Photobucket

Monday, June 30, 2014

Catatan Ramadhan (1)

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tahmid wa sholawat...


#Ramadhan Mubarok, Ramadhan kareem...

Kali ini, saya ingin berbagi secuil #Info sederhana. Yang pertama, berkenaan dengan sahur :-).



Hadits Anas r.a katanya: Rasulullah SAW bersabda: Hendaklah kamu bersahur karena di dalam bersahur itu ada keberkatannya.

عن زيد بن ثابت رضي الله عنه قال تسحرنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم قمنا إلى الصلاة قلت كم كان قدر ما بينهما قال خمسين آية

Hadis Zaid bin Thabit r.a katanya: Kami pernah bersahur bersama Rasulullah SAW, Setelah itu kami pun mendirikan sholat Subuh. Kemudian aku bertanya: Berapakah selang waktu di antara keduanya? Baginda menjawab: Kira-kira bacaan lima puluh ayat.

Bersahur hukumnya sunnah, dan sungguh sangat besar manfaatnya, dear....

1) Manfaat untuk diri sendiri. Mendapat tenaga untuk berpuasa. Optimalkan masa sahur dengan makanan yang tepat nutrisi, bukan dengan menambahi banyak asupan kapsul 'penguat puasa'.
2) Mendapat rewards-Nya sebagai pahala kebaikan.

Meninggalkan sahur merupakan kerugian, 'taktik menghidupkan alarm' buat bersahur dapat menjadi tips buat kita. Sewaktu keluarga kami berpuasa di Krakow dan Kuwait (yang pada malam harinya, jarak waktu tidur ke waktu subuh sangat sedikit) tahun lalu, 'alarm' tambahan saya adalah : "miscall" dari dua kakakku di Indonesia. Pokoknya kalau miscall-an  mereka belum dibalas, berarti kami belum bangun untuk sahur. >_< *hihihihi, parah juga yah....

Terhitung sekitar dua atau tiga kali di setiap tahun (mulai ramadhan 2010 di Krakow), kami 'tertidur pulas' tanpa sahur di saat puasa Ramadhan, :-( hiks.... Musim panas, >_<
Mudah-mudahan tahun ini, di Kuala Lumpur 'full suhoor' sebulan penuh, aamiin...

Tips sahur sederhana di keluargaku adalah : 
1. Biasakan untuk makan buah-buahan di waktu jeda saat bangun tengah malam selagi menyiapkan menu utama. Misalkan kurma, mangga, pisang, apel yang dipotong kecil-kecil, dll.

2. Makan nasi tidak banyak. *Hmmm, dulu waktu di Krakow, justru seringnya hanya makan sahur berupa roti gandum pakai keju, yogurt dan minum tanpa gula. Bahkan sulungku lebih kuat, makan sereal dan minum susu saja, padahal puasa kita disana sekitar 21 jam-an. Bang Azzam POL puasanya di empat musim panas berturut-turut, di dua benua berbeda itu sejak 4 tahun lalu. ^_^ masya Allah!

Kalaupun makan nasi, yang dibanyakin adalah lauk dan sayurnya. Hmmmm, dan biasanya kami jarang pakai menu gorengan, 'terasa gak nyaman pas baca quran'. Lauk biasa saya steam atau rebusan.

3. Milih minuman : Hindari soft-drink, tentunya. Perbanyak air putih. Meskipun jadi tambah lancar ke WC karena mau buang air kecil. Biasanya kami minum susu atau teh tanpa gula, atau tehnya pakai madu. Lanjut ditutup dengan air putih hangat. #Alhamdulillah segar! 
Kecukupan air putih kita bisa ditengok dari warna urine, kalau bukan bening jernih, berarti masih kurang minum tuh.... ;-)

#Info kedua, berkenaan dengan 'candid camera' hehehehe... Berhasil ngejepret #Triokids seusai mandi, that's special-time... Ternyata bang Azzam 'ngelonin' adik-adiknya seraya baca #Quran, sementara emaknya sedang beberes pas pulang dari belanja di siang pertama ramadhan 1435 hijriyyah kemarin. Masya Allah, semoga anak-anak ini berada dalam penjagaan terbaikMU, aamiin....


Pic : 
@bidadari_azzam: #Ramadhan #Picture #Family #TrioKids #KL
A big one is reading #Quran  until his two little brothers sleep, Masya Allah! 
#Alhamdulillah 

Lanjut... #Info ketiga adalah nasehat ketika berbuka puasa, ;-), *Repost sebagai pengingat diri setiap tahunnya.

Adab-adab berbuka puasa:

1. Menyegerakan berbuka puasa ketika sudah masuk waktu magrib. Ini sunnah Nabi & untuk menyelisihi Yahudi & Nasrani. Rasululloh SAW bersabda, “Manusia senantiasa diiringi kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR Bukhari & Muslim)

2. Berbuka puasa itu sebelum shalat magrib. Dari Anas berkata, “Rasulullah SAW berbuka puasa sebelum beliau shalat.” (HR Abu Daud, hadits hasan)

3. Berbuka puasa dengan apa? Dari Anas bin Malik berkata, “Nabi berbuka puasa dengan beberapa kurma basah sebelum beliau shalat. Jika tak ada kurma basah maka dengan kurma kering. Jika tidak ada kurma kering maka beliau minum beberapa teguk air putih.” (HR Abu Daud, hadits shahih)

4. Dari hadits di atas dipahami bahwa berbuka puasa itu maksudnya membatalkan puasa dengan memakan makanan tertentu atau meminum air putih. Jadi berbuka puasa yg dimaksud bukan berupa sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk & air minum. Dalam masyarakat kita, berbuka puasa yg dimaksud hadits di atas disebut takjil. Setelah membatalkan puasa dengan takjil, kemudian shalat magrib. Dengan demikian, shalat maghrib tidak tertunda lama.

5. Termasuk sunnah Nabi SAW, sederhana dalam berbuka puasa & berbuka puasa dengan apa yg ada, tidak mengada-ada dalam hidangan berbuka puasa karena hakikat puasa itu adalah ibadah kepada Allah SWT dengan menahan hawa nafsu.

6. Doa yg dibaca ketika berbuka puasa. Rasululloh SAW bersabda, “Orang yg berpuasa memiliki doa yg tidak akan ditolak yaitu ketika berbuka puasa.” (HR Ibnu Majah, hadits shahih)

Beliau membaca doa ketika berbuka puasa,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, & telah ditetapkan pahala, jika Allah menghendaki. (HR Abu Daud, hadits shahih)

بارك الله فيكم

Itu dulu yah...
Yok, belajar lagi, belajar terus, dan lagi... ^_^
 ❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^


وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sunday, June 29, 2014

Ramadhan Mubarok!

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 
Tahmid wassholawat...







Ahlan wa sahlan...
Yaa Ramadhan Kariim, Ramadhan Mubarok!

Selamat datang tamu agung yg dinanti-nantikan oleh seluruh muslim beriman... #Alhamdulillah bulan mulia nan dirindukan ini telah hadir, hidangan istimewa berupa bonus-bonus tabungan 'rewards-Nya' pun telah siap direbut, teristimewa kehadiran malam lailatul qodar, nan lebih baik dari seribu bulan, masya Allah!

Seiring awal masuk Ramadhan Mubarok, Saya sekeluarga memohon maaf atas segala khilaf, semoga kita semua berhasil meningkatkan kualitas ibadah, melakukan 'apa-apa yg terbaik' di hadapanNya, aamiin...




Duhai Allah, berikan kemudahan bagi kami semua dalam menjalani Ibadah Ramadhan 1435 H, aamiin...

Semoga sahabat-sahabat mendapatkan Rahmat kasih sayang-Nya, ampunan Allah SWT atas segala dosa-dosa, dan Allah berkenan menjaga diri kita sekeluarga dari siksa api neraka, serta meraih derajat Taqwa yang istiqomah hingga akhir hayat... Khusnul khotimah, aamiin yaa Robb.

Selamat Menikmati Indahnya Ramadhan dan Manisnya Iman, dalam keberkahan Allah SWT...



Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^)
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

Friday, June 20, 2014

Mei Juni Penuh Cerita

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

Tahmid wa sholawat...



Manusia hanya dapat merencanakan segala program dengan optimis, lalu Sang Maha Pemberi Ketetapan yang mengatur kelancaran dan rintangan dalam tiap program tersebut.

Begitulah yang terjadi setiap hari, terutama beberapa bulan ini, dan lebih khusus lagi di saat mei juni kutapaki (sampai blog, FB, dan email pun kecolongan si spam lagi, hihihihi....)

Btw, sejak akhir tahun 2013, sudah kami rencanakan beberapa acara buat bulan mei dan juni ini. Pertama, mau pergi berduaan (Saya& Mas Angga) ke Jawa Timur karena pernikahan adik. Ini maunya sekalian mengambil buku-buku di Jakarta dan beberapa barang (yang packingan dari Poland dan Kuwait) :-D. Berduaan saja, disebabkan #TrioKids punya 'urusan lain', hehehehe... Kan Abang Azzam & Sayyif barusan beberapa bulan sekolah, dan siap-siap ujian, jadi tidak mungkin absen-absenan, begitu pikir kami. 

Maka, Ombay Akas (nenek dan kakek, dalam bahasa Komering) datang dari Palembang untuk menemani cucunda di Kuala Lumpur. 

Kedua, mau hadir di acara reuni teman-teman Mas Angga, di Lombok (sekaligus memang kangen ingin melihat keindahan pantai, ;-)), masya Allah, sejak dulu... Kami memang ingin ke #Lombok ^_^. Dan mau ngajak the baby Poland melihat pantai (Zuhud kan selama ini, belum pernah ke pantai, kecuali Green island- Kuwait :-D)

*_^ Dan duh subhanalloh, ngelap-ngelap air mata kemarin-kemarin itu... Hihihihi.
Terasa sekali, sejak awal pindah ke KL, gak ada masa yang senggang, termasuk buat menulis. :-(
Apalagi sejak januari ke bulan april 2014, berulang kali ada beberapa acara penting, yang disitu kita bertugas sedikit membantu supaya lancar. Abang Azzam juga ada ujian karate do.



#Alhamdulillah tetap menikmati kesehatan, yaa Robb...
Pas waktu 'rencana siap dijalankan', "packing bagasi-nya" nyantai banget, beberapa jam sebelum berangkat ke bandara, *tuing! Bandara KLIA2 juga baru dipakai, (ngebayangin Ombay Akas capek jalan kaki dari awal turun di KLIA2, kita jemput.... nyobain tepar rupanya, :-D.)

Ribetnya adalah menimbang bagasi pas di Jakarta menuju Surabaya, soalnya semua tumpukan buku, :-/ dan 'air asia' ketat sekali, kalau lebih 2 ons aja, gak diizinkan! (Itu pengalaman Ombay Akas dari palembang... Dan pengalaman kami pas dari KL ke Jakarta---lebih setengah kg, kudu mengeluarkan beberapa baju dari koper:-)).

Jadi kami berduaan bawa ransel dan tas tangan, isinya buku-buku, kayak 'latihan angkat beban' :-D, dalam bagasi kan ada beberapa baju kondangan dan titipan makanan anak-anak buat di KL. Soalnya dari Surabaya, balik langsung ke KL seusai kondangan.
Pokoknya mah, ini bukan jalan-jalan nyantai atau liburan, :-p. Balik KL pun, kita beli extra bagasinya.

Singkat cerita, ragam problema di jalan dan berbagai keerroran :-p sudah terlewati, dan setiba di KL senin malam, belum rehat.... Peluk-peluk #TrioKids, ternyata kaki Dek Zuhud terluka, >_< lukanya kecil sih, tapi di bagian telapak kaki, jadi kalau ada secuil sisa darah, tersisa juga di lantai pas Zuhud berjalan.
Kata Bang Azzam, saat semua yang di rumah sedang sholat, Dek Zuhud mondar-mandir di dapur, kemungkinan kakinya terkena pecahan mainan atau sisa pecahan kaca. Inna lillahi wa inna ilayhi roji'uun... Faghfirlii...

Karena sudah diraba-raba, gak ada sisa benda dalam lukanya, Ombay dan Bang Azzam menetesi cairan pembersih luka---dengan tetap kejar-kejaran, Zuhud kan super duper aktif ^_^.

Ternyata di hari rabu sore, Zuhud jinjit-jinjit jalannya. "Sakiiit..." Bisiknya. Subhanalloh, timbul benjolan kecil bernanah di bekas luka itu, dan area sekitarnya juga bengkak. Rabu malam itu, kami ke klinik, dan dokter bilang "Aman, lukanya tak berbahaya, karena tertutup...." Namun karena anak sholeh ini jalannya terus dijinjit, tentu dirujuk ke rumah sakit, supaya kamis esoknya kami bisa langsung ke dokter anak.

Kamis siang itu, kami ke Gleneagles, dokter mengajak 'x-ray' Zuhud, then katanya ada serpihan yang halus banget dalam nanah, dokter menyuruh mempersiapkan diri untuk operasi kecil. Astaghfirrulloh, padahal besok subuh, rencananya kan kami mau ke Lombok. "Batalin aja tiketnya..." Kata dokter. -_~ wuaaaaaargh malah iba sama Zuhud, kan mau lihat pantai, yang udah lama dinantikannya.

Beberapa menit diskusi, kami putuskan untuk menunda operasi tersebut. Kami mau tetap berangkat ke Lombok, insya Allah....


Maka, qadarulloh, perjalanan ke Lombok 'gak nyantai-nyantai-an' juga :-/, inilah kusebut salah satu kenikmatan 'badai dan gelombang' dalam perjalanan hidup yaks ^_^. Zuhud dibekali antibiotik supaya gak infeksi, dinasehati untuk merendam kakinya dalam antiseptik, minimal dua kali sehari. Dan. Di pantai, gak boleh buka sepatu supaya gak kemasukan pasir, :-). Kamis malam itu, kami 'booking' kamar di hospital buat operasi minor sepulang dari trip.

#Alhamdulillah pemandangan Lombok memang sangat indah, masya Allah, 'maunya kesana lagi, aaamiiin....' ----ntar kuceritakan di lain waktu, insya Allah. *btw Ayam Taliwang plus Plecing Kangkung memang uenaaak banget yaaah ^_^

Memandangi lukisanNya memang membuat kita amat bersyukur, secuil masalah tentu tak terasa berat, satu-dua problema adalah hal biasa, sementara nikmat kurniaNya .... selalu tercurah berjuta-juta anugerah! Segala puji atas kuasaMu, yaa Robb....



Pulang dari Lombok, sebagaimana yang kami janjikan, gak nginap di rumah.... >_< ini ujian buat bang Azzam, sebab dia sedang menghadapi UAS, sementara ummi dan adiknya harus berada di hospital. Abang harus belajar sendiri di malam-malam jelang ujian itu.... *_*

Yup, saudara-saudari yang senantiasa dicintai Allah, dokter anakku terlalu mengkhawatirkan bekas lukanya. Pas di-x-ray ulang, serpihannya ada. Lukanya sudah tak bernanah lagi, kempes.... Lantas karena ia tetap mau melakukan operasi kecil, membersihkan luka itu, maka dek Zuhud tetap dianastesi, :-D ujungnya usai operasi, "Bendanya gak ada?!!!" #Info seperti kata ombay, kata Eyang, kata ummu Azzam juga, "Yah kan kalau nanahnya sudah keluar, berarti benda halus itu juga keluar bersama nanah.... :-D" 

Semua teman penasaran, operasi soalnya.... :-D



Artinya, peristiwa ini adalah ujian mengurusi administrasi di hospital tersebut, 'kesempatan emas untuk belajar dan berkarya' bagi si dokter anak yang super baik hati dan ramah serta sayang anak tersebut, ujian buat bang Azzam dan bang Sayyif karena dua malam bobok tanpa pelukan ummi mereka, latihan buat kami semua supaya anggota keluarga kian berkoordinasi dan bekerja sama, skenarioNya supaya bunda-bunda majelis taklim menengok Zuhud yang sudah absen pengajian selama 3 minggu, hehehe... dan masih banyak lagi rentetan pelajaranNya, termasuk 'zig-zag' urusan yang kusadari merupakan bukti ke maha-besar-anNya, Allah Hafiz.



Btw, 'dek Zuhud saat buka perban, pas berhari lahir, 3 tahun lhoooo, hari H yang sama dengan Raja Malaysia. :-) barokalloh dek Zuhud!


Luka 0,4 cm itu kudu dibalut perban sampai ke betis, karena dokter takut kalau plester penutup lukanya dibuka-buka. #Eh ikatannya terlalu kencang, jadi menimbulkan 'kapalan' githu, :-( sekarang kaki Zuhud justru banyak sisa bekas 'kapalan' tersebut (yang brutusan isi cairan itu lho.... :-/) astaghfirrulloh....

Btw, secara umum, gleneagles bagus banget sih.... Ruangannya, pelayanannya, menu buat pasien, nurses-nya, security, 80-an lah kalau scor-nya pakai point skala 1-100 :-D. Namun dokter anak tersebut, *kasih senyum* .... Satu, dia x-ray dua kali toh, namun sepulang dari Lombok sudah keluar nanah, #eh tetap dioperasi. Dan jadinya dikasih suntikan infus sejak awal masuk ruangan rawat inap ~_~, *bayangin aja, sebalnya Zuhud nengok jarum suntik, :-))
Dua, serpihan bendanya gak ada, tinggal nunggu kering, namun balutannya kencang sekali, dan perbannya setinggi itu. >_< dan justru menimbulkan luka-luka baru yang lebih besar :-(. Tiga, ganti perban pun, pakai obat tidur! :-(( Zuhud, maafin ummi, nak....
Alasan beliau, "Ini anak nih kecil, aktif pulak!" >_<
Empat, dia selalu telat, :-(, klop banget dah kita harus 'nambah dosis pil #Sabar :-))'



Weekend berikutnya (pertengahan juni) kami masih bolak-balik hospital untuk ganti perban.
Lalu suamiku bilang 'gak mau datang lagi' di ganti perban ketiga. Karena selain beliau sedang ada keperluan penting banget di kantor, ia juga sudah bete melihat luka-luka 'tambahan' yang ada di kaki Zuhud---justru luka-luka tersebut didapat setelah diplester dan diperban sekencang itu. Juga karena urusan koordinasi di rumah sakit itu lelet, dokter dan perawat harusnya kan tinggal lihat 'file' di pc. Tapi ini gak, tiap datang----ditanya ulang mulu data-data dan urusannya, padahal 'hanya follow-up' yang sesuai appointment... *Duh, kalau urusan begini, jadi kangen dokter Krakow--- beliau datang ke rumah pasien kalau pasiennya lemah, atau emaknya repot kayak daku begini :-D



Sudah dulu.... jangan sampai kalian bosan membaca disini, hehehehe....
Minggu lalu, Zuhud sudah PAUD lagi, ketemu sobat-sobatnya yang ganteng dan cantik... Alhamdulillahi robbil 'alamiin...
Congrats, my dear...

Terima kasih abang Azzam dan bang Sayyif yang sudah bisa menyiapkan baju sekolah sendiri. :-) 
I am proud of you, and always love you, dearest #TrioKids ^_^

Terima kasih, syukron jazzakumulloh khoiru jazza buat semua sahabat yang senantiasa mendoakan, yang menengok anak-anak, yang juga kasih kado-kado buat Zuhud, masya Allah... ^_~
Hanya Allah SWT yang dapat melimpahkan balasan terbaik.

Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah... ;-) link islam-krakow.Poland ^_^)
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

Sunday, June 15, 2014

Tolong-Menolong (Sharing Kelas #Hadits)


بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-)

Barokalloh...

Tahmid wa sholawat,
Sekilas kutipan sharing kelas hadits ;-) (bersama Ustadz Baharuddin Ayudin, Kuala Lumpur)
Saudara-saudariku yang dimuliakan oleh Allah SWT, Di bagian akhir #Quran surah al-Maidah ayat 2 (QS.5:2), Allah azza wa jalla memerintahkan kita agar bertolong-menolong dalam perkara kebaikan dan taqwa, dan janganlah kita bertolongan dalam berbuat dosa dan permusuhan, bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya azab Allah itu amat berat. #Reminder

Apakah perkara baik yang paling patut kita kerjakan dengan bertolong-tolongan?
Rasululloh SAW bersabda, "Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar al-Qur'an dan mengajarkannya."
Maka perkara paling baik yang patut kita kerjakan dengan saling menolong adalah mempergiat/membantu/menyokong/melibatkan diri dalam usaha belajar dan mengajar al-Qur'an.

Dalam hal ini, simak kaitannya, makna #Quran surah al-Baqarah ayat 2 (QS.2:2), Allah menjelaskan bahwa al-Qur'an ini adalah petunjuk buat mereka yang bertaqwa.
Bermacam cara dapat kita lakukan dalam aktivitas keseharian terkait dengan "Tolong-menolong dalam kebaikan" ini, di antara contoh-contoh kecil yang nyata adalah :
1. Gunakan tempat tinggal kita untuk keperluan belajar/ majelis-majelis ilmu.
2. Gunakan uang belanja kita untuk stok-stok air minum atau bersedekah makanan bagi teman-teman/ jamaah dalam majelis-majelis ilmu,
3. Beli beberapa sandal untuk sumbangan di tempat wudhu-masjid atau surau/musholla, para pelajar dan pengajar akan selalu mempergunakan benda ini,
4. Bersama-sama membantu para pengajar dan pelajar yang sedang berobat atau dalam perawatan karena sakit,
5. Gunakan kendaraan kita untuk pergi ke tempat-tempat belajar, bukan ke tempat maksiat, juga untuk mengajak teman-teman dengan memudahkan perjalanannya dalam belajar,
6. Gunakan harta kita untuk membantu para pecinta ilmu, para pengajar dan pelajar yang sedang mengalami kesulitan perekonomiannya, jadilah solusi,
7. Bersama-sama memperbaiki fasilitas untuk pendidikan, membersihkan ruang belajar, dst...
Seta masih banyak aktivitas tolong-menolong lainnya yang terkait dalam bahasan ini.

Penting kita ingat bahwa :
1. Kita perlu bertolong-menolong dalam perkara kebaikan- "Sebaik-baik orang ialah mereka yang belajar dan mengajar al-Qur'an." Ini tanda kecintaan dan bakti kita terhadap perintah Allah SWT dan rasul-Nya SAW.
2. Kita perlu saling-menolong dalam ketaqwaan - "al-Qur'an adalah petunjuk buat orang-orang yang bertaqwa."
Dalam dua keadaan di atas, jelaslah kepada kita bahwa ilmu yang wajib dan paling kita utamakan untuk dipelajari adalah ilmu al-Qur'an. Malulah diri kita jika gelar-gelar kebangsawanan, gelar akademik panjang disandang dibeberkan dalam rangkaian 'nama indah', namun diri kita terlena, tak dapat membaca, memahami, dan mengamalkan al-Qur'an. Faghfirlana...

Semoga Allah ta'ala kurniakan kita semua ilmu yang bermanfaat (yakni ilmu yang dapat menyelamatkan kita di akhirat) & semoga Allah ta'ala jauhkan kita dari jurang termasuk golongan orang-orang yang membelakangi perintah Allah SWT &Rasul-Nya SAW (Simak #Quran Surah 49:1, dengan makna ayatNya). Aamiin...

Wallohu a'lam bisshowab.
Barokalloh!

:-) silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam

Faghfirlana, Salam Ukhuwah!
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖

Mengenang Sosok Abdullah bin Ummi Maktum ra


Assalamu'alaykum, alhamdulillah, tahmid wa sholawat...


nice pics as #Reminder from my best friend also <3


Abdullah bin Ummi Maktum r.a

Lelaki renta itu, dengan kehalusan hatinya ingin berislam, masya Allah ia menjadi sebab turunnya ayat...
"Abasa watawalla", Rosul SAW pun ditegur oleh Allah SWT karenanya.
Seorang miskin lagi buta, bukan berarti tak lebih utama dari para pemuka negara.
Lelaki renta itu,
Pernah meminta keringanan untuk tidak ikut sholat berjamaah...
Karena dia buta
Karena dia sebatang kara
Karena masjid jauh sekali dari rumahnya...

Tapi tanya Rosululloh SAW,
"Apakah engkau masih mendengar adzan?"
Saat dijawabnya masih,
Maka kata Rosululloh SAW, "kalau begitu berangkatlah."
Lalu, tunduk patuh ia pada perintah
Sekalipun tak pernah ia sanggah
Tiap sholat lima waktu, dirinya sholat berjamaah

Meski fajar masih pekat...
Dan jarak masjid tak dekat
Ia meraba-raba dalam gelap.
Hingga suatu saat,
Kakinya tersandung bongkahan batu
Badannya terjerembab jatuh
Mukanya tersungkur di runcingnya batu-batu
Berdarah-darah... Ya Allah
Setelahnya,
Selalu datang seorang lelaki
Menuntunnya dengan ramah
Pergi dan pulang sholat berjamaah
Setiap hari, setiap lima waktu...

Hingga suatu saat,
Lelaki tua ingin sekali tahu
Siapa gerangan lelaki penolongnya itu
Karena ingin ia doakan
Atas kebajikannya selama ini...
Tetapi kata lelaki itu,
"Jangan sekali-kali kau doakan aku
Dan jangan sekali-kali kau ingin tahu namaku
Karena aku ini adalah iblis."
Sontak lelaki renta itu terkejut,
"Bagaimana mungkin Engkau menuntunku ke masjid, Sedangkan dirimu menghalangi manusia untuk mengerjakan sholat?"

Iblis menjawab, "Ingatkah dulu saat kau hendak sholat subuh berjamaah,
Kau tersandung batu,
Lalu bongkahannya melukai wajahmu?
Pada saat itu aku mendengar ucapan malaikat,
Bahwa Allah ta'ala telah mengampuni setengah dosamu...
Aku takut kalau engkau tersandung lagi,
lalu Allah SWT menghapuskan setengah dosamu yang lain.
Maka aku selalu menuntunmu ke masjid
Dan mengantarmu pulang".


Lalu, saat tubuh itu merenta...
Makin menua dimakan usia
Datanglah seruan perang Qaddisiyah....

Sang Khalifah Umar r.a mengumpulkan segenap lelaki
Dari seluruh penjuru negeri
Terselip ia, berbaris bersama
Ingin sekali ikut berperang di medan laga
Demi cita-cita mulia

Khalifah Umar r.a melarangnya...
Bagaimana seorang buta lagi renta akan ikut berperang?
Bagaimana jika dia langsung celaka terkena tombak?
Atau justru mencelakai temannya karena tak mampu mengenali sesiapa?

Tapi, lelaki tua itu bersikukuh,
"Tempatkan aku diantara dua pasukan yang berperang
Aku akan membawa panji kemenangan
Aku akan memegangnya erat-erat untuk kalian.
Aku buta, karena itu aku pasti tak akan lari."

Khalifah tak lagi mampu menghalangi.

Lalu semuanya,
Berangkatlah lelaki tua itu ingin menepati janjinya
Dengan baju besi yang dikenakannya
Dan bendera besar yang dibawanya
Dia berjanji akan mengibarkannya senantiasa,
Atau mati terkapar disampingnya.
Lewat pertempuran Qaddisiyah
Persia yang congkak pun kalah
Tapi kemenangan itu tak murah
Dibayar dengan nyawa ratusan syuhada
Terselip diantara mereka
Jenazah lelaki tua
Terkapar berlumuran darah
Sambil memeluk erat sebuah bendera
Sungguh, dia telah menepati janjinya...

Wahai lelaki mulia,
Sesak dadaku membaca kisah hidupmu
Menyungai sudut mataku mengenangmu
Engkau buta, sebatang kara, dan renta
Tapi itu tak membuatmu pasrah dan diam
Meski udzur telah membolehkanmu
Untuk tak kemana-mana, dirumah saja.


Lalu, bagaimana dengan diriku ini?
Aku masih muda
Aku bukan fuqara
Aku tak buta
Jua tak sebatang kara
Tapi kenapa,
sering sekali ada alasan
Untuk tak bersegera?

Lelaki sepertimu,
Dengan segala keterbatasan
Terus mencari-cari alasan
Agar mampu mengambil peran!
Sedang aku, kita...
Dengan segala kemudahan
Sering mencari-cari alasan
Agar boleh tak ikut berperan...
Lalu,
Dengan apa akan kita buktikan
Bahwa kita ini #Islam?

Belajar darinya,
Abdullah bin Ummi Maktum r.a.


#Reminder Sebuah nasehat dari banyak sahabat sholih dan sholihat, Barokalloh! 


Faghfirlana, Salam Ukhuwah!
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 💖