Photobucket

Tuesday, February 25, 2014

Kian Pesatnya Agama Islam di Inggris, Masya Allah!

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 
Tahmid wassholawat...

Doc. Ansar.ru


TELEGRAPH.CO.UK mencetuskan, data sensus menunjukkan bahwa di Inggris ada pergeseran fenomenal dalam tren demografi – hampir satu dari sepuluh bayi dan anak di tahun pertama kehidupan (Balita), yang lahir di Inggris dan Wales, memiliki orang tua Muslim.


Persentase Muslim di antara anak-anak di bawah 5 tahun hampir dua kali persentase Muslim di total populasi. Di antara Britons lansia berusia di atas 85 tahun, seorang Muslim adalah sosok berkondisi sehat yang terbaik setiap dalam satu berbanding 200 orang manula usia tersebut, dan itu menunjukkan skala perubahan kesuburan dan demografi agama di Inggris.


Kantor Statistik Nasional merilis rincian dari populasi Inggris oleh kelompok usia dan agama. Angka-angka ini, menurut Times, data yang diambil dari 2011 (banyak sensus pula sebelum ini) jumlah kaum Muslim di Inggris beberapa dekade kemudian dapat melebihi jumlah pemeluk Kristen , karena tingkat ketaatan agama di antara penduduk Kristen terasa tidak sampai (setia dan taat) dengan periode yang sama dari para pengikut Islam.


Menurut Profesor David Voas dari Universitas Essex, umat Islam tidak mungkin untuk menjadi jumlah mayoritas di Inggris, tetapi memang dia mengakui bahwa sungguh berkembang pesat keluarga Muslim dan kinerja mereka menjadi lebih terlihat di masyarakat. Departemen Pendidikan negara mencatat bahwa terdaftar 136 sekolah Muslim di negara ini, termasuk 125 swasta.

Menurut statistik, di Inggris ada 3,5 juta anak di bawah usia 4 tahun, dimana 320.000 – anak dari keluarga Muslim. Dengan demikian, proporsi Balita Muslim lebih dari 9 % dibandingkan dengan 5 % pangsa Muslim di total penduduk dari segala usia.

“Ini pasti angka yang menakutkan,” kata profesor demografi di Universitas Oxford, David Coleman. “Untuk waktu yang lama kami telah mengamati imigrasi besar Muslimin. Lanjutan imigrasi dari Pakistan, Bangladesh dan India menambahkan gelombang baru imigrasi dari Afrika dan Timur Tengah.”

“Tingkat kelahiran di kalangan umat Islam asal Pakistan dan Bangladesh tetap tinggi, meskipun menurun beberapa tahun ini. Pada saat yang sama, umat Islam peduli akan pemborosan yang diingatkan dalam agama.”
Kristen tetap menjadi kelompok agama terbesar di antara anak-anak di bawah 4 tahun – 1,5 juta atau 43 %.


“50 tahun yang lalu ada sebuah kelas pekerja kulit putih dalam jumlah besar- kata pastor paroki Anglikan St Clemens di Bradford. Sudah tidak ada lagi sekarang ini. Yang tersisa hanya 2 pubs yang hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup. Toko-toko sekarang dimiliki oleh umat Islam. Saya tidak mengutuknya. Tapi banyak toko yang buka pada hari Natal.”

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris Mugra Ibrahim mengatakan bahwa sejumlah besar anak-anak Muslim adalah semacam mosi kepercayaan di negara Muslim.

“Tapi aku tidak ingin mengganggu sesama warga kami, menanggapi angka-angka tersebut – dikatakan Mugra – “Generasi Muslim – very British.Mereka merasa di rumah. Ini tidak berarti bahwa Inggris menjadi negara Muslim – Inggris hanya menciptakan kondisi (kondusif) untuk praktek Islam, dan itu menginspirasi kepercayaan mayoritas Muslim. Ini adalah negara besar, kami percaya bahwa ini adalah rumah kami.”


Menurut islamofeda Philip Lewis, penulis buku ‘Young, Inggris dan Muslim’, statistik ini mengenai setiap kesepuluh anak tersebut- Muslim dapat ‘memprovokasi’ suasana hati dan kecemasan dalam masyarakat.

Ahli mencatat bahwa populasi Muslim di Inggris sangat beragam (dan ada kesenjangan sosial) – bagi yang tinggal di London, ini elit kaya dan kebarat-baratan serta berasal dari Siprus, Turki, dan atau Arab. Sedangkan di beberapa daerah utara ada “realitas bicultural”yang telah menetap lebih lama, pribumi Kashmir dan kelas buruh.

Muslim Russia pendatang mengomentari berita ini, “Alhamdulillah! Inggris memiliki tradisi demokrasi yang panjang, mungkin sejarah terlama di dunia. Tradisi ini sangat berkontribusi terhadap persepsi yang lebih toleran terhadap penduduk pribumi Islam. Masyarakat Inggris tertarik, tercerahkan dengan proses panjang dan hidup dalam Islam. Pangeran Charles dan anggota lain yang “kekuasaannya lebih tinggi” dalam masyarakat tidak sungkan mengekspresikan simpatinya terhadap Islam. Dengan demikian, masyarakat Inggris secara bertahap berubah dari non muslim menjadi berbaur bersama masyarakat Islam, memastikan perdamaian di masa depan. Dan Russia masih belum bisa menerima ‘lengkingan’ rakyat muslimnya sebagaimana di Inggris tersebut.”

Acungan jempol kita ajukan buat brothers dan sisters sukarelawan pemberani yang senantiasa menggiatkan kerja-kerja dakwah Islam di berbagai area disana, semoga Allah SWT memudahkan aktivitas kebaikan mereka semua, serta melimpahkan taufiq dan hidayahNya kepada mukminin sedunia, barokalloh dalam naungan al-Islam!



(@bidadari_azzam KL, Januari 2014)


Barokallohu fiikum, Salam Ukhuwah ... ^-^ ❤ Mari silaturrahim via twitter : @bidadari_azzam 

(Still, you can visit Islamic Center Krakow, I'm here insya Allah...
 ;-) http://islam-krakow.pl ^_^)

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :-) 




No comments: