidupan rakyat RI.

5. Mohon tidak menyamakan nama Islam dengan orang Arab. Islam bukan orang arab, dan orang arab bukan pencerminan dari Islam. Demikian pula para bule Eropa dan Amerika, mereka bukan pencerminan orang kristen atau agama manapun. Kalian akan bertemu dengan orang yang sangat baik hati, maupun dengan orang yang sangat buruk perangainya, hal itu tergantung takdir masing-masing kita. :-)

Di Malaysia, Thailand, Afrika maupun Eropa, kami sering berjumpa orang-orang Arab. Fenomena yang terjadi kebanyakan adalah mereka yang sudah berumur~menikahi beberapa wanita bule, sedangkan kaum muda yang pengangguran~pacaran dengan remaja eropa, ada pula yang mengatas-namakan 'dakwah'. Dan tahukah kalian, bisa jadi orang Arab yang kalian temui adalah mereka yang yahudi, berasal dari negara laknatulloh Israel, atau pun pengungsi dari negara sekitar yang mirip-mirip Arabian. Juga satu hal yang harus diketahui, kebanyakan orang Arab (yang bahasa ibunya sendiri adalah bahasa Arab) ternyata tidak bisa mengaji, alias membaca qur'an tidak dengan kaidah yang benar, alias belum memahami makna ayat-ayat tersebut. Sehingga ada banyak orang Arab yang malah berguru dengan orang Indonesia, lho.... :-)

6. Hindari "sikap gak enakan", katakan sejujurnya kepada siapa pun, baik teman WNI maupun teman bule tentang reaksi atau tanggapan kamu terhadap sesuatu hal yang ditanyakan oleh mereka. Terus teranglah dan tunjukkan kemampuanmu secara jelas. Misalkan dia meminta pertolongan untuk membawakan sesuatu, namun kamu tidak bisa, langsung saja, "Sorry, I can't...", dan masalah selesai. Karena kebiasaan 'orang kita' yang sikap 'gak enakan' itu, sering bilang "Boleh, iya....", tapi di hati "Duh, gak mau, gak bisa...".

Kamu harus berani mengubah sikap ini, rata-rata WNI yang ber-mind set bagus sudah memahami bahwa kejujuran bereaksi sangat penting, di dalam pergaulan maupun di dunia pekerjaan kantor kita. Singkatnya, jujurlah, bersikap terbuka, katakan dalam hatimu bahwa temanmu pasti lebih suka kejujuran dari pada kebohongan yang terus-menerus ditutupi (ingatlah, kebohongan pasti akan berlanjut di kebohongan seterusnya, bahaya!).

7. Tanggap situasi dan rajin membaca berita. Saya pernah membaca cerita di surat kabar bahwa ada mahasiswa WNI yang berurusan dengan polisi 'hanya' gara-gara menyapa anak kecil saat berada dalam gedung yang sama. Hal itu dikarenakan si anak melapor kepada ortunya bahwa ia akan diculik oleh si penegurnya. (*nah lho...gedubraks!*)

Mayoritas orang Indonesia di luar negeri memang orang-orang baik, *jujur deh*, sohib-sohib Turkey, UK, India, dll selalu bilang padaku, "Aduuuh, ingin sekali ke Indonesia, dan berjumpa jutaan orang baik seperti kamu....:-)", (afwan, sekali lagi, bukan ujub.... *piss*)

Mereka bercerita tentang orang-orang Indonesia di saat beribadah haji atau umroh, mukanya ramah-ramah, sikapnya baik budi, ringan membantu sesama, senang menyapa, dan amat sopan, sehingga sangat mengesankan. Allahu Akbar! Btw Selamat yah, warga negara Indonesia! :-*

Waspadalah dengan sikap terlalu ramah dan baik hati ini, jangan sampai menjadi bumerang fitnah karena dimanfaatkan oleh pihak tertentu.

8. Hindari perbuatan yang "mendekati" pelanggaran hukum. Jadi, jangankan berulah, "mendekatinya" saja, tolong jangan deh!

Kalau ada keributan dengan orang pribumi, posisi WNI benar, belum tentu juga menang, lho... Apalagi posisi "penolong rakyat" tidak tanggap di lapangan, sobat! (paham kan maksud saya?!). Apalagi kalau berbuat salah, sudah pasti susah untuk dibela, jadi jangan cari masalah, berjauh-jauhlah dengan hal-hal yang kira-kira bakal menyulut emosi, bakal rusuh, ada musuh berulah, dan sejenisnya. Ingatlah, kita 'tamu', buatlah records yang baik di mata dunia.

9. Di luar negeri, hargai dan senangi nominal saat itu, usah dibandingin melulu dengan rupiah, alias jangan pelit-pelit terhadap diri sendiri. Kamu bisa-bisa nggak makan kalau ngitung-ngitung "sayaaaang, ah...", melulu...

Misalnya kayak teman yang kalau belanja makanan, "10 Euro, waduh mahal amat... di Indonesia ini kan cuma segini harganya, bisa dapat sepuluh kali lipat...". Hal ini sama saja menyusahkan diri sendiri, tiap negara, beda pendapatan per kapita, dan beda pula nilai nominalnya, say, :-). Cocoknya yang kamu hitung adalah seberapa besar uang yang bisa kamu tabung saat itu, bujet pangan, sandang dan papan tetap harus layak buat keluarga tercinta.

Di Indonesia kalian bisa kenyang makan nasi banyak-banyak. Namun kalau di Eropa tetap doyan nasi doang, rugi juga dong, say... Karena (menurut sobat-sobat asia dan juga keluarga saya) nikmatilah susu dan keju yang sedap di Eropa! Di Asia kan harga susu dan keju amat mahal, juga jus dan buah segar, subhanalloh! Sebagai contoh kecil, di Poland, sekarung apel segar bisa diperoleh hanya dengan50 ribu rupiah (kalau di-kurs-kan), isinya sekitar 40 buah apel, manis dan lezat. Kalau di Indonesia, cuma bisa dapat tiga apel import yang belum tentu rasanya enak. :-(

10. Tingkatkan kesyukuran, tetaplah dalam kesabaran. Luruskan niat, banyak yang kita temui, pengalaman berharga yang tidak didapat di dalam area RI, pengetahuan dan informasi yang lebih luas, dan lain sebagainya. Wawasan yang kian bertambah bisa menyebabkan tinggi hati dan tergoda untuk menjadi sombong, inilah perjuangan jiwa, "cleaning....", semakin lama di negeri orang, kita harus makin rajin mengintrospeksi diri supaya tenang menjalani hari. Bersih dan sehat jiwa raga akan membawa kedamaian senantiasa. :-*

Perbanyak teman dan sahabat (dimana pun berada) sebagai harta terbesar buat kita, mereka yang mengingatkan di saat jalan berbelok arah, mereka yang membantu mengusap air mata duka, mereka yang senang berbagi rasa. Semangat!


Maaf lahir batin jika tidak berkenan, semuanya adalah berdasarkan pengalaman pribadi, :-) kalau ada yang kuingat lagi, insya Allah akan kutambahkan nanti, :-).

Barokalloh selalu, semoga tetap semangat dalam segala aktivitas kebaikan, aamiin... :-) Salam Ukhuwah dari Krakow, teman-teman! ^^

^^ Sudah follow twitter @bidadari_azzam, kan? ;-))

Wednesday, October 10, 2012

Remaja Masjid Selalu Optimis

Bismillah walhamdulillah, segala puji bagi Allah ta’ala, yang telah menganugerahkan keimanan nan teguh serta keislaman syamil, kesabaran yang berkesinambungan, keistiqamahan dalam menjalankan agama kita yang mulia, atas nikmat-Nya pula terdapat persaudaraan di jalan Allah, yang dengan ikatan itulah kita berjumpa dan berpisah, saling merindukan, saling membantu laiknya satu tubuh yang cedera, maka bagian lain ikut merasakan, saling mendoakan dalam setiap waktu, ketika tangan-tangan kita menengadah saat bermunajat menembus langit dunia, mengetuk pintu harap dan raja’ kita kepada-Nya, segala problema dalam perjalanan dunia tentulah ada solusinya, terlebih lagi kita punya kekokohan ukhuwah islamiyah bertangkai kekuatan doa, Insya Allah (salah satu sapaan dalam Catatan CintaNya di Krakow-1)

Tersebutlah suatu sore di sudut Krakow, seorang muslimah sedang bercakap-cakap dengan temannya (orang pribumi Poland), si teman bertanya, ”Sist, kalau di negaramu, kamu suka nonton berita tivi? Al-Jazeera ada gitu?”. Sama seperti di Poland, negeri lainnya pun semakin banyak channel tivi.

”Jarang sist, Al-Jazeera ada di tivi kampusku, karena kuliahku kan dulu Arabic, sist…hehehe…Tapi setiap hari ada saja berita hangat dari negaraku yang dibicarakan oleh teman-teman di berbagai milist atau komunitas per-on line-an…”.

”Sekarang bagaimana kondisi di negerimu, lagi ada berita apa, nih? Kalian juga tau kan tentang Palestina, tentang kejadian-kejadian di Libya, Syria, dan yang lainnya? Maksudku, negara yang mayoritas penduduknya muslim, yah kalian itu… Pasti cepat tanggap kan kalau ada berbagai info tentang kaum yang anti-Islam…?”, tanya si teman lagi. Teman ini baru menjadi muslim sejak beberapa bulan lalu, ia masuk Islam, justru karena senang membaca perkembangan berita-berita ”buruk” tentang kaum muslimin. Jadi, si teman malah lebih paham skenario US dan sejarah Israel-Palestina, dan semacamnya.


”Panjang sist, kalau menjelaskan tentang itu. Sangat banyak komunitas di negeri kami, sama juga kan, di Poland juga banyak. Kalau masa sekolah, ada perkumpulan pemuda yang masuk klub pecinta sepeda motor, ada yang kelompok ilmiah, ada yang masuk klub sastra, olah raga, klub paduan suara, dan lain-lain, termasuk kerohanian Islam. Naaah, saat ini ada tivi yang menggembor-gemborkan fitnah bahwa klub kerohanian Islam, atau yang namanya aktivis masjid, adalah markas teroris, sist… Nah, di tivi, mereka tidak membahas film penghinaan Rasulullah (SAW), sist… yang mereka bahas justru adalah orang-orang yang dianggap mengganggu kesuksesan perfilman yang seperti itu. Mereka malah menunjuk teroris kepada umat islam yang sudah dizhalimi, padahal kan kita semua tau bahwa teroris sejati adalah pemerintah US dan negara illegal Israel yang didukungnya… Masya Allah, kian hari, memang media anti Islam kian menebar bau busuk, mereka jadikan fitnah sebagai mata pencaharian sehari-hari….”, belum selesai bicara, teman sang muslimah memotong ucapannya.

... Kuulangi membaca artikel ini, sebagai pengingat diri hingga kini, remaja masjid harus tetap optimis, hingga jatah usia kita habis! Allahu Akbar! Lanjutannya baca di link dakwatuna berikut ini yah :-)

Foto: Iedul Fitri 1433 in Krakow :-)

Barokalloh selalu, semoga tambah semangat dalam segala aktivitas kebaikan, aamiin... Salam Ukhuwah dari Krakow ^^

^^ Sudah follow twitter @bidadari_azzam, kan? ;-))

Tuesday, October 2, 2012

Batik Kita (dalam perjalanan cinta)

Assalamu'alaykumWrwb....

Tahmid wa sholawat,

Semoga sahabat-sahabatku (dimana pun berada) senantiasa sehat lahir dan bathin, aamiin...

Oh, ya, kemarin ada seorang teman yg 'sekilas' bertanya, "Sejauh apa kamu cinta tanah airmu? Ingat dengan batik gak?"

^^ Maka kuharapkan postingan gambar kali ini dapat melukiskan penghargaan jiwa ini buat tanah air tercinta, dengan koleksi warisan budaya batiknya :-)

Zaman sekolah dulu, batik jadi seragam wajib buat hari jum'at (SMP sampai SMU) di sekolahku :-)

Batik kupakai sewaktu wisuda,lho... (namun fotonya kusimpan di MacOs yang sedang vakum--akibat chargernya rusak oleh 'kreativitas bang Sayyif 2 tahun lau, hehehe). Jadi gak bisa dipajang :-D

Meskipun bukan asli Jawa, orang tuaku pecinta batik, alias hobby belanja barang-barang batik, hehehe, daster dan kemeja formal batik koleksi mereka banyak banget, belum ditambah tumpukan kain dan cindera mata, mereka bahkan masih menyimpan hadiah-hadiah souvenirs dari bejibun sa-pen ku sejak zaman SD dahulu, hehehehe...

Ortuku type yang "pandai menyimpan benda koleksi" alias rapi banget, bisa di-mistar-in susunan baju di lemari pakaian mereka, :-), hihihi, apalagi kalau batik yang buat kondangan, ntuh kan kudu digantung di lemari baju sehabis disetrika. Kalau daku, type yang kadang-kadang-an, hehehe, maksudnya sesekali berubah jadi perapi banget, trus sering kali cuek banget tergantung mood. Pokoknya koleksi ortuku memang bisa diandalkan, buat dipinjam-pinjam oleh anak-cucu mereka, misalnya. :-D

Oleh sebab itu, Saya jarang beli kain atau daster (batik), cukup nanya stok emak, hehehe, tinggal pakai dah... ;-)), termasuk seprai, taplak meja, sarung bantal, tinggal menerima lemparan saja, ;-))

Alhamdulillah...

Sekalinya pulkam /mudik februari lalu, kesampean kita membuat batik barengan... :-D, Alhamdulillah bisa dioptimalkan pemakaiannya, udah 3 sesi kami pakai, nih... yaitu Ketika jjs di Indonesia, Iedul Fitri 1433 H di Krakow, serta Tour Eiffel di Paris sebulan lalu. :-D

(Foto-foto kami di Jakarta, Berbatik :-))

Dan ini tanda cinta batik Indonesia, kita sudah memakainya di Old Town-Krakow, juga saat liburan akhir agustus yang lalu (sepanjang perjalanan menyusuri perbatasan Belgia, Jerman) dan saat ke Paris.


Salah satu impian Mas Anggana tercapai, yaitu berbatik bersama di Eiffel, hehehe... ^^

Congrats yah kangmas... :-)

Alhamdulillah atas segalanya, :-). Tentu saja sebagaimana pesan ortu, kita harus pandai 'menjaga' amanah, meskipun tidak dibiayai negara (APBN) :-D, kita di luar negeri tetaplah duta bangsa~kita sudah menyampaikan souvenirs Indonesia spesial baju-rok batik kepada teman-teman di Krakow ini, mereka amat bahagia dan sungguh bangga karena memiliki cindera mata khas bumi Indonesia, :-) (dari Poland ke Indonesia itu, ongkosnya mahal, bo! hehehe, paling jauh mereka ngira daku orang Kazakhtan atau Iran yg agak oriental...).

Busana batik bagi kami tetap berfungsi sebagai penutup aurat, plus tanda kompak tentunya, insya Allah kami tak ingin tertular budaya konsumtif~ yg doyan mengoleksi semata, sementara barang tidak terpakai. Kita harus ingat bahwa di belahan bumi lainnya~tentu banyak yang membutuhkan sandang dan pangan dengan amat sangat kritis keadaannya, sungguh zalim diri ini jika mengoleksi sandang dan pangan 'hanya' untuk kegembiraan padatnya isi lemari, astaghfirrulloh...


Barokalloh selalu, semoga tambah semangat dalam segala aktivitas kebaikan, aamiin... Salam Ukhuwah dari Krakow ^^

Sudah follow @bidadari_azzam via twitter khan ? :-), Syukron jazzakumulloh khoiru jazza. Wassalamu'alaykumwrwb.